Istana Pajajaran....
"Mohon maaf Raden sebaiknya kita memandikan jasad Raden Kian Santang"- ucap Syekh Nurjati
"Baik Syekh"- jawab Walangsungsang.
"Gusti Prabu Gusti Ratu izinkan hamba untuk memandikan jasad Raden Kian Santang sesuai Syariat islam Gusti Prabu"- ucap Syekh Nurjati kepada Prabu Siliwangi.
"Silahkan Syekh"- jawab Prabu Siliwangi.
Syekh Nurjati dan Walangsungsang menggendong Jasad Raden Kian Santang ketempat yang sudah disediakan untuk pemandian jasad Kian Santang....
Subang Larang melepaskan pelukannya dari Prabu Siliwangi....
"Kakanda izinkan Dinda melihat proses pemandian Putra kita Kian Santang"- tangis Subang Larang sambil menatap Prabu Siliwangi.
"Baiklah Dinda"- jawab Prabu Siliwangi.
"Mari putriku"- ajak Subang Larang.
Subang Larang dan Rara Santang pergi menyusul Syekh Nurjati dan Walangsungsang untuk melihat dari jauh proses pemandian Jasad Kian Santang....
Setelah beberapa menit Akhirnya Jasad Kian Santang sudah dimandikan dan siap untuk disholatkan...."Alhamdullilah Raden kita sudah selesai memandikan Jasad Raden Kian Santang sekarang kita bawa Jasad Raden Kian Santang menuju Ruang Sholat"- ucap Syekh Nurjati.
"Baik Syekh Guru"- jawab Walangsungsang.
"Putraku Kian Santang Ibunda tidak percaya kau meninggalkan Ibunda dengan sangat cepat Ibunda belum sanggup kehilangan mu putraku"- tangis Subang Larang dan tiba" Subang Larang pingsan.
"Astaghfirullahaladzim Ibunda bangun Ibunda, Prajurit bawa Ibundaku ke kamarnya"- teriak Rara Santang.
"Baik Nyimas"- jawab Prajurit.
Rara Santang membawa Subang Larang kekamar dan langsung membaringkannya di kasur....
"Ibunda aku mohon bangunlah aku tidak ingin kehilangan Ibunda sekarang aku harus menerima kenyataan kalau Rai Kian Santang sudah meninggal sekarang aku tidak ingin kehilangan Ibunda"- tangis Rara Santang.
Tiba" Subang Larang mengigau
"Putraku Kian Santang...Putraku....ini Ibundamu nak"- ucap Subang Larang.
"Astaghfirullahaladzim Ibunda sadarlah ya allah lindungilah Ibunda"- jawab Rara Santang.
Tiba" Subang Larang terbangun dari tidurnya dan langsung mencari Kian Santang....
"Putriku dimana Kian Santang dimana dia"- tanya Subang Larang.
"Rai Kian Santang sudah meninggal Ibunda"- tangis Rara Santang yang langsung memeluk Subang Larang Ibundanya
"Astaghfirullahaladzim itu tidak benar putriku dia masih hidup"- jawab Subang Larang.
"Itulah yang sebenarnya Ibunda"- jawab Rara Santang
Disisi lain Prabu Siliwangi sangat sedih atas Kematian Putra Kesayangannya Kian Santang....
"Ini adalah hari yang paling sedih dimana seorang Ayah yang kehilangan Putra Kesayangannya yang lebih dulu wafat darinya. Dewata Agung kenapa kau harus mengambil Putraku Kian Santang jika boleh memilih biarkan hamba yang wafat terlebih dahulu jangan Putraku"- ucap Prabu Siliwangi
Walangsungsang masuk kekamar Prabu Siliwangi....
"Mohon maaf Ayahanda"- ucap Walangsungsang.
"Ada apa putraku"- jawab Prabu Siliwangi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kembalinya Raden Kian Santang ( Season 2) Chapter 1 | [ TAMAT ]✔
Historical FictionSetelah 5 tahun berlalu, Putra dan putri Prabu SIliwangi beranjak dewasa. Semakin banyak musuh yang menginginkan Pajajaran hancur menjadi debu... Kembalinya Raden Kian Santang bukan asal cerita kolosal karena Author juga menambahkan Bibit bibit per...