Episode 166

747 75 82
                                    

Perjalanan Kian Santang dan Putri Silvyana masih berlanjut untuk mencari Kitab Asguardian yang hilang dicuri

Hingga akhirnya...

Kian Santang menemukan sebuah Goa yang sangat misterius.

"Putri, Goa ini sangat misterius sekali. Aku merasakan ada hawa jahat di dalam Goa ini!"

"Kau benar, Pangeran. Sebaiknya kita masuk ke dalam dan melihatnya!"

"Mari, Putri!"

Karena rasa penasarannya, Kian Santang dan juga Putri Silvyana masuk ke sebuah goa misterius yang mereka temukan barusan.

Saat memasuki mulut Goa, terdapat banyak tengkorak manusia digantung.

V.O Kian Santang
"Astaghfirullahaladzim, ternyata firasatku benar. Ada yang tidak beres disini, aku harus memeriksanya!"

Mereka terus berjalan menelusuri Goa untuk mencari kejanggalan yang terjadi.

"Pangeran, kenapa Goa ini semakin banyak kejanggalan?"

"Aku pun tidak tahu, Putri. Lebih baik kita menelusurinya sampai selesai!"

Semakin kedalam Goa, semakin jelas kejanggalan yang terjadi.

Ternyata, di dalam Goa tersebut terdapat sebuah tempat Ritual persembahan.

"Astaghfirullahaladzim, kecurigaanku ternyata benar. Goa ini dipakai untuk tempat ritual persembahan!"

Tiba-tiba dari belakang, ada seseorang yang masuk ke dalam Goa.

"Siapa Kalian!"teriak orang itu.

Sontak, teriakan orang misterius itu membuat Kian Santang dan Putri Silvyana terkejut lalu mereka menoleh kebelakang.

"Berani sekali, kalian masuk ke tempat tinggalku!"ucap orang itu dengan nada tinggi.

"Maaf sebelumnya paman, tapi Ritual Persembahan ini tidak boleh dilakukan karena perbuatan ini sangat dilarang oleh Allah SWT!"

"Siapa kau berani menceramahiku, hah?"

"Aku hanya orang biasa yang ingin membenarkan manusia yang berada di jalan kemaksiatan!"

"Ternyata kau sok suci, mari akan kutunjukkan siapa diriku sebenarnya!"

"Putri, menepilah!"

"Baik, Pangeran"

Putri Silvyana menepi dari pertarungan Kian Santang dan Orang Misterius itu.

Orang Misterius tadi, langsung menyerang Kian Santang dengan penuh amarah.
Kian Santang pun langsung menerima serangan demi serangan dari orang musterius tadi.

Namun sayang, tidak satupun pukulannya melukai Kian Santang.

"Anak ini tidak bisa diremehkan"ucap pelan orang misterius tadi.

Orang Misterius berjubah Hitam yang melawan Kian Santang tadi, tiba tiba mengeluarkan sebuah pedang dari dalam tubuhnya.

Saat dikeluarkan, Pedang itu sudah mengeluarkan Aura kesaktian yang sungguh sangat luar biasa.

"Matilah kau, Bocah Tengik!"

Dengan tenang, Kian Santang mengeluarkan Pedang Zulfikarnya dari dalam tubuhnya lalu bersiap menyerang Orang misterius yang berada di hadapannya.

"Kau yakin Pedang mu itu bisa mengalahkan kekuatan dari Pedangku ini?"ucap Orang Misterius berjubah Hitam dengan nada meremehkan.

"Kesombongan bisa menghancurkan dirimu sendiri!"

Kembalinya Raden Kian Santang ( Season 2) Chapter 1 | [ TAMAT ]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang