Tidak berselang lama, Kian Santang mendapat panggilan dari Raja James melalui pelayan.
"Maaf Pangeran, Pangeran dipanggil oleh Yang Mulia Raja James untuk hadir di Sidang Istana!"
"Baiklah, aku akan segera kesana!"
Setelah mendapat panggilan oleh Raja James, dengan cepat Kian Santang pergi ke Sidang Istana ditemani oleh Putri Silvyana.
• Sidang Istana
Seluruh punggawa beserta Raja James sudah menunggu kehadiran Kian Santang dan juga Putri Silvyana disana.
Kian Santang beserta Putri Silvyana masuk ke Sidang Istana...
"Salam Yang Mulia"ucap Kian Santang sambil menundukan kepalanya.
"Duduklah!"
Kian Santang dan Putri Silvyana duduk di tempat mereka.
Setelah Kian Santang hadir di Sidang Istana, barulah Raja James membicarakan apa yang akan dia ucapkan di Sidang Istana.
"Baru saja aku mendapat laporan dari prajurit yang berjaga di ruang pusaka kalau Kitab Kerajaan telah hilang dicuri!"
Sontak, kabar itu membuat seisi Sidang Istana kaget.
"Bagaimana bisa kitab itu hilang, Ayah?"tanya Putri Silvyana.
"Ayah pun juga tidak tahu, padahal penjagaannya sangatlah ketat tapi bagaimana bisa orang itu bisa mencuri Kitab Pusaka kita!"
Kian Santang menyela.
"Maaf Yang Mulia, jika diizinkan bolehkah aku bertanya?"
"Silahkan, Pangeran!"
"Apa nama Kitab Pusaka itu dan apa keistimewaan Kitab itu?"
"Kitab itu bernama Asguardian, Kitab itu sudah ada sejak turun temurun dari zaman Raja Pertama yang memimpin Istana AthelBert. Keistimewaan Kitab Asguardian adalah dapat menambah kekuatan yang sangat besar kepada pemiliknya!"
Kian Santang berdiri dari tempatnya.
"Kalau begitu, izinkan aku pergi untuk mencari Kitab Asguardian, Yang Mulia!"
"Tidak Pangeran!"jawab Raja James dengan nada tegasnya.
"Kenapa, Yang Mulia?"
"Kau belum mengenal daerah ini, jadi akan sulit untuk mencari Kitab Asguardian yang sudah hilang dicuri!"
Putri Silvyana berdiri dari tempatnya lalu membalas ucapan Sang Ayah.
"Aku akan menemani Pangeran Albert, Ayah!"
Dengan tegas, Raja James menjawab.
"Tidak Putriku, ayah tidak ingin terjadi sesuatu kepada dirimu maupun Pangeran Albert!"
Sekali lagi, Kian Santang mencoba meyakinkan Raja James untuk mengizinkannya pergi mencari Kitab Asguardian.
"Aku memohon kepadamu Yang Mulia, izinkan aku pergi mencari Kitab Asguardian!"
"Baiklah Pangeran, aku mengizinkanmu. Pergilah!"
"Terima Kasih, Yang Mulia!"
Saat Kian Santang hendak pergi, tiba tiba Putri Silvyana menghentikannya.
"Aku ikut bersamamu, Pangeran. Ayah aku akan ikut bersama Pangeran Albert untuk mencari Kitab Asguardian yang hilang!"
Dengan terpaksa, Raja James mengizinkan Putrinya untuk pergi.
"Baiklah Putriku, Ayah mengizinkanmu pergi. Berhati hatilah kalian!"
"Terima Kasih Ayah"
Setelah diizinkan oleh Sang Ayah, Putri Silvyana akhirnya pergi bersama Kian Santang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kembalinya Raden Kian Santang ( Season 2) Chapter 1 | [ TAMAT ]✔
Historical FictionSetelah 5 tahun berlalu, Putra dan putri Prabu SIliwangi beranjak dewasa. Semakin banyak musuh yang menginginkan Pajajaran hancur menjadi debu... Kembalinya Raden Kian Santang bukan asal cerita kolosal karena Author juga menambahkan Bibit bibit per...