Episode 25

1.2K 90 12
                                    

Maung Bodas mendengar suara pertarungan yang tidak jauh dari tempat ia berdiri, tanpa basa basi lagi Maung Bodas mendatangi suara pertarungan itu dan ia melihat kalau Rara Santang sedang bertarung.

"Itu Nyimas Rara Santang, untuk apa Nyimas keluar istana?, Astaghfirullahaladzim ternyata Nyimas sedang bertarung dengan Argadana, aku harus membantunya"

Maung Bodas datang membantu Rara Santang dengan muncul ditengah tengah pertarungan.

"Maung Bodas jangan ikut campur"

"Aku akan selalu ikut campur jika putra dan putri Gusti Prabu Siliwangi sedang dalam bahaya"

"Baiklah jika itu maumu"

"Nyimas mundurlah biar aku yang menghadapi argadana"

"Baik Paman Maung"

Maung Bodas menyerang Argadana.
Dengan cepat Argadana menangkis serangan Maung Bodas.
Karena Maung Bodas masih terlalu sakti untuk Argadana maka dari itulah Argadana kalah dan berhasil dipukul mundur oleh Maung Bodas.

V.O Argadana
"Sialll ternyata orang orang istana masih terlalu sakti untukku, daripada aku mati konyol lebih baik aku pergi"

( Info aja nih bagi kalian Para Readers aku yang lama maupun yang baru pasti kalian bingung kan apa arti V.O ???
Jadi aku kasih tau V.O itu singkatan dari VOICE OVER atau Suara yang diucapkan di dalam hati tidak diucapkan oleh mulut bisa dibilang bergumam/ngoceh sendiri tapi di dalam Hati😂👌
Aku sengaja bikin berbeda cerita aku dari yang lain biar menarik dan unik😄Oke itu aja Infonya )
Lanjut👇

****

Maung Bodas berhasil memukul mundur Argadana.

"Terima kasih paman Maung"

"Sama sama Nyimas, oh ya Nyimas mau kemana kenapa keluar istana?"

"Aku ingin mencari Rai Kian Santang Paman"

"Bukankah Gusti Prabu sudah memerintahkan Paman untuk mencari Raden Kian Santang?"

"Itu benar paman, tapi aku ingin membantu Ayahanda karena hanya Rai Kian Santang yang bisa membuka Ilmu Kanuragan Ayahanda Prabu yang sedang terkunci"

"Baiklah kalau begitu mari kita bersama sama mencari Raden Kian Santang"

"Baik Paman Maung"

"Silahkan Nyimas duluan"

****

Subang Larang sedang di taman dan merenungi ucapan Rakyatnya tadi.

"Apakah aku harus menyetujui Putraku Kian Santang jadi Putra Mahkota?"

"Menurutku itu harus Dinda"

Prabu Siliwangi datang menghampiri Subang Larang yang sedang termenung.

"Kakanda, kenapa kakanda tidak bilang kepada mereka kalau putra kita Kian Santang belum kembali agar mereka tahu kalau Penobatan Putra Mahkota tidak bisa dilakukan"

"Kanda tidak ingin membuat mereka cemas akan keadaan Putra kita Kian Santang maka dari itulah Kanda bilang kepada mereka kalau penobatan Putra Mahkota akan dilakukan secepatnya, sekarang Rakyat Pajajaran menunggu keputusanmu Dinda mereka semua ingin Putra kita Kian Santang menjadi Putra Mahkota"

"Dinda sudah bilang Kanda kalau Dinda tidak akan mengizinkan Putra dan Putri Dinda masuk ke lingkaran pemerintahan Pajajaran"

"Bagaimana perasaan Rakyat jika mereka tahu Dinda, pikirkan perasaan mereka Dinda. Mimpi mereka hanya ingin melihat Putra kita Kian Santang menjadi Putra Mahkota"

"Baiklah demi Rakyat Pajajaran Dinda menyetujui kalau Putra kita Kian Santang menjadi Putra Mahkota"

****

Kian Santang dibawa oleh sosok misterius yang berbaju putih di kepalanya ada tanduk warna hitam yang melengkung ke bawah dan menggunakan penutup mulut.
Sosok Misterius itu membawa Kian Santang ke Pondoknya.

Sosok Misterius itu membuka Tali Raja Gaib yang terikat kencang di tubuh Kian Santang.
Setelah dilepas Sosok Misterius itu mengobati Kian Santang.
Setelah beberapa menit akhirnya Kian Santang mulai membuka matanya dan mulai sadar.

"Dimana aku?"

Kian Santang mencoba berdiri walaupun masih sakit.

"Jangan berdiri dulu kau belum sembuh"

"Siapa paman?, kenapa Paman membantuku?"

Sosok Misterius itu membuka penutup mulutnya.
Dan mulai memperkenalkan dirinya.

"Aku adalah Munding Bodas, dulu aku adalah Punggawa Pajajaran tapi aku pergi dari Pajajaran untuk mengembara. Aku adalah teman seperguruan Raka Maung Bodas dan aku adalah sahabat Prabu Siliwangi"

"Sahabat Ayahanda Prabu?"

"Ayahanda Prabu?, siapa sebenarnya kau? Kenapa kau menyebut Gusti Prabu Siliwangi dengan sebutan Ayahanda Prabu?"

"Namaku Kian Santang paman"

"Raden Kian Santang, maafkan Paman Raden Paman tidak tahu kalau orang yang paman selamatkan adalah Putra dari Prabu Siliwangi"

"Tidak apa apa Paman Munding, terima kasih sudah membebaskan aku dari Ikatan Tali Raja Gaib yang sangat kuat itu"

"Sama sama Raden ini adalah tugas Hamba untuk mengabdi kepada Raden dan juga Pajajaran, lebih baik Raden berlatih untuk memulihkan tenaga Raden"

"Baik Paman Munding"

****

Prabu Siliwangi memanggil Para punggawa untuk menggelar Rapat.

"Aku akan membicarakan hal yang sangat penting kepada Rakyatku, kumpulkan mereka di alun alun istana sekarang juga"

"Baik Gusti Prabu"

Prajurit Pajajaran pergi untuk memberi tahu kepada Rakyat Pajajaran.

"Dengarlah ini adalah pesan dari Gusti Prabu kalau kalian semua harus berkumpul di alun alun Istana Pajajaran sekarang juga"

Rakyat Pajajaran bingung apa yang ingin dikatakan oleh Prabu Siliwangi.
Mereka berbisik bisik membicarakan hal ini.

"Apa yang ingin dikatakan oleh Gusti Prabu?"

"Iya benar apa yang ingin dikatakan oleh beliau?"

"Daripada berbisik lebih baik kita langsung ke alun alun istana sekarang"

"Kau benar Ayo kita pergi ke alun alun istana sekarang"

Kira kira apa yang ingin dibicarakan oleh Gusti Prabu Siliwangi kepada Rakyat Pajajaran?

Penasarankan🤔???

Jangan lupa VOTE DAN FOLLOW BIAR GW SEMANGAT LANJUTIN SAMPAI TAMAT🤗👇

Kembalinya Raden Kian Santang ( Season 2) Chapter 1 | [ TAMAT ]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang