Kembalinya Raden Kian Santang ( Season 2) Chapter 1 | [ TAMAT ]✔

Episode 114

Rara Santang masih berusaha membantu sang adik.
Dan akhirnya, Kian Santang dan Ratna Sari berhasil diselamatkan...

"Alhamdulilah, rai kau tidak apa apa"

"Alhamdulilah, yunda aku tidak apa apa"

"Nyimas kau tidak apa apa kan?"

"Alhamdulilah, nyimas Rara aku tidak apa apa"

"Syukurlah, tapi bagaimana kalian bisa jatuh?"

"Ceritanya sangat panjang yunda aku tidak bisa menceritakan semuanya"

"Baiklah jika kau tidak mau bicara kepadaku tapi katakan satu hal kenapa Prajurit memanggilmu dengan sebutan Gusti Prabu?"

"Karena aku Raja baru Pajajaran yunda"

"Raja Baru, dimana Ayahanda Rai?"

"Ayahanda sedang mencari Mustika Gading yunda, Mustika itu berada di lingkaran lorong waktu"

"Astaghfirullahaladzim, kapan Ayahanda bisa kembali ke Istana Rai?"

"Entahlah Yunda, semoga ayahanda bisa secepatnya kembali"

"Amin ya robbal alamin"

Prajurit masuk ke dalam kamar Ratna Sari.

"Maaf Gusti Prabu"

"Ada apa Prajurit?"

"Ada Rakyat yang ingin bertemu dengan anda"

"Baiklah aku akan segera ke sidang istana. Yunda aku minta tolong obati luka pada tangan Ratna Sari aku akan segera kembali setelah menyelesaikan tugas istana"

"Baik Rai"

• Istana Bawah Laut

"Uwak aku tidak bisa menunggu untuk waktu yang lebih lama lagi, jelaskan apa rencanamu sekarang!"

"Kita akan menggunakan Nyimas Ratna Sari untuk mencapai tujuanmu"

"Tapi bagaimana caranya uwak, penjagaan istana sangat ketat"

"Kita akan menyamar dan masuk ke dalam istana. Pakai baju ini keponakanku!"

Setelah menggunakan baju samaran, Amuk Marugul dan Surawisesa langsung menuju ke Pajajaran.

• Sidang Istana Pajajaran

Kian Santang hadir di sidang istana dengan dikawal beberapa Prajurit.

Semua punggawa, pejabat istana menunduk dan memberi hormat setelah Kian Santang hadir di sidang istana walaupun tanpa mahkota.

Kian Santang naik ke tahtanya.

Rakyat yang ingin bertemu dengan Kian Santang terlebih dahulu memberi hormat.

"Katakan paman bibi apa keluhan kalian?"

"Maaf Gusti Prabu, salah satu prajuritmu memperbudak putra kami"

Kian Santang terkejut mendengar keluhan mereka.

"Itu tidak mungkin paman, prajurit pajajaran tidak mungkin memperbudak siapapun"

"Aku berani bersumpah gusti, kalau salah satu prajuritmu membuat putra kami menjadi budak"

"Astghfirullahaladzim, baiklah paman aku berjanji kepadamu kalau putramu tidak akan menjadi budak. Hari ini aku Prabu Kian Santang menghapus perbudakan di Istana Pajajaran!"

"Terima kasih Gusti Prabu"

Sorak ramai menyorakan nama Kian Santang.

"Prajurit, cari putra dari paman dan bibi ini dan bawa kehadapanku!"

"Baik Gusti Prabu"

"Rapat istana selesai, kalian bisa kembali"

Setelah menggelar Rapat pertemuan dengan Rakyatnya, ia menemui ibundanya.

"Ibunda, bertahanlah Ayahanda pasti akan kembali membawa Mustika Gading itu untuk mengobati Ibunda"

Amuk Marugul dan Surawisesa berhasil menyusup ke dalam istana tanpa sepengetahuan Prajurit.
Mereka menyusup ke dalam kamar Ratna Sari.

Ratna Sari yang sedang istirahat tidak menyadari kedatangan mereka.

Amuk Marugul mengeluarkan kain yang sudah diberi obat tidur lalu ia menyekap mulut Ratna Sari dengan kain itu.
Ratna Sari berusaha memberontak, tapi ia kalah dengan obat tidur yang telah diberikan oleh Amuk Marugul.

Ratna Sari dibawa oleh Amuk Marugul dan Surawisesa dan dibawa keluar istana dengan mengendap endap.
Mereka berhasil keluar Istana tanpa sepengetahuan prajurit.

Duo Japura meresahkan:)

Jangan lupa Follow dan Vote