---
Taehyung dan Lalisa tengah berada di sebuah karnaval tahunan yang selalu di gelar di kota tempat tinggal mereka dan memutuskan untuk mengunjungi stand seorang peramal setelah lelah mencoba hampir semua stand makanan yang berjejer rapi disana. Itu sepenuhnya ide Lalisa yang katanya lelah melajang sedangkan Taehyung sendiri acuh tak acuh. Dia tidak begitu percaya dengan ramalan. Lagipula, dia punya pacar kok.
Mereka mendapatkan nomor antrian 12 dan 13, memasuki ruangan sang peramal setelah sepasang muda-mudi yang nampaknya berkencan dengan raut jengkel yang kentara. Sepertinya ramalan mereka berdampak besar untuk kelangsungan hubungan mereka. Taehyung bergidik entah mengapa. Hah, mungkin hanya perasaannya saja.
Taehyung bergantian dengan Lalisa yang sudah memulai kegiatan konsultasinya bersama sang peramal yang jauh dari kata seram yang sedari tadi bergelayut dalam benak Taehyung. Pria itu terlalu tampan untuk ukuran seorang peramal kartu tarot.
Taehyung melihat Lalisa mulai memilih tiga kartu tarot sesuai intruksi peramal tampan yang memiliki nama lengkap Oh Sehun itu yang kini mulai menjabarkan arti yang ada dalam ketiga kartu itu. Lalisa tampak menggigiti kuku jarinya gelisah, Taehyung ikut tak tenang di tempat duduknya. Dahi sang peramal Oh mengerut dalam lalu setelahnya menghela nafas pelan.
"Menurut kartu yang kau pilih, kabar buruk atau kabar baik terlebih dahulu ?"tanyanya pada Lalisa yang langsung menyahut dengan nada gemetar entah kenapa "buruk terlebih dahulu."
Peramal Oh mendengus samar,"tipe perempuan kebanyakan. Klise."
"Oke, akan aku mulai. Jadi, arti yang ada dalam ketiga kartu ini adalah kau akan menghadapi banyak rasa sakit untuk mendapatkan satu kebahagiaan namun akan berlangsung sepanjang sisa usiamu."ujar sang peramal yang membuat Lalisa meneguk ludahnya susah payah, Taehyung menggenggam sebelah tangan gadis itu mencoba menguatkannya.
"Dan kabar baiknya, satu kebahagianmu itu berada pada seseorang yang begitu kau kenal dan berada disekitarmu. Dia akan datang padamu dalam waktu dekat ini di waktu yang tidak pernah kau bayangkan sebelumnya."lanjutnya membuat dahi Lalisa berkerut-kerut. Mungkin mencoba menerka-nerka siapakah gerangan sosok pembawa satu kebahagiaan yang di dambanya. Setelahnya gadis asal Thailand itu mengangguk-anggukkan kepalanya dan tersenyum lebar. Sepertinya dia cukup puas dengan hasil ramalannya.
Oke, sekarang giliran Taehyung. Ugh, dia mulai gugup sekarang.
"Pilih tiga kartu dan aku beri saran, biarkan hati kecilmu yang menuntun. Kau akan menemukan sebuah jawaban yang tak pernah kau dapatkan sebelumnya."
Walaupun tidak begitu mengerti dengan apa yang dikatakan sang peramal Oh, Taehyung tetap menurutinya. Dia memilih dengan lambat namun dia bisa melihat kedua sudut bibir sang peramal tertarik walaupun hanya untuk beberapa sekon. Sepertinya isi kartu tarot pilihannya bagus-bagus.
Sang peramal Oh mulai membaca isi kartu pilihan Taehyung dalam diam, sesekali bergumam lalu menampilkan seulas senyum tipis membuat Taehyung penasaran setengah mati. Itu artinya baik atau buruk ?
"Begini nona Taehyung, menurut isi kartu pilihanmu, banyak hal baik yang terjadi dalam kehidupanmu namun mungkin tidak cukup baik untuk apapun yang tengah kau jalani dengan seseorang."
Hati Taehyung mencelos, sepertinya itu artinya tidak baik. Dia mulai menggigit bibir bawahnya resah. Melirik tangan kanannya yang diremat lembut Lalisa yang menampilkan senyum menenangkan, dia berharap dia tetap tidak mempercayai apapun yang berbau ramalan.
"Jangan takut, nona Kim. Semuanya akan berjalan sebagaimana mestinya jika kau dan dia memiliki kepercayaan yang sama besarnya."ujar sang peramal Oh membuat Taehyung sedikit lega. Setelah mengucapkan kata terimakasih, Taehyung dan Lalisa pamit untuk pulang. Mereka memilih tidak terlibat obrolan sepanjang perjalanan pulang ke rumah mereka bahkan keduanya hanya saling melempar senyuman kecil kala berpisah di persimpangan karena letak rumah mereka yang berada di komplek berbeda.
