Episode 199-200

975 81 50
                                    

Prabu yang sedang beristirahat di tendanya, seketika mendapat firasat buruk tentang Putranya, Kian Santang.
Ia langsung terbangun karena firasat buruk itu.

"Putraku Kian Santang, apa yang terjadi dengannya. Aku harus melihatnya!"

Prabu langsung bergegas keluar dari tendanya lalu pergi ke tenda Kian Santang.

Hal sama juga terjadi pada, Raja James.
Ia juga bisa merasakan firasat yang buruk tentang Kian Santang.
Ia juga ikut pergi ke tenda Kian Santang.

Prabu berpapasan dengan Raja James yang tujuannya sama.

"James?"

"Siliwangi, apa kau hendak ingin ke tenda Kian Santang?"

"Ya, aku mendapatkan firasat yang buruk tentang putraku maka dari itulah, aku ingin melihat keadaannya!"

"Akupun sama Siliwangi, mari kita melihat kondisi Kian Santang!"

"Mari, James!"

Prabu dan Raja James bersamaan datang ke tenda Kian Santang.

Sesampainya di tenda Kian Santang...

Mereka berdua sangat syok dan terkejut saat melihat kondisi Kian Santang.

"Putraku Kian Santang!"teriak Prabu. Ia benar benar syok saat melihat kondisi Kian Santang.

Raja James juga ikut syok dan kaget melihat kondisi Kian Santang.
Mereka langsung bergegas menghampiri Kian Santang.

"Putraku, bertahanlah nak!"ucap Prabu. Ia sangat panik melihat keadaan putranya.

Prabu mencabut pisau yang tertancap di perut Kian Santang dan juga melepas kain yang menutup mulut Kian Santang.

Prabu berusaha menghambat darah yang terus keluar dari perut Kian Santang.
Akhirnya, Prabu melepas jubahnya lalu mengikatnya di perut Kian Santang.

"James, tolong panggilkan tabib istana!"

"Baik, Siliwangi!"

Raja James keluar dari tenda Kian Santang dengan tergesa gesa. Ia berlari ke tenda para tabib istana.

Setelah bertemu dengan para tabib istana, Raja James langsung membawa mereka ke dalam tenda Kian Santang.

Para tabib langsung meracik obat obatan herbal untuk mengobati luka Kian Santang.

Tabib utama Istana memeriksa keadaan Kian Santang.
Dan hasilnya...

"Maaf Gusti Prabu, keadaan Raden Kian Santang sangatlah kritis. Kemungkinan, Raden Kian Santang tidak dapat mengikuti perang!"

"Jagat Dewa Batara, baiklah lebih baik sekarang kau mengobati putraku. Nyawa putraku lebih penting dibandingkan dengan peperangan!"

"Baik Gusti Prabu!"

Prabu dan Raja James menjauh dari Kian Santang agar para tabib bisa mengobati Kian Santang.
Luka tusukan dari pisau penyusup itu sangatlah dalam dan membuat pendarahan hebat untuk Kian Santang.

Para tabib yang meracik obat obatan herbal tadi langsung mengoleskannya ke perut Kian Santang setelah membuka ikatan jubah Prabu yang mengikat di perut Kian Santang agar darah tidak terus mengalir.

Setelah dioleskan obat obatan herbal, Kian Santang belum sadarkan diri.

Prabu yang panik dan cemas akan keadaan putranya hanya bisa berdoa dan mondar mandir melihat tabib berusaha mengobati Putra kesayangannya.

"Mohon ampun Gusti Prabu!"ucap Tabib dengan wajah tertunduk.

"Ada apa tabib, putraku akan selamatkan?"

Kembalinya Raden Kian Santang ( Season 2) Chapter 1 | [ TAMAT ]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang