Yudhakara masih mengamuk karena kekalahannya.
"Lihat saja nanti kau Kian Santang, aku pasti akan menghabisimu beserta seluruh keluargamu!!!"
****
Walangsungsang masih memberontak ingin bertemu ibundanya.
"Aku mohon izinkan aku bertemu dengan Ibunda Ratu!"
"Ayahanda akan mengizinkanmu bertemu dengan ibundamu tapi Ayahanda mohon buanglah sifat iri dari dalam dirimu, putraku!"
"Tidak itu tidak bisa!"
"Baiklah kalau begitu, Ayahanda sendiri yang akan menyadarkanmu!"
Walangsungsang memancing perhatian Prabu Siliwangi dengan mengajaknya bertarung di atas langit.
Pengembaraan Kian Santang dan Ratna Sari masih berlanjut setelah diserang Yudhakara kemarin....
"Kemana lagi kita harus mencari Mustika Merah Delima itu Raden?"
"Aku juga tidak tahu Nyimas"
Tiba-tiba Ratna Sari merintih kesakitan....
"Arghhh...astaghfirullahaladzim"
"Ada apa Nyimas?"
"Kaki ku sangat sakit Raden, aku tidak kuat lagi untuk berjalan"
V.O Raden Kian Santang
"Aku tidak mungkin meninggalkan Ratna Sari disini"Kian Santang yang tidak tega melihat keadaan Ratna Sari, langsung membantunya berjalan dengan memegang tangannya dan merangkulnya.
"Terima kasih Raden"
"Sama sama"
****
Di Goa ditempat ia bertapa, Yudhakara mendapat sebuah senjata kembar....
"Senjata apa ini guru?"
"Ini adalah Sabit Kembar, Yudhakara"
"Sabit Kembar, apakah senjata ini bisa membantuku?"
"Senjata Sabit Kembar ini sangat membantumu kelak jika kau menghabisi seluruh keluarga siliwangi, hanya sabit kembar dan ilmu kanuraganmu yang dapat menyaingi dengan Pedang Zulfikar dan Ilmu Kanuragan Kian Santang"
"Baik Guru aku mengerti"
*****
Pertarungan Walangsungsang dan Prabu Siliwangi berlanjut di atas langit.
Walangsungsang mengeluarkan Jurus andalannya yaitu Jurus Lebur Bumi.V.O Prabu Siliwangi
"Aku tidak bisa membiarkan putraku terus dipengaruhi oleh Golongan Hitam"Prabu Siliwangi mengeluarkan Pusaka Kujang Kembar dari dalam tubuhnya.
"Aku tidak peduli jika harus mati ditanganmu tapi keputusanku tetap sama yaitu tetap bergabung dengan Golongan Hitam!"
Jurus Lebur Bumi Walangsungsang menghantam Pusaka Kujang Kembar.
Keduanya saling beradu kekuatan....V.O Prabu Siliwangi
"Maafkan Ayahanda Putraku, Ayahanda harus melakukan ini...."Dengan Pusaka Kujang Kembar miliknya Prabu Siliwangi dengan terpaksa harus melukai putranya hingga terjatuh dari atas langit....
"Putraku Walangsungsang!!!"
Prabu Siliwangi turun dan langsung menangkap Putranya lalu membawanya turun kembali ke Istana.
****
Setelah mendapat Sabit Kembar, Yudhakara menghabisi gurunya sendiri.
"Maafkan aku guru aku harus melakukan ini"
Setelah menghabisi Gurunya, Yudhakara pergi mencari Kian Santang.
"Dengan sabit kembar ku ini, aku yakin aku bisa menghabisi Kian Santang. Ayahanda aku pasti akan membalaskan dendam kepada Seluruh Keluarga Siliwangi!!!"
****
Walangsungsang ditotok jalan darahnya agar dia diam tak berdaya.
"Apa yang kau lakukan, lepaskan aku!"
"Saudaraku Maung Bodas, Munding Bodas"
"Hamba Gusti"
"Tolong pegang Putraku, agar aku bisa mengobatinya"
"Baik Gusti Prabu"
Maung Bodas dan Munding Bodas mengenggam lengan Walangsungsang dengan erat.
"Tenanglah Raden"
"Lepaskan aku!!!"
Resi Kuncung Putih datang....
"Resi"
"Siapa kau, apa kau juga ingin menghabisiku hah?"
"Nanda Prabu, satu satunya yang bisa mengembalikan Raden Walangsungsang seperti biasa adalah Kujang Macan Putih"
"Maaf Resi, apakah hamba harus mengeluarkan Pusaka Kujang Macan Putih?"
"Jika kau ingin putramu sembuh seperti biasa maka habisi putramu!"
"Maaf resi hamba tidak bisa melakukannya!"
"Lakukan Nanda Prabu!"
Walangsungsang mau dibunuh?
Yudhakara kira kira mau diajak kerja sama gak ya sama Golongan Hitam yang lainnya?
Kalau mau sih parah😣😥Jangan lupa Follow dan Vote😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Kembalinya Raden Kian Santang ( Season 2) Chapter 1 | [ TAMAT ]✔
Historical FictionSetelah 5 tahun berlalu, Putra dan putri Prabu SIliwangi beranjak dewasa. Semakin banyak musuh yang menginginkan Pajajaran hancur menjadi debu... Kembalinya Raden Kian Santang bukan asal cerita kolosal karena Author juga menambahkan Bibit bibit per...