Octagon 3 - 93 : Pulau Pribadi Pt. 2

246 36 42
                                    

Profil ketinggalan di chapter sebelumnya~

Hyunwoo Bramantya• Pembunuh Bayaran (Nama Samaran : Shownu) Agensi Tussen Enterprises*

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hyunwoo Bramantya
• Pembunuh Bayaran (Nama Samaran : Shownu) Agensi Tussen Enterprises*

*Tussen Enterprises adalah perusahaan agen pembunuh bayaran/kontrak. Didirikan oleh salah seorang pendiri Antara, sejak tahun 1969.

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Hari dimulai dengan baik pada tanggal 4 Mei itu.

Sungguh, sebenarnya tak ada yang menduga maupun menyangka, dapat memiliki satu hari damai seperti ini, tanpa adanya masalah pun bayangan ketakutan. Ya, walau yang dimaksud adalah perkara lingkaran dalam, karena sebenarnya, di dalam diri masing-masing pun masih memiliki beberapa masalah.

Jika kita menguraikannya, ada beberapa yang perlu diselesaikan.

Seperti Hongjoong dengan Seonghwa, yang seolah tak akan pernah menemukan ujung, kecuali jika salah satu mengalah. Entah Hongjoong mengalah untuk mengikuti, atau Seonghwa mengalah untuk menekan egonya.

Yunho sebenarnya muncul dari dalam dirinya sendiri. Rasa kosong itu tetap menyelubunginya, di saat Yunho sendiri mencoba membungkusnya dengan macam-macam tanggung jawab yang mulai dirinya ambil.

Yeosang? Mungkin dengan Wooyoung, namun mereka sudah baik-baik saja, bukan? Ini hanya tentang Yeosang memikirkan Serim yang tak tahu menahu... dan sepercik tentang Junhong, tak bohong. Ada sesuatu yang tumbuh. Bukan perasaan, namun keinginan.

San, masih tentang Wooyoung, dan selalu tentang Wooyoung. Rasanya seperti yang jatuh cinta terakhir, berakhir begitu dalam. Hanya saja masalah lain San tercipta dari kecemasannya mengenai video dan juga, perihal tanggung jawab yang dirasakannya dari Hajoon untuk Hongjoong.

Tentu saja, Mingi dengan dukanya, atas kepergian sang kekasih.

Wooyoung mencoba untuk merelakan Juyeon, berharap dengan satu kamarnya mereka, takkan tumbuh apapun lagi. Bukan hanya perasaan ingin memiliki, tetapi rasa takut jikalau Yeosang mendapatkan seseorang yang berkaitan juga, atau pernah, dengannya.

Untuk Jongho, dirinya hanya mengkhawatirkan Nagyung. Jongho mencoba untuk, seperti biasa, mengabaikan marah dan perasaan mengganjalnya pada Yunho dan Yeosang.

Juyeon mengkhawatirkan keluarganya, jelas. Ada sedikit rasa ingin bertanggung jawab untuk Jisoo, karena, gadis itu pasti menunggu panggilannya, bukan? Setelah, selama ini, pesannya pun selalu diabaikan.

Terakhir Younghoon, hanya ingin Hyunjae tahu bahwa dirinya baik-baik saja.

Ini hari pertama.

Rasanya ringan, sekaligus berat.

✔️ OCTAGON 3: THE INNER CIRCLE PT. 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang