Episode 9

1.5K 116 3
                                    

Pertarungan antara Kian Santang dan Mahesa masih berlanjut.

"Mahesa aku mohon hentikan lebih baik kita berdamai dan juga berteman"

"Aku tidak akan pernah menghentikan apalagi berteman denganmu Kian Santang aku akan terus menghalangi jalanmu kemanapun kau pergi sekarang lawan aku Kian Santang"

V.O Kian Santang
"Bagaimana caranya agar aku bisa mengakhiri pertarungan ini"

Kian Santang sangat bingung bagaimana caranya agar dia bisa mengakhiri pertarungan dengan Mahesa.

V.O Kian Santang
"Yaaa sekarang aku ingat aku harus mengeluarkan Pedang Zulfikar milikku tapi aku tidak akan melukainya sama sekali"

"Bismillahirrohmanirrohim"

Mahesa sangat terkejut saat Kian Santang mengeluarkan Pedang Zulfikar.

V.O Mahesa
"Pedang itu bagaimana bisa dia mendapatkan Pedang itu daripada aku mati konyol oleh Pedang itu lebih baik aku kabur"

Mahesa kabur dari Kian Santang karena ketakutan melihat Pedang Zulfikar milik Kian Santang.

"Alhamdullilahirobbilalamin"- ucap Kian Santang sambil memasukan kembali Pedang Zulfikar miliknya di dalam Tubuhnya.

V.O Kian Santang
"Sekarang aku harus kembali ke Istana Ayahanda dan juga Ibunda pasti sudah menungguku"

Kian Santang kembali ke Istana Pajajaran setelah menyelesaikan masalahnya dengan Mahesa.

****

Argadana dibawa oleh Nyi Rompang kembali ke Istana Gandara untuk menghadap Surawisesa.

"Dari mana saja kau Senopati Arga"- tanya Surawisesa.

Saat Argadana menghadap Prabu Surawisesa betapa terkejutnya Amuk Marugul karena Argadana masih hidup.

"Mohon maaf Gusti Prabu hamba tadi berhadapan dengan Prabu Siliwangi tapi hamba gagal Gusti Prabu untung Nyai Rompang membantu Hamba"- jawab Argadana.

"Jangan berbuat apa pun tanpa seizinku Senopati, sekarang aku punya rencana kita akan berperang melawan Pajajaran besok jadi bersiaplah"- ucap Prabu Surawisesa.

"Ide yang bagus Surawisesa lagipula aku sudah tidak sabar untuk membunuh Siliwangi"- jawab Dewi Samudera.

"Kita harus menggabungkan kekuatan agar bisa mengalahkan Siliwangi"- jawab Prabu Surawisesa.

"Mohon maaf Gusti Prabu bagaimana dengan Raden Kian Santang Raden Walangsungsang dan Nyimas Rara Santang pasti mereka membantu Siliwangi"- ucap Argadana.

"Kau benar Senopati sebagai Raja di Kerajaan Gandara aku memerintahkan Nyai Rompang, Senopati Argadana dan Uwak Prabu untuk menculik anak-anak Siliwangi"- jawab Prabu Surawisesa.

"Baik Gusti Prabu akan hamba lakukan sebaik baiknya"

"Baik Nanda Prabu akan Uwak lakukan sebaik baik mungkin"

****

Diperjalanan pulang ke Istana Pajajaran Kian Santang dihadang oleh Argadana yang menyamar menggunakan Jubah Hitam dan penutup mulut.

"Siapa Kisanak"

"Kau tidak perlu siapa diriku sekarang terimalah kematianmu anak muda"

Jubah Hitam langsung menyerang Kian Santang. Dengan sigap Kian Santang membalas serangan demi serangan yang dilakukan Jubah Hitam.
Hingga akhirnya Kian Santang berhasil memukul mundur Jubah Hitam.

"Jangan bangga dulu kau anak muda"

Tiba" ada yang menyerang Kian Santang dari jauh.
Ternyata yang menyerang Kian Santang dari jauh tidak lain adalah Amuk Marugul.
Dengan Jurus Bajing Kiring milik Amuk Marugul berhasil membuat Kian Santang lemah tak berdaya karena terkena Jurus Bajing Kiring miliknya.

Kembalinya Raden Kian Santang ( Season 2) Chapter 1 | [ TAMAT ]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang