Walangsungsang kembali ke Istana Bawah Laut bersama dengan Golongan Hitam.
"Kenapa kau masih murung Raden?"
"Aku merasa tidak enak Uwak Prabu, disaat aku melukai Ibundaku sendiri"
"Sudahlah Raden, Ibundamu itu hanya berpura-pura sakit!"
"Tidak uwak, aku yakin Ibunda sekarang sedang dalam kondisi kritis aku harus kembali ke Pajajaran!"
"Jangan Raden, jika kau kembali maka kau pasti akan dihukum atas perbuatanmu!"
"Aku tidak peduli Uwak, sebelum aku meminta maaf dan bersujud di hadapan Ibunda Ratu!"
Walangsungsang meninggalkan Istana Bawah Laut untuk kembali ke Pajajaran.
****
Pengembaraan Kian Santang dan Ratna Sari mencari Mustika Merah Delima masih berlanjut....
"Dimana keberadaan Mustika itu Raden?"
"Aku juga tidak tahu, Nyimas"
Tiba-tiba kepala Kian Santang terasa sangat pusing.
"Raden, Raden tidak apa apa?"
"Kepalaku sangat pusing!"
"Duduklah dibawah pohon ini Raden!"
Ratna Sari membantu Kian Santang berbaring di Batang Pohon besar.
"Raden apa Raden lupa kalau luka yang Raden alami kemarin belum sembuh"
"Aku lupa akan hal itu...,Nyimas"
"Sebaiknya biarkan aku saja mencoba mengobatimu Raden"
Kian Santang mengangguk perlahan.
Ratna Sari mencoba menyalurkan Hawa Murninya untuk Kian Santang.Waalangsungsan kembali ke Istana Pajajaran....
Tapi langkahnya dihentikan Prajurit yang berjaga Pintu masuk Istana...."Kenapa kalian menghalangku?"
"Maaf Raden, apa tujuan Raden kemari?"
"Aku ingin meminta maaf kepada Ibunda Ratu Subang Larang"
"Baiklah tunggu sebentar akan kupanggilkan Gusti Prabu!"
Prajurit masuk ke kamar Subang Larang untuk melaporkan sesuatu.
"Maaf Gusti Prabu"
"Ada apa Prajurit"
"Raden Walangsungsang berada di luar Gusti"
"Putraku Walangsungsang"
Prabu Siliwangi, Rara Santang, Maung Bodas dan Munding Bodas keluar kamar untuk melihat Walangsungsang.
Sesampainya...."Gusti Prabu, aku ingin meminta izin untuk meminta maaf kepada Ibunda Ratu"
"Aku tidak akan mengizinkan Raka bertemu dengan ibunda, karena ini semua ulah Raka. Jika saja kau bukan Kakakku maka sudah kuhajar kau daritadi!"
"Bersabarlah Putriku, jangan terbawa emosi"
"Hamba mohon Gusti izinkan hamba bertemu dengan Ibunda Ratu"
"Putraku Walangsungsang, ayahanda tidak melihat kebohongan dalam dirimu tapi...."
"Tapi apa?"
"Kembalilah ke Pajajaran dan jangan memihak Golongan Hitam!"
"Itu tidak mungkin, karena keputusanku untuk bergabung dengan Golongan Hitam sudah bulat!"
"Baiklah jika itu mau mu Raka!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Kembalinya Raden Kian Santang ( Season 2) Chapter 1 | [ TAMAT ]✔
Historical FictionSetelah 5 tahun berlalu, Putra dan putri Prabu SIliwangi beranjak dewasa. Semakin banyak musuh yang menginginkan Pajajaran hancur menjadi debu... Kembalinya Raden Kian Santang bukan asal cerita kolosal karena Author juga menambahkan Bibit bibit per...