Sebelum pementasan diadakan besok malam, Gagak Ngampar bertanya kepada Ibundanya terlebih dahulu tentang perjalanan kisah cinta antara Ayahandanya dan Subang Larang.
• Kamar Ambet Kasih
Gagak Ngampar menemui Ibundanya, ia juga mengajak Rara Santang dan Surawisesa.
"Putraku, ada apa nak?"ucap Ambet Kasih
"Ibunda, aku ingin bertanya bagaimana Ayahanda bisa mencintai Ibunda Subang Larang?"
"Ibunda, memang tidak terlalu banyak mengetahui bagaimana kisah cinta mereka tapi yang pasti Ayahandamu sangat mencintai Subang Larang!"
Ambet Kasih menceritakan semuanya yang ia tahu tentang perjalanan kisah cinta Prabu dan Subang Larang.
Sedangkan disisi lain, Kian Santang dan Dewi Rengganis berusaha menghapalkan dialog yang akan diucapkan.
"Raden, apa kau sudah hafal semuanya?"
"Jujur saja, aku belum hapal Nyimas. Dialog ini terlalu banyak!"
"Kita harus melakukannya Raden, terlebih lagi ini adalah hadiah untuk kedua orangtuamu!"
"Kau benar Nyimas!"
Secara tiba tiba, Kian Santang mendekati Dewi Rengganis.
Sontak Dewi Rengganis gemetaran sekaligus malu."Raden, apa yang kau lakukan?"
"Maafkan aku Nyimas, aku tidak ingin berniat buruk padamu tapi aku hanya ingin kita berdua membangun chemistry agar saat penampilan nanti, para tamu bisa menghayati ceritanya!"
"Baiklah Raden, aku akan berusaha!"
Kian Santang dan Dewi Rengganis berusaha membangun chemistry diantara mereka berdua agar mereka seolah olah memang benar benar pasangan hidup seperti apa yang telah dituliskan di dalam dialog mereka.
Mereka berdua saling membantu satu sama lain, Kian Santang membantu Dewi Rengganis menghapalkan dialog dan Dewi Rengganis melakukan hal yang sama kepada Kian Santang.
Keduanya sangat bekerja keras, agar penampilan mereka nanti sangat maksimal.
Hanya butuh beberapa menit, Kian Santang dan Dewi Rengganis sudah menumbuhkan chemistry diantara mereka berdua. Mereka sudah bisa menjalankan setiap scene yang akan ditampilkan nanti.
"Alhamdulilah, akhirnya aku bisa menghapalkan semua dialognya!"
"Syukurlah Raden, aku pun sama. Ini semua berkat kerja sama kita!"
"Kau benar Nyimas"
*****
Setelah bertanya kepada Ibundanya, Gagak Ngampar kembali ke kamar Rara Santang untuk menceritakan semuanya kepada Kian Santang dan Dewi Rengganis.
• Kamar Rara Santang
Gagak Ngampar, Rara Santang dan Surawisesa kembali menemui Kian Santang dan Dewi Rengganis yang sedang latihan.
"Rai!"
"Raka?"
"Bagaimana latihanmu?"
"Alhamdulilah semuanya berjalan lancar!"
"Syukurlah kalau begitu, aku sangat senang!"
"Aku sudah tahu Rai, bagaimana perjalanan kisah cinta antara Ayahanda dan Ibunda Subang Larang!"
Gagak Ngampar menceritakan semua yang diceritakan oleh ibundanya tadi.
Kian Santang dan Dewi Rengganis tampak menghayati cerita yang diceritakan oleh Gagak Ngampar.
Keduanya menyimak dengan sangat fokus agar pembawaan tokoh mereka nanti akan berhasil.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kembalinya Raden Kian Santang ( Season 2) Chapter 1 | [ TAMAT ]✔
Historical FictionSetelah 5 tahun berlalu, Putra dan putri Prabu SIliwangi beranjak dewasa. Semakin banyak musuh yang menginginkan Pajajaran hancur menjadi debu... Kembalinya Raden Kian Santang bukan asal cerita kolosal karena Author juga menambahkan Bibit bibit per...