Episode 213

1K 83 78
                                    

Kian Santang pingsan tak sadarkan diri akibat totokan dari Prabu.
Tanpa pikir panjang lagi, Prabu menggendong Kian Santang dan dibawa ke kamarnya.

Rara Santang, Subang Larang dan yang lainnya mengikuti dari belakang.

-Kamar Kian Santang

Prabu membaringkan Kian Santang di kasurnya.
Lalu setelah itu, ia membuka totokannya kepada Kian Santang.

Setelah totokan dilepas, Kian Santang mulai sadarkan diri.
Ia membuka matanya perlahan.

"Ayahanda..."

"Putraku Kian Santang"

Kian Santang bangkit lalu duduk dan menatap keluarganya.
Ia melihat luka di dahi Rara Santang.

"Yunda, kenapa dahi yunda terluka?"tanya Kian Santang dengan wajah khawatir.

Rara Santang yang mendengar ucapan Kian Santang merasakan keanehan pada diri Kian Santang.

"Rai, apa kau tidak ingat atau menyadari sesuatu tentang apa yang terjadi barusan?"

"Tidak, aku merasakan aku tidak melakukan apapun barusan, Yunda"

Jawaban Kian Santang membuat keluarga istana bingung.
Mereka menatap Kian Santang dengan keanehan.

Prabu duduk di sebelah Kian Santang.

"Ayahanda, sebenarnya apa yang terjadi?"

"Tenanglah Putraku, semuanya baik baik saja. Kau tidak perlu khawatir!"jawab Prabu sambil mengelus rambut Kian Santang.

Subang Larang mendekat ke arah Kian Santang.

"Putraku, lebih baik sekarang kau beristirahat!"

"Baik Ibunda"

Seluruh keluarga istana meninggalkan Kian Santang di kamarnya agar ia bisa beristirahat kecuali, Dewi Rengganis.

Ia menemani Kian Santang.
Ia duduk di sebelah Kian Santang.

"Raden, bagaimana dengan kondisimu?"

"Aku baik baik saja tapi aku tidak tahu apa yang terjadi kepadaku, Nyimas!"

"Tenanglah Raden, aku yakin semuanya baik baik saja!"

*****

Sedangkan disisi lain, Nini Sasmita sedang berusaha untuk menyantet Kian Santang kembali namun, gagal.

"Kenapa mantraku tidak bisa bekerja kembali?"

Ia berusaha terus menerus namun, gagal.

"Sepertinya, ada yang menjaga tubuh Kian Santang!"

Nini Sasmita menerawang apa yang terjadi melalui guci saktinya.

Dan benar saja, setelah diterawang ternyata, Prabu sudah melindungi Kian Santang menggunakan Raja Perlindungan Gaib.

"Dugaanku ternyata benar, Kian Santang sudah dilindungi oleh Raja Gaib buatan Siliwangi. Kalau begini, aku harus bersemedi untuk meningkatkan ilmu kanuraganku agar aku bisa menebus Raja Gaib milik Siliwangi!"

Nini Sasmita bersemedi di ruangannya.

*****

Di Sidang Istana, Prabu berfikir keras apa yang terjadi dengan Kian Santang.

"Dewata Agung, kenapa tiba-tiba Putraku Kian Santang berubah sifat dan tingkah lakunya. Apa yang sebenarnya terjadi kepada Putraku Kian Santang?"

Tiba-tiba, Resi Kuncung Putih muncul di sebelah Prabu.

"Ambuing...ambuing Nger Prabu!"

Dengan cepat, Prabu memberikan hormat kepada Resi Kuncung Putih.

"Resi, ada apa Resi sehingga Resi datang menemuiku seperti ini?"

Kembalinya Raden Kian Santang ( Season 2) Chapter 1 | [ TAMAT ]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang