Episode 15

1.4K 113 5
                                    

Semua keluarga Pajajaran tidak bisa berbuat apa apa lagi mereka tidak berdaya melawan pasukan Munding Laya karena mereka terlalu sakti dibandingkan mereka.

"Selamat tinggal kalian semua aku doakan kalian tenang di alam sana ha-ha-ha"- ucap Munding Laya dengan sombong.

Gabungan kekuatan Munding Laya, Amuk Marugul, Senopati Argadana dan Nyai Rompang sudah sempurna.

"Inilah saatnya gusti prabu kita habisi mereka semua"- ucap Nyai Rompang dengan bangga.

"Kau benar Nyai ayo kita habisi mereka secara bersamaan"

"Hiyaaaaaa"- teriak mereka ber-empat.

"Bismilahirohmanirohim allahu akbar lailaahailauloh allahu akbar"

Munding Laya, Amuk Marugul, Senopati Argadana dan Nyai Rompang menyerang keluarga Pajajaran secara bersamaan tapi keajaiban terjadi....

Kembalinya Raden Kian Santang untuk membantu Keluarga Pajajaran yang sedang terdesak dan tidak berdaya.
Kian Santang datang disaat yang tepat ia langsung melindungi Keluarganya dengan Ajian Banyu Maruta miliknya.

"Rai Kian Santang"

"Raden Kian Santang"

"Rai kau datang disaat yang tepat"

V.O Subang Larang / Selendang Merah
"Putraku Kian Santang"

V.O Syekh Hasanuddin
"Terima kasih ya allah engkau mengirimkan Raden Kian Santang kepada kami untuk melindungi kami"

Munding Laya, Amuk Marugul, Senopati Argadana dan Nyai Rompang terkejut melihat kehadiran Kian Santang.

"Kian Santang"- ucap Munding Laya dengan kaget.

"Raden Kian Santang bagaimana dia bisa kemari dimana Dewi Samudera?"

"Aku yakin uwak Dewi Samudera kalah melawannya"

"Bagaimana ini Gusti kita tetap bertahan atau lari"

"Kita tetap bertahan Nyai, Kuatkan Jurus Gabungan kita"

"Hiyaaaa"

V.O Kian Santang
"Mereka meningkatkan Jurus gabungan mereka aku juga harus meningkatkan jurus ku agar bisa melindungi keluargaku"

"Allahu Akbar"

Munding Laya, Amuk Marugul, Senopati Argadana dan Nyai Rompang tidak menyangka Kian Santang semakin sakti.

"Gusti Prabu dia terlalu sakti untuk kita"- ucap Nyai Rompang.

"Kau benar tapi kita tidak bisa mundur begitu saja"

"Gusti memang benar kita tidak boleh menyerah"- jawab Senopati Argadana.

Kian Santang lebih meningkatkan Ajian Banyu Maruta miliknya dengan menggabungkannya dengan Ajian Sapu Jagat miliknya.

"Gusti Kian Santang meningkatkan kesaktiannya dia menambah kesaktiannya dengan menggunakan Ajian Sapu Jagat aku sudah tidak sanggup lagi Gusti"- ucap Nyai Rompang

"Keponakanku Uwak sudah tidak sanggup lagi uwak tidak bisa menahan lebih lama lagi"

"Akupun sama Gusti Kian Santang bukanlah lawan sembarangan Gusti"

Setelah beberapa menit beradu Jurus akhirnya Jurus Banyu Maruta milik Kian Santang berhasil mematahkan serangan jurus milik mereka ber-empat.

"Jangan bangga dulu kau Bocah"

"Paman Argadana?"- ucap Kian Santang dengan kaget.

"Kenapa Raden kau kaget kalau aku masih hidup hah tidak perlu kaget Raden ini sudah takdir untukku menghabisimu"

Kembalinya Raden Kian Santang ( Season 2) Chapter 1 | [ TAMAT ]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang