✔️ OCTAGON 3: THE INNER CIRCLE PT. 1

Octagon 3 - 138 : Kegundahan

Aneh, aneh, dan aneh.

Hongjoong terus memikirkannya karena tak terima dengan keadaannya sekarang. Terlebih dengan ketidaktahuannya akan dunia luar; sudahkah berita menyebar? Siapa saja yang telah tahu? Apa sudah sampai pada pihak lain di Checkmate? Bagaimana dengan Jennie, jika publik tahu?

Setelah dikacaukan dengan kemungkinan video seks-nya bersama Seonghwa tersebar—di mana masalah utamanya pun karena satu kali menyebut lingkaran dalam, lalu Seonghwa yang meminta ia membunuh—kini adanya satu masalah baru tercipta.

Padahal perihal Soobin dan keluarganya saja, Hongjoong pasti harus menanggungnya. Walau Hongjoong bisa mengatakan bahwa pembunuhnya adalah Seungcheol, namun bukti apa yang dipegangnya?

Hongjoong kacau, benar-benar kacau.

Semampunya, Hongjoong mencoba mengingat kembali detailnya.

Ya, Stella mengatakan padanya, dua kali, bahwa dirinya aman. Tak akan hamil. Jadi Hongjoong bebas mengeluarkannya di dalam, di mana Stella yang selalu menahannya agar mengeluarkan benihnya di dalam, juga meminta agar tak menggunakan kondom.

Alasannya?

Dua-duanya bersih.

Terlebih, siapa yang tak menyukai raw sex?

Stella memang menyenangkan, cukup menyenangkan, atau ya, sangat menyenangkan.

Alasan Hongjoong bukan karena siapa-yang-tak-ingin-menyetubuhi-seseorang-seindah-Stella, walau itu masuk setelah Hongjoong menyerah. Cukup lama sampai Hongjoong benar-benar menyerah padanya, dan membiarkan Stella menguasainya, bukan hanya sebatas pekerjaan. Namun karena Stella ada, ketika Hongjoong benar-benar sedang kacau.

Hongjoong tengah tertekan pada satu; apakah Seonghwa hanya memanfaatkannya kala itu, jadi, cinta itu sudah tak ada?

Bicara dengannya seolah menamparnya secara bolak-balik. Hongjoong dibutakan Seonghwa, selama ini, sampai membuatnya terus patuh oleh tipu-muslihatnya. Di mana Seonghwa, hanya mencari, keuntungan untuk dirinya.

Sekarang, Hongjoong telah lebih jauh mengenal Seonghwa. Lebih intim dari masa SMA yang mana belum menyelam ke sisi paling buruk dari seorang manusia.

Hongjoong juga yakin, Seonghwa telah menyelam ke dalam sisi terburuk dari Hongjoong sendiri.

Jadi bagaimana sekarang?

Hongjoong baru mengatakan pada Seonghwa bahwa ia akan bicara pada kedua orang tuanya, akan pilihannya untuk menikahi seorang laki-laki nantinya, dan laki-laki itu adalah Seonghwa.

Bahkan Seonghwa baru saja menyampaikan kegundahannya, karena jenis kelaminnya, yang mana membuat dirinya takkan bisa hamil untuk Hongjoong.

Ini menyesakkan.

Hongjoong bukan mau lari dari tanggung jawab, namun jika tak ada buktinya, ia takkan bertanggung jawab.

Bisakah... melaporkan semua ini ke dalam kasus penipuan dan pemerasan?

Hongjoong merasa... ditipu, jika itu benar adanya.

Walau begitu, Hongjoong memikirkannya; akankah seorang Stella mau hal ini terjadi? Tiba-tiba hamil, begitu saja, yang mana akan merusak nama bersama, bukan?

Anak dari Seungwon Ethan Tjokro, pendiri dan pemilik induk dari Checkmate Entertainment, dihamili oleh salah satu talent di bawah agensi tersebut.

Di sisi lain, umur mereka berjarak sembilan tahun.

Jauh sekali.

Hongjoong yakin Stella tak akan membiarkan hal seperti ini terjadi.

Walau begitu, mengapa terjadi?