***
"Okay, sarapan siap. Lho kok seperti kurang satu ya. Apa semuanya sudah kumpul semua ?"tanya Jin sembari menata piring berisi nasi goreng cumi diatas meja makan sesuai warna kesukaan para adik ketemu besarnya dimeja makan, menatap kelima pemuda yang kini malah sibuk menyantap sarapannya.
"Ck, siapa lagi kalau bukan kak Yoongi si beruang kutub."ujar Taehyung sembari sibuk menaburi nasi gorengnya dengan keju dan memisahkan beberapa irisan sayuran sawi yang tak disukainya dan dipindahkan kepiring Jungkook yang menerimanya dengan suka cita.
"Nikmati saja jatah makanmu, Kim Taehyung dan cobalah makan sayur. Kau ini macam karnivora saja hanya bisa makan daging, Kookie kau makan saja makananmu jangan terus membelanya karena dialah yang lebih dewasa dibanding dirimu."ujar Jin tegas lalu berlalu menuju kamar adiknya yang masih sibuk berhibernasi dan benar saja saat ia membuka pintu bercat putih itu sang empu kamar masih bergelung dalam selimut tebalnya membuatnya menghela nafas kasar.
"Yoongi, bangunlah. Kau ini suka sekali tidur. Tubuhmu tak hanya butuh istirahat tapi perlu asupan juga."
"Lekas turun kebawah, tak perlu mandi jika kau malas setidaknya basuh wajahmu dan bersihkan gigi dan mulutmu. Kami tunggu dimeja makan."ujarnya sembari menyibak horden berwarna putih tulang agar cahaya bisa masuk kedalam kamar itu, tak peduli sang empu mendengar ucapannya atau tidak yang jelas ia sudah melakukan kewajibannya sebagai seorang kakak walau mereka hanya berbeda beberapa bulan saja.
"Aku akan keluar dalam lima menit."Jin mengulum senyum mendengar sahutan adiknya walau suaranya terdengar aneh, ia memilih beranjak keluar kembali ke meja makan dan ikut menikmati sarapan. Tak lama Yoongipun ikut bergabung lalu menyantap sarapannya dalam diam seperti biasa.
"Kook, kau bantu Tae mencuci piring ya. Jimin kau bantu Namjoon membersihkan halaman dan Hoseok tolong bereskan semua kamar dan pel semuanya ya. Yoongi kau bagian mencuci dan menjemur pakaian, aku akan berbelanja untuk stok makanan dan kebutuhan lainnya untuk bulan ini kesupermarket. Mohon bantuannya ya adik-adikku."ujarnya memberi tugas kepada anggota yang lainnya, kegiatan rutin sang Idol grup jika masih masa hiatus. Membersihkan Dorm mereka agar semakin bersih dan nyaman.
"Siap!"
"Okay, boys. Aku pergi dulu. Tae dimana kunci mobil ? Kau kan yang terakhir memakainya saat membeli persediaan galon air minum bersama Kookie."tanyanya pada Taehyung yang kini terdiam sembari mengetuk-ketukkan jarinya pada pelipisnya lalu menjetikkan jarinya dan berlalu kekamarnya, membawa serta kunci mobil dengan hiasan miniatur minion lalu mengangsurkannya pada sang kakak ketua yang kini berlalu kegarasi dan melesat pergi dengan mobil hitam yang selalu dipakai mereka secara bergantian. Fasilitas khusus.
"Waktunya bekerja, boys. Semangat!"seru Namjoon sembari meninju udara diikuti para anggota lainnya.
"Semangat!"
**
"Ini belum selesai juga ? Itu kenapa tangan Kookie diperban ? Ada yang bisa jelaskan padaku ?"tanya Jin saat sampai rumah dengan berbagai kantung belanjaan yang dibantu Hoseok yang tadi bertugas membuka pintu, menatap para adiknya yang kini tertunduk diruang tengah tak membalas tatapan manik cokelat terang itu membuatnya menghela nafas berat.
"Baiklah mungkin kalian tak ingin membagi apapun padaku, Hobi semua kantung yang kau pegang langsung kau pindahkan ke lemari pendingin saja. Aku akan segera mengolah makanan untuk makan siang. Jimin bisa bantu aku membersihkan sisik ikan ?"mohonnya pada Jimin yang sepertinya ingin menolak membuatnya membuang nafas kasar.
"Sesekali jangan Tae yang melakukannya bisa kan ? Terakhir dia melakukannya, tangan kanannya mengalami luka serius dan butuh lima jahitan karena terjungkal akibat tingkah kekanakanmu bersama Kookie. Sudah, aku ingin kau yang melakukannya jika tidak mau aku bisa meminta yang lain membantuku."ujarnya lalu berlalu kedapur membuat yang lainnya menghela nafas serempak.