Episode 198

828 78 70
                                    

Pertempuran antara Pajajaran dan Kerajaan Iran tidak dapat dihindarkan lagi.

1 Minggu Berlalu...

Kedua belah pihak, sudah bersiap siap untuk bertempur di medan peperangan.

- Kerajaan Pajajaran

Sebelum pergi ke Medan Pertempuran, Prabu sudah memilih siapa saja yang akan ikut dalam pertempuran besar ini.
Diantaranya ada Walangsungsang, Gagak Ngampar dan Kian Santang. Sedangkan Surawisesa dan Rara Santang tetap di Istana.
Raja James ikut dalam pertempuran besar ini.

Prabu dan anak anaknya sudah bersiap siap dengan baju perang mereka.
Setelah siap, mereka mulai berpamitan kepada keluarga istana.

Walangsungsang dan Kian Santang berpamitan kepada Subang Larang.

"Ibunda, doakan kami semoga kami semua bisa memenangkan pertempuran ini!"

"Ibunda akan selalu mendoakan kalian, Putra Putraku!"

Subang Larang memeluk kedua Putranya.
Ia harus merelakan kedua putranya berangkat berperang melawan Kerajaan besar seperti Kerajaan Iran.

Gagak Ngampar juga berpamitan dengan sang ibunda.

Sebelum pergi, Prabu memberi amanah kepada Surawisesa dan Rara Santang.

"Putra dan Putriku, ayahanda titip kedua ibunda kalian dan juga Pajajaran. Jagalah Ibunda kalian dan jaga Pajajaran sampai Ayahanda kembali!"

"Baik Ayahanda Prabu!"

Prabu memeluk Rara Santang dan Surawisesa.

Syekh Nurjati mendekat ke arah Prabu.

"Mohon ampun Gusti Prabu, sudah saatnya Prabu dan rombongan pergi ke Medan Pertempuran!"

Prabu mengangguk pelan.
Ia lalu pergi ke arah kudanya.
Walangsungsang, Gagak Ngampar dan Kian Santang juga sudah ikut menunggangi kuda mereka masing masing.

"Kita berangkat sekarang!"teriak Prabu.

Prabu mulai berangkat meninggalkan Istana Pajajaran dengan diikuti dari belakang oleh Ketiga Putranya dan Raja James.
Raja James juga membawa pasukan besar besaran yang ia bawa dari Kerajaannya.

- Kerajaan Iran

Sultan Ardashir juga sudah mulai meninggalkan Istananya.
Ia membawa pasukan besar besaran untuk bertempur melawan Pajajaran.

Malam Hari...

Perjalanan Prabu dan rombongan harus berhenti sejenak sampai Matahari terbit barulah mereka melanjutkan perjalanan menuju medan pertempuran.

Para Prajurit Pajajaran mendirikan tenda untuk Prabu dan Keluarga Istana agar mereka bisa beristirahat.

Setelah tenda selesai didirikan, Prabu mulai membuat rencana untuk pertempuran besok.

Prabu mengajak Raja James berdiskusi di tendanya untuk pertempuran besok.

Sebagai Raja Inggris yang terkenal akan keganasannya saat bertempur, pastinya Raja James akan membagikan ilmu perangnya kepada Prabu.

Mereka berdiri berhadapan dengan meja ditengah mereka yang sudah ada peta strategi perang.

"Prabu, aku mempunyai usulan untuk pertempuran besok!"ucap Raja James.

"Katakan, James!"

"Besok pertempuran besar akan dimulai, dan aku sudah membuat rencana yang bagus untuk melawan Raja Iran. Seperti yang kita tahu, Raja Iran terkenal akan ketangguhan para prajuritnya dan dalam pertempuran kali ini, ia pasti akan membawa pasukan secara besar besaran. Maka dari itu, aku akan melawan Raja Iran menggunakan suatu Formasi yang biasa aku gunakan dalam suatu pertempuran besar seperti ini, Prabu!"

Kembalinya Raden Kian Santang ( Season 2) Chapter 1 | [ TAMAT ]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang