Kembalinya Raden Kian Santang ( Season 2) Chapter 1 | [ TAMAT ]✔

Episode 72

Kian Santang dan Pendampingnya seorang Maung kembali ke Istana Pajajaran.
Sesampainya...

"Gusti Prabu"

"Ada apa Prajurit"

"Raden Kian Santang kembali Gusti"

Semua Keluarga Pajajaran bahagia karena Kian Santang kembali ke Pajajaran.

V.O Ratna Sari
"Alhamdulilah Raden Kian Santang kembali"

Kian Santang masuk dengan wajah pucat dan badannya yang lemas.

"Putraku Kian Santang"

"Rai Kian Santang"

"Ayahanda Prabu"

Subang Larang yang merasa sangat bahagia langsung berlari memeluk Putranya.
Tapi tiba-tiba Kian Santang pingsan di dalam pelukan ibundanya.

"Putraku Kian Santang, Putraku bangun nak"

Prabu Siliwangi menghampiri Subang Larang dan langsung menggendong Kian Santang.

****

Pasukan Golongan Hitam sampai sekarang belum tahu kalau Kian Santang sudah kabur dari Penjara berkat bantuan Praharsini.
Mereka malah fokus kepada penyerangan Pajajaran kembali.

"Bagaimana dengan pasukan senopati?"

"Pasukan sudah siap, Gusti"

"Bagus sekarang kita berangkat menuju Pajajaran!!!"

"Masalah Ayahanda Prabu serahkan kepadaku kalian urus para punggawa Pajajaran"

"Baik Raka"

Pasukan Hitam milik Surawisesa mulai bergerak menuju Pajajaran.
Kali ini mereka membawa Pasukan secara besar besaran.

****

Kian Santang dibaringkan di Tempat tidurnya lalu diberi pengobatan Ilmu.

"Bagaimana tabib?"

"Raden Kian Santang terkena luka dalam yang sangat parah Gusti Prabu"

"Jagat Dewa Batara"

Prabu Siliwangi mencoba menyalurkan hawa murninya ke tubuh Kian Santang tapi gagal.

"Kenapa hawa murniku tidak bisa masuk ke dalam tubuh Putraku?"

"Maaf Gusti Prabu, yang bisa menyembuhkan Raden Kian Santang adalah Raden Walangsungsang"

"Kenapa hanya Putraku Walangsungsang?"

"Karena Hawa Murni milik Raden Walangsungsang mengandung unsur unsur yang bisa menyembuhkan seseorang yang terkena Luka Dalam"

Semua Keluarga Pajajaran terdiam karena perkataan Tabib itu.

"Maaf Tabib saat ini Putraku Walangsungsang sedang tidak berada di Istana"

"Hamba tidak tahu lagi Gusti apa yang harus hamba lakukan hanya itulah satu satunya obat penyembuh Raden Kian Santang, kalau begitu hamba mohon izin pamit"

"Silahkan"

Subang Larang yang merasa cemas duduk di sebelah Kian Santang lalu mengusap kepalanya dengan air mata kesedihan.

Prabu Siliwangi bertanya kepada Maung yang mendampingi Kian Santang.

"Apa yang terjadi?"

"Maaf Gusti Prabu, tadi hamba dan Raden Kian Santang dimasukan ke dalam penjara dan yang paling parahnya Raden Kian Santang dikeroyok habis habisan oleh Tokoh Golongan Hitam, Gusti"