Your Future (NamSeokGs)

320 11 0
                                    

---

"Yo, Jun."

Namjoon menutup buku novel tebalnya lalu memberi pembatas buku dihalaman terakhir yang dibacanya sebagai penanda dan melepas earphone yang menyumpal telinganya."Yo, Yoon. Sendiri ?"

Temannya barunya yang berkulit pucat menggeleng, menggeser sedikit tubuhnya dan nampaklah sosok kurus dengan kacamata tebal dan giginya yang dipagar dan jangan lupakan wajah berjerawat itu. Oh, Tuhan Yoongi menemukan makhluk seperti itu dimana ? Bathinya ngeri. Tanpa sadar Namjoon bergidik.

"S--siapa dia, Yoon ?"tanya Namjoon sembari menahan diri untuk tidak menampakkan wajah gelinya pada makhluk aneh itu, Yoongi langsung menarik si makhluk aneh itu agar mendekat kearahnya dan merangkulnya akrab bahkan membubuhkan ciuman sayang dipelipis makhluk itu. Namjoon menyernyit jijik melihatnya, bulu kuduknya bahkan meremang hebat sekarang. Benar-benar.

"Oh iya, aku sampai lupa. Jun, kenalkan ini Min Hoseok. Adikku."

Bagaikan mendengar suara guntur yang menggelegar ditelinganya, Namjoon tertegun ditempatnya. Mata kecilnya membelalak besar."a..adik ?"

Yoongi mengangguk dengan seulas senyum tipis yang jarang sekali Namjoon lihat.

"Yup. Cantik kan, adikku ?"Yoongi mengusap pucak kepala si aneh itu lembut mengundang seulas senyuman cerah yang begitu menyilaukan dimata Namjoon, astaga mimpi apa dia semalam ?

Namjoon hanya mengangguk kaku membuat Yoongi tersenyum sombong, seolah adiknya itu begitu membanggakan. Cantik, katanya ? Huh, Namjoon jadi mempertanyakan kesehatan mata temannya itu. Mungkin Yoongi harus segera memeriksakannya ke dokter mata.

"Oh iya, dimana ibumu ?"

Namjoon menunjuk dapur lalu Yoongi berbisik ditelinga adiknya itu dan setelahnya gadis berkacamata bulat besar itu melenggang pergi menuju dapur, bantu beres-beres mungkin, Namjoon tak mau ambil pusing.

"Jadi, bisa kita mulai belajar bersamanya ?"

.

.

"Jun, katanya Yoongi kerumah membawa adiknya ya ? Bagaimana orangnya ? Kata Yoongi sih cantik dan manis, begitu. Apa benar ?"

Namjoon berdecih, memang ya Min Yoongi itu. Apapun itu pasti dipamerkan, ckck.

"Ya, lumayanlah."jawabnya tak acuh, si penanya mengangguk-anggukan kepala lalu kembali ke tempat duduknya karena bel tanda masuk telah berbunyi nyaring.

"Ck, lihat saja Yoo Kiha. Kau akan terkejut melihat wujud adik seorang Min Yoongi yang katanya cantik itu."smirknya muncul, dia sungguh tak sabar melihat reaksi dari teman-temannya saat mengetahui seperti apa seorang Min Hoseok itu.

.

.

"Ah, Jun. Kau sudah sampai rupanya. Ayo, makan siang bersama. Ini lho, Hosiki membawa kue wortel buatan ibunya."

"Hm."balas Namjoon sekenanya kala sang ibu mendapati dirinya menutup kembali pintu rumah, rasa laparnya menguap karena melihat adiknya Yoongi ada dimeja makan dan melempar senyum ramahnya seperti biasa. Jadi, Namjoon putuskan untuk men-skip makan siangnya saja. Toh, dia juga tak begitu lapar.

Mengunci pintu kamarnya, merebahkan tubuh lelahnya dikasur tanpa mengganti baju seragamnya dan jatuh terlelap setelahnya.

Tok tok tok

"Hoam, siapa sih yang gedor pintu kasar begitu ? Tidak tahu apa aku tuh masih mengantuk sekali."Namjoon menguap lebar lalu bangkit dari ranjangnya dan berjalan gontai kearah pintu, menatap sang pelaku penggedoran pintunya dengan mata yang masih setengah terpejam.

BANGTAN COOKIESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang