DEWA PERANG MENGEJAR ISTRINYA

Menghancurkan keluarga Shen

"Kakek, apakah itu benar-benar tidak mungkin?" Hanhan menolak menyerah dan menatap Kaisar Zhaoming dengan penuh harapan.

“Tidak.” Kaisar Zhaoming menggelengkan kepalanya dengan sikap tegas.

Hanhan menundukkan kepalanya dengan kecewa, memutar jarinya dan tidak berkata apa-apa, ketika Kaisar Zhaoming melihatnya seperti ini, dia sedikit mengernyit dan menatap Putera Mahkota. Putera Mahkota menggelengkan kepalanya sedikit, setiap kali ada hal yang berhubungan dengan "Shen Wan" terjadi, sikap Hanhan akan sangat gigih. Jangankan dia, bahkan seseorang sekuat Zhan Beihan tidak bisa berbuat apa-apa terhadap putranya.

Putera Mahkota benar-benar tidak dapat memahaminya, jenis racun apa yang diberikan "Shen Wan" pada Hanhan? Bagaimana dia bisa dibujuk menjadi seperti ini?

Kaisar Zhaoming selalu mencintai Hanhan, melihat wajahnya yang tertekan, dia bergumam. " Hanhan, kamu ingin ayahmu menikahi Shen Wan hanya agar kamu bisa memanggil Shen Wan sebagai ibu dengan cara yang layak? "

"Uhm"

“Apakah ini yang dikatakan Shen Wan padamu?”

"Tidak." Hanhan menggelengkan kepalanya.

Kaisar Zhaoming mengangkat alisnya, ekspresinya jelas tidak percaya.

Hanhan berkata dengan suara datar, "Beibei memberitahuku."

Kaisar Zhaoming bertanya, "Siapakah Beibei?"

"Dia adalah putra ibuku, aku sangat menyukainya dan menganggapnya sebagai adik laki-lakiku." Suasana hati Hanhan yang tertekan sedikit terhibur, dia mengangkat kepalanya dan berkata, "Beibei dan aku punya tiga bab perjanjian."

Semakin banyak Kaisar Zhaoming mendengarkan, dia menjadi semakin bingung. "Bukankah Shen Wan belum menikah?" Mengapa dia memiliki putra?"

“Ayah, Shen Wan telah menikah selama bertahun-tahun di pedesaan, dia telah melahirkan seorang putra bernama Beibei. Dia dan Hanhan memiliki hubungan yang baik ." Jelas Putera Mahkota.

“Yah, hubunganku dengan Beibei sangat baik.”

“Apa isi tiga bab perjanjian itu?” Kaisar Zhaoming bertanya lagi.

"Itu adalah perjanjian yang Beibei buat untukku, dia tidak akan mengijinkanku memanggil ibu di depan orang lain. Dia mengatakan bahwa melakukan hal itu akan membuat orang salah paham dan curiga bahwa ibunya memiliki motif tersembunyi."

Kaisar Zhaoming menyipitkan matanya saat mendengar isi perjanjian tersebut.

"Awalnya aku tidak terlalu banyak berpikir, untungnya Beibei mengingatkanku akan hal itu, jadi aku memikirkan pernikahan karena ibu tidak memiliki status, jadi tidak pantas bagiku untuk memanggil dia Ibu"

“Benarkah Beibei yang mengingatkanmu, bukan Shen Wan?” Kaisar Zhaoming masih sedikit curiga.

"Tidak, ibuku tidak ada di sana saat itu. Beibei memberitahuku secara pribadi."

Hanhan memandangnya dengan bingung. "Mengapa Kakek menanyakan hal itu?"

Kaisar Zhaoming terbatuk dengan canggung. "Ahem...tidak apa-apa, saya hanya penasaran, berapa umur Beibei tahun ini?"

"Dia seumuran denganku, dia hampir berumur lima tahun."

"Dia terdengar seperti anak yang pintar." Kaisar Zhaoming memujinya dengan santai, kemudian berkata, “Namun, mengabulkan pernikahan itu tidak mungkin! Saya telah berjanji kepada ayahmu, saya tidak dapat menarik kembali kata-kata saya, kamu harus segera melepaskan ide ini.

"Kalau begitu, karena kakek tidak bisa mengabulkan pernikahan, bisakah Kakek memberiku hal lain?" Hanhan mengangkat kepalanya dan bertanya pada Kaisar Zhaoming.