---
Empat tahun sebelumnya...
Seorang remaja tanggung, kira-kira berumur 13 tahun yang masih saja sibuk menguap kala bocah bertubuh gempal dengan pipi luar biasa gembul menariknya turun dari ranjangnya empuk. Jarang sekali dia malas-malasan dikamarnya sejak menduduki bangku sekolah menengah pertamanya karena kegiatan sekolah yang di jalaninya sebagai murid. Namun, nampaknya si bungsu--Min Jimin tidak pernah membiarkannya bermalas-malasan dan malah memaksanya untuk ikut pergi berekreasi bersama atas ajakan paman mereka, Chanyeol yang sudah siap di kursi kemudi. Di sampingnya ada istrinya yang sekaligus bibi mereka yang sibuk menenangkan Taehyung---putranya yang sudah tidak sabar melihat singa laut. Mereka memang akan berekreasi ke sea world. Disana juga ada Yoon hyung yang hanya mendengus malas namun tetap mengusap sayang si tengah yang masih sibuk mengumpulkan nyawa.
"Sudah siap semuanya ?"seru sang paman membuat para bocah--Taehyung dan Jimin berseru riang sedangkan si sulung dan si tengah Min hanya menanggapinya dengan gumaman. Mobil putih itu mulai beranjak dengan kecepatan sedang, sesekali si bungsu Min melambaikan tangan gemuknya kearah sang mommy yang entah mengapa nampak berat melepas kepergian mereka. Semacam firasat buruk yang selalu disanggah sang suami yang terus meyakininya kalau semuanya akan baik-baik saja.
.
Sepanjang perjalanan, keluarga kecil Kim memandu nyanyian penuh semangat sebagai penghilang rasa bosan. Jimin dan Taehyung yang paling heboh. Hoseok yang sudah berhasil mengumpulkan nyawanya sesekali ikut bersenandung membuat paman Chanyeol terkekeh geli melihat ekspresi Yoongi yang nampak terganggu karena ketenangannya terganggu. Sebentar lagi mereka sampai tujuan mereka, tepat di dua belokan terakhir. Kedua bocil berteriak heboh, semakin tidak sabar untuk merasakan kesenangan yang akan mereka dapatkan di tempat itu.
Tiba-tiba Hoseok berseru lantang, merasa tidak tahan untuk buang air besar. Sepertinya dia mengalami sakit perut akibat terlalu banyak makan pasta buatan sang mommy tadi malam. Chanyeol mulai kebingungan karena pom bensin yang letaknya melewati tempat tujuan mereka sedangkan toilet umum yang ada di Sea World juga letaknya jauh dan Hoseok tidak bisa menahannya selama itu serta rengekan Taehyung yang tidak mau untuk bersabar dan menemani Hoseok menuntaskan urusannya di kamar kecil hingga bocah itu menangis dan mulai memecah konsetrasi paman Chanyeol yang tak tega melihat istrinya yang mulai kualahan menanggulangi amukan putra semata wayang mereka. Jimin ikut merengek belum lagi ringisan Hoseok yang nampak mulai begitu tak nyaman dengan masalah pencernaan yang kini menyiksanya.
Sampai suara klakson sebuah truk bermuatan besar menyentaknya, membanting stirnya hingga terseret dan menghantam bahu jalan. Di sisa kesadarannya yang mulai menipis, dia mencoba menyelamatkan keluarganya. Yang pertama dia selamatkan adalah istri dan kedua bocil. Setelah itu Yoongi dan Hoseok yang kakinya terjepit oleh jok yang tadi ditempati istrinya. Bocah itu mengerang lirih kala usaha Chanyeol yang tenaganya mulai terkuras habis mencoba mengeluarkan kakinya setelah berhasil membopong Yoongi yang tidak sadarkan diri karena luka dikepalanya. Di bagian bawah tubuhnya dipenuhi kotorannya sendiri yang mungkin keluar begitu saja tanpa disadarinya.
Mengabaikan bau tak sedap yang menguar dari tubuh Hoseok, Chaenyeol tetap berusaha mengeluarkan kaki sang ponakan yang mulai menangis dengan lirih lalu berkata,"tolong tinggalkan aku paman, selamatkan diri paman sebelum terlambat. Biarkan Hosiki disini. Hosiki tidak apa-apa."
Chaenyeol menggeleng, dia akan membuat mereka semua selamat, mengabaikan teriakan sang istri yang mulai tersadar dan menyadari tangki bensin mobil mereka mengalami kebocoran dan siap meledak kapan saja. Seolah tuli, Chaenyeol mengabaikan sepenuhnya sampai akhirnya kaki Hoseok berhasil dia keluarkan, mendorong tubuh lemah Hoseok hingga bergelinding di jalanan aspal namun tidak sempat menyelamatkan istrinya yang malah mendekapnya erat, seolah memilih untuk mati bersamanya kala mobil mereka meledak dan keduanya terpanggang hangus termakan kobaran api yang tiap detiknya semakin membesar.
