DEWA PERANG MENGEJAR ISTRINYA

Mirip ibuku

Zhan Beihan terdiam "..."

Dengan statusnya, baru kali ini ada yang berani mengatakan hal itu.

Melihat penolakan dan rasa jijik di mata si kecil, Zhan Beihan sedikit mengernyit dan berkata dengan tenang.

"Ya, aku berjanji padamu."

Beibei menatapnya dengan cermat, seolah ingin memastikan bahwa apa yang dia katakan itu benar bukan bohong.

Setelah beberapa saat, si kecil perlahan-lahan meletakkan tangannya, dan memperlihatkan wajah kecilnya yang imut.

Karena usianya yang masih muda, wajahnya sedikit gemuk, fitur wajahnya tampan dan indah, serta alisnya tebal dan halus. Di usianya yang begitu muda, dia terlihat seperti boneka salju yang sempurna, lebih cantik dari gadis-gadis lain di usia yang sama.

Ini adalah wajah yang sangat berbeda dari wajah Hanhan.

Hanhan tertegun sejenak dan matanya membelalak.

"Wow!! Beibei, kamu cantik sekali!"

Beibei tertegun "..." Dia tidak mau berbicara.

Zhan Beihan menatap wajahnya, semakin mengerutkan kening dan tiba-tiba mengulurkan tangannya untuk menyentuh kedua sisi wajah si kecil.

Beibei menatapnya tanpa ekspresi, menolak bersembunyi dan membiarkan dia menyentuhnya.

Zhan Beihan meraba-raba untuk waktu yang lama tetapi tidak dapat menemukan jejak apapun dan hatinya tenggelam.

Tidak ada bekas pemakaian topeng kulit. Artinya, wajah Beibei benar-benar nyata, tanpa penyamaran atau topeng apapun.

Bagaimana mungkin?

Zhan Beihan tiba-tiba menjadi curiga, dia mengerutkan kening dan menatap wajah si kecil lagi. Tidak peduli bagaimana dia melihatnya, rasanya fitur wajah ini tidak konsisten dan asing.

“Kenapa kamu terlihat seperti ini?” Zhan Beihan bertanya dengan suara yang dalam.

"Saya dilahirkan seperti ini, apa masalahnya?" Cibir Beibei begitu saja.

Zhan Beihan mengerutkan kening. Dia tidak tahu apa yang salah, dia hanya merasa ada yang tidak beres.

Seharusnya si kecil ini tidak terlihat seperti ini!

“Kamu dan ibumu tidak mirip.” Mata Zhan Beihan gelap.

“Bagaimana kamu tahu aku tidak mirip dengannya? Pernahkah kamu melihat seperti apa penampilan asli ibuku?” Beibei mengejeknya tanpa ekspresi.

Zhan Beihan terdiam.

Dia belum pernah melihat penampilan asli dari "Shen Wan".

Terakhir kali di Taman Barat Istana, penyamaran di wajahnya luntur oleh air kolam teratai dan tanda lahir palsunya terlepas. Namun, karena faktor seperti cahaya, dia tidak dapat melihat dengan jelas wajah aslinya.

Namun, Hanhan teringat sesuatu dan matanya berbinar.

"Beibei jika kamu tidak menyebutnya aku hampir lupa. Aku pernah melihat penampilan asli ibu saat pertama kali bertemu, dia terlihat sangat mirip dengan Beibei!"

"Apakah kamu yakin?" Tanya Zhan Beihan.

“Tentu saja aku yakin.”

Hanhan memutar matanya ke arahnya dan berkata dengan sangat bangga.

"Aku telah melihat penampilan asli ibuku dan wajahnya jauh lebih cantik dari dia sekarang."

Hanhan memang pernah melihat penampilan asli Xiao lingyue di kereta di luar ibukota.