✔️ OCTAGON 3: THE INNER CIRCLE PT. 1

Octagon 3 - 185 : 31 Mei 2023 Pt. 5 (SELESAI)

31 Mei 2023.

Makan malam.

Makan malam itu dilakukan di sebuah hotel--tak terduga--lantaran Nicholas mengatakan membutuhkan ruangan privat. Namun melihat bagaimana gerak-geriknya selama masuk ke dalam dan semua orang tampak sangat sopan, The Overload menduga bahwa hotel ini miliknya, atau kerabatnya. Entah.

Apa pekerjaan Nicholas sebelumnya? Atau mungkin, masih untuk sekarang? Seorang Mayor Angkatan Laut, yang bekerja untuk Negara?

Mungkin yang lain tak terlalu memikirkannya, tetapi Hongjoong yang membaca dengan jelas bahwa ada nama Keegan pada daftar para penghianat Negara, membuatnya berpikir... mengapa bisa?

Kini mereka duduk di salah satu ruang meeting hotel yang sangat luas, mungkin bisa menampung sebanyak 150-200 orang. Walau begitu, hanya mereka berenam di sana, duduk dengan meja bundar menjadi inti dan pusat, dan menikmati santapan makan malam.

Ya, hanya itu yang bisa The Overload lakukan, selagi Nicholas memang belum mengatakan apapun.

Sampai ketika, santapan telah usai, hanya masing-masing dengan gelas terisi mereka di sana.

Bukan wine, karena tak ada perayaan.

Hanya whiskey, di masing-masing gelas.

Saat Nicholas bicara, rupanya masih tentang pekerjaan.

Saja.

"Hari ini hari terakhir kalian untuk berlatih. Esok, gunakan untuk beristirahat." ucap Nicholas dalam senyuman, mengedarkan pandangan, lalu berhenti pada Younghoon. "Untuk kamu, besok adalah konfirmasi hubungan kamu dengan Roseanne Venom, yang dimulai sejak 25 Maret tahun ini. Entah kalian akan muncul di media sosial atau tidak, kami bebaskan. Yang pasti kabar akan kami berikan pada media."

Semuanya mendengarkan, dengan baik.

Nicholas juga memulai kembali. "Untuk kedepannya, jadwal kalian padat. Ada beberapa penampilan, untuk promosi tentunya. Ada juga satu acara yang nanti akan kalian hadiri bersama Venom, pertengahan Juni nanti. Saya rasa timeline-nya dekat dengan perilisan MV kedua kalian untuk album ini."

Tak ada yang harus dijawab The Overload selain anggukan.

Karena memang Nicholas hanya mengulang informasi. "Jika kalian ada tak enak badan, keluhan atau yang lainnya, jangan sungkan untuk beritahu saya. Bagaimana pun juga, saya adalah manajer baru kalian, walau kalian mungkin tak ingin Hajoon Norman digantikan."

"Baik." Akhirnya Hongjoong mengeluarkan suaranya, membuat Nicholas menatapnya dengan senyuman. "Kami akan melakukan seluruhnya dengan sebaik mungkin. Kami berterima kasih atas bantuannya, terlebih, karena Manajer Keegan memilih sendiri posisi ini tanpa diminta."

"Untuk itu benar." Nicholas mengangguk, menyetujui dan menyesap whiskey-nya. "Sebelum saya masuk ke topik selanjutnya, ada pertanyaan untuk pekerjaan?"

Kini, barulah ketegangan terasa.

Tampaknya The Overload saling melirik satu sama lain, untuk meminta siapapun bertanya agar waktu terulur. Sayang saja, tak ada yang terpikirkan karena penjelasan dari Stella sudah cukup jelas dan mereka juga sudah melalui pembicaraan ini berulang kali.

Jelas bahwa sekarang hanya basa-basi.

Nicholas menangkap, tak ada yang bertanya, jadi dirinya memulai maksud sesungguhnya. Nicholas pun mulai bersandar. Satu lengannya bersandar di atas sandaran kursi. Satu kakinya terlipat, dan kini, tampak lebih santai dari pada sebelumnya.

Itu mengejutkan, jelas bagi The Overload.

Nicholas mengedarkan pandangan, sampai akhirnya berakhir pada Hongjoong, walau ucapannya bermaksud pada seluruhnya. "Satu orang, masing-masing satu pertanyaan. Akan saya jawab dengan sangat jujur, tak ada kebohongan sama sekali."