Rakyat Pajajaran yang menemukan Ikat Kepala milik Kian Santang langsung dibawa ke Istana Pajajaran untuk diserahkan ke Prabu Siliwangi Ayahanda Raden Kian Santang.
Disaat yang bersamaan setelah Prabu Siliwangi bersemedi ia menggelar rapat Istana dengan para punggawanya.
"Mohon Ampun Gusti Prabu Rakyat Pajajaran sangat menunggu keputusan Gusti Prabu tentang penobatan Putra Mahkota"
"Rakyat Pajajaran ingin Gusti Prabu tidak salah memilih"
"Menobatkan Putra Mahkota tidak semudah membalikkan telapak tangan"
"Mohon Ampun Gusti Prabu Rakyat Pajajaran sudah sangat tidak sabar menunggu keputusan Gusti Prabu karena sebelumya terhalang oleh masalah"
Prajurit Pajajaran yang berjaga pintu masuk sidang istana melapor.
"Mohon Ampun Gusti Prabu"
"Ada Apa Prajurit?"
"Diluar ada Rakyat yang ingin bertemu Gusti Prabu"
"Persilahkan mereka masuk"
"Baik Gusti Prabu"
Rakyat Pajajaran masuk ke dalam sidang istana dan langsung memberi hormat kepada Prabu Siliwangi.
"Mohon Ampun Gusti Prabu"
"Ada apa, apa yang ingin kalian sampaikan kepadaku?"
"Mohon Ampun Gusti Prabu hamba ingin menyerahkan Ikat Kepala milik Raden Kian Santang kepada Gusti Prabu"
Prabu Siliwangi dan Seluruh Punggawa Pajajaran termasuk Maung Bodas terkejut melihat Ikat Kepala milik Kian Santang yang berada di genggaman salah satu Rakyat Pajajaran dalam keadaan Robek.
"Jagat Dewa Batara Putraku"
"Berikan padaku aku akan memberikannya kepada Gusti Prabu"
"Ini Ki Maung"
Maung Bodas memberikan Ikat Kepala milik Kian Santang kepada Prabu Siliwangi.
Prabu Siliwangi terkejut melihat Ikat Kepala milik Kian Santang dalam keadaan Robek.
"Katakan apa yang terjadi kepada Putraku Kian Santang? Kenapa Ikat Kepalanya bisa robek?"
"Mohon ampun Gusti Prabu, Saat itu Raden Kian Santang sedang menolong kami Gusti karena perkampungan kami diserang oleh Siluman Naga Besar"
"Diserang?"
"Benar Gusti"
"Kenapa kalian tidak melapor kepada ku?"
"Maaf Gusti Prabu Raden Kian Santang melarang kami memberi tahukan kepada Gusti karena Raden Kian Santang tidak ingin merepotkan Gusti Prabu jadi maka dari itulah Raden Kian Santang menolong desa kami dari serangan Siluman Naga Besar itu, tapi sayangnya disaat pertarungan Raden Kian Santang pingsan karena disembur debu gelap oleh Siluman Naga itu dan Siluman Naga itu membawa Raden Kian Santang pergi dan secara tidak sengaja Ikat Kepala milik Raden Kian Santang jatuh dari langit Gusti Prabu"
"Jagat Dewa Batara aku harus menyelamatkan Putraku Kian Santang"
"Mohon ampun Gusti Prabu dalam keadaan seperti ini Gusti Prabu tidak bisa keluar istana karena Ilmu Kanuragan Gusti Prabu sedang terkunci jadi biarkan hamba yang mencari Raden Kian Santang"
"Baiklah saudaraku pergilah cari Putraku Kian Santang jika perlu apapun beri tahu aku"
"Baik Gusti Prabu hamba mohon pamit Sampurasun"
"Rampes"
Prabu Siliwangi menatap Ikat Kepala milik Putra Kesayangannya Kian Santang.
V.O Prabu Siliwangi
"Ayahanda yakin kau akan baik baik saja putraku"****
Siluman Naga membawa Kian Santang di sebuah goa terpencil dan jauh dari Pajajaran.
Kian Santang disembunyikan di dalam Goa itu agar tidak ada yang mengetahuinya.
Siluman Naga itu pergi meninggalkan Kian Santang untuk melapor kepada Argadana."Bagaimana tugasmu?"
"Tugasku sudah selesai Gusti Senopati aku sudah menghancurkan perkampungan warga dan satu hal lagi Gusti"
"Apa itu?"
"Aku berhasil menangkap Raden Kian Santang Gusti"
"Benarkah itu?"
"Benar Gusti, hamba menyekap Raden Kian Santang di Goa terpencil dan jauh dari Pajajaran"
"Kerja yang bagus ini upahmu sangat besar karena berhasil menculik Kian Santang"
"Terima Kasih Gusti Senopati"
"Sekarang bawa aku ke tempat Kian Santang berada"
"Baik Gusti"
Senopati Argadana pergi meninggalkan Istana Gandara secara diam diam untuk melihat Kian Santang yang disekap di dalam Goa.
Bagaimana Nasib Raden Kian Santang selanjutnya?
Apakah Raden Kian Santang mampu keluar dari Goa itu?Penasarankan???
Jangan lupa VOTE DAN FOLLOW
BIAR GW SEMANGAT LANJUTIN SAMPAI TAMAT🤗
Dan jika cerita KRKS udh tembus 100 Episode aku bakal adain sesuatu...😁bagi kalian yang udah Follow dan VOTE cerita aku🤗
KAMU SEDANG MEMBACA
Kembalinya Raden Kian Santang ( Season 2) Chapter 1 | [ TAMAT ]✔
Ficción históricaSetelah 5 tahun berlalu, Putra dan putri Prabu SIliwangi beranjak dewasa. Semakin banyak musuh yang menginginkan Pajajaran hancur menjadi debu... Kembalinya Raden Kian Santang bukan asal cerita kolosal karena Author juga menambahkan Bibit bibit per...