Malam tiba.
Ada tawa, ada banyak kegembiraan yang dibuat oleh Mingi dan Younghoon—yang paling utama di sana, walau yang lain juga membantu dan ikut berperan. Dengan kalahnya Mingi dalam permainan yang dibuat, dan diikuti khusus oleh anggota The Overload, akhirnya laki-laki itu harus memasak untuk mereka.
Awalnya, Yeosang dan Wooyoung menawarkan diri untuk membantu, tetapi dilarang oleh Yunho dan Juyeon.
Jadi memang Younghoon yang tak tega juga, memberikannya semangat, dengan berseru dan menjadi tim horenya.
Walau memang Mingi tak sulit untuk memasak, toh hanya membakar ikan, udang, cumi dan juga scallop, hasil tangkapan dari pelayan-pelayan yang berada di sana. Ya, tetap saja sebenarnya, harus dilakukan dengan baik agar matang dengan sempurna, tanpa amis sama sekali.
Di malam itu, Hongjoong tak bergabung lagi.
Bukan tak ingin; kondisinya memburuk. Demamnya semakin tinggi, sehingga perlu dirawat saat itu.
Seonghwa juga tak bergabung; yang lain paham betul, apa yang akan terjadi saat Hongjoong yang tak pernah mereka lihat sakit—kecuali pingsan, mimisan atau hanya kelelahan terlalu banyak latihan—akan khawatir padanya.
Jadi diantara kedelapan orang tersisa, mereka bersenang-senang.
San juga tampak demikian; banyak tertawa, karena keinginannya untuk membantu Mingi, atau sebenarnya menjahilinya, tetapi ditahan oleh Jongho.
Justru Yunho dan Juyeon, yang sering kali diam walau terus bersikeras berbaur. Rasanya, Hongjoong hanya memberitahu singkat, tapi bebannya, luar biasa gila.
Menyiksa sekali.
Seerat itu.
Begini harga menjadi bagian dari lingkaran dalam.
Ketika mereka mulai menikmati hasil bakaran Mingi, pun tengah menikmatinya, San tiba-tiba mengambil posisi duduk di samping Juyeon.
Sekilas, Yunho melihat ke arah Juyeon, memberikan sinyal untuk mengikuti ucapan Hongjoong—untuk tak menyalahkan San perihal video, juga tak membicarakannya terhadapnya.
Namun yang Yunho tak tahu, Juyeon dan San memang berniat bicara.
Bersama Wooyoung.
Di sana, San seolah memberikan Juyeon sinyal, agar mereka bisa bicara bersama.
Juyeon menangkapnya, walau tak tahu akan seperti apa.
San, menjilat jarinya setelah menghabiskan dua scallop di atas cangkangnya, kemudian berdiri. San kemudian terkekeh, menunjuk ke arah tumpukan kelapa yang tak jauh dari tempat bakaran, dan kemudian mengucapkan sesuatu. "Eh, malam ini kita api unggun lagi, gimana? Mau? Kalau iya, gue mau cari Shownu, sekalian mau minta bir, karena kelapa kita masih belum enak juga buat dikonsumsi. Paling besok atau lusa~"
Karena itu, Juyeon berdiri dengan cepat, paham maksudnya. "Gue bantu."
"Oke, lo bawain kayu, ya nanti?" San mengangguk, lalu teralih pada Wooyoung yang tengah terkekeh, menyuapi Mingi udang bakar yang masih sibuk membakar ikan. "Wooyoung, ikut yuk? Susah nanti bawa birnya, mau sekalian minta es batu."
Wooyoung melirik ke arahnya, mengerjap.
Sedangkan Jongho, dan Yeosang, bergerak bersamaan untuk berdiri. Masing-masing, sama-sama meninggalkan acara makan mereka, untuk membantu.
"Ayo sama gue." "Ayo."
Diucapkan benar bersamaan.
San melirik ke arah Juyeon, meminta bantuan.
KAMU SEDANG MEMBACA
✔️ OCTAGON 3: THE INNER CIRCLE PT. 1
FanfictionTHE FINAL OF THE TRILOGY. Starts : April 1st, 2023