DEWA PERANG MENGEJAR ISTRINYA

Sangat Bodoh

Xiao Lingyue sedikit menyipitkan matanya.

"Latar belakang putraku jelas dia berasal dari keluarga yang jujur. Apa maksud ayah dengan ini?"

“Dia hanya keturunan rakyat jelata di pedesaan!” kata Shen Zhijiang dengan ekspresi jijik di wajahnya.

“Ayah, sepengetahuanku kamu juga dilahirkan oleh seorang pelayan pencuci kaki saat itu, dan sekarang ayah sudah menjadi seorang marquis. Apakah karena ayah sudah menjadi marquis dan melupakan asal usul sendiri, jadi meremehkan latar belakang orang lain sekarang?”

Xiao lingyue tersenyum santai, tetapi kata-kata yang dia ucapkan menyakitkan.

Shen Zhijiang sendiri adalah putra seorang selir, dan identitas ibu kandungnya bahkan lebih rendah. Dia hanyalah seorang pelayan pencuci kaki yang disukai oleh Marquis tua.

Jika bukan karena penurunan Yin dan Yang dalam keluarga Shen, Marquis tua tidak hanya akan memiliki satu putra.

Gelar Marquis dari Nanyang tidak akan jatuh padanya.

Putra seorang pelayan pencuci kaki identitasnya tidak sebaik warga sipil biasa. Apa haknya untuk meremehkan Beibei?

"Kamu!" Wajah Shen Zhijiang menjadi pucat!

“Mengapa kamu membuat keributan pagi-pagi sekali?”

Marquis tua juga merasa wajahnya kusam, dan memelototi Xiao lingyue dan berkata.

“Jika kamu ingin membawa putramu ke sana, perhatikan kesopanan dan kata-katamu!"

Xiao lingyue mengerutkan bibir bawahnya dengan sinis dan tidak berkata apa-apa.

Ini masih sangat pagi, dia terlalu malas untuk berdebat dengan siapa pun, tetapi ada seseorang yang bermulut kejam dan ingin berdebat meskipun tidak terjadi apa-apa.

Di bawah peringatan marquis tua, Shen Zhijiang tidak berani berkata apa-apa lagi. Dia memelototi Xiao lingyue dan putranya, lalu menyingsingkan lengan bajunya dengan marah dan berjalan menuju kereta.

Marquis tua juga bersiap masuk ke dalam kereta. Tapi tiba-tiba terdengar suara denting yang menyenangkan.

Shen Yuting buru-buru mengambil ujung roknya dan berjalan keluar rumah.

"Kakek, ayah, saya terlambat."

Marquis Tua dan Shen Zhijiang berbalik dan tercengang.

Xiao lingyue berkedip dan hampir tertawa.

“Yu, Yuting… kenapa kamu berpakaian seperti ini?” Shen Zhijiang sangat terkejut hingga dia tergagap.

“Bukankah ini bagus?” Shen Yuting masih bingung.

Xiao lingyue tidak bisa menahan tawa sampai perutnya sakit.

Dia berbalik dan melihat wajah tenang Marquis tua itu membiru karena marah dan janggutnya gemetar.

Marquis tua berbalik dan melangkah ke arah Shen Yuting dan menamparnya dengan keras.

"Dasar jahat! Siapa yang memintamu berpakaian seperti ini? Apakah kamu ingin membunuh seluruh keluarga Shen?"

"Ah!"

Shen Yuting menjerit saat dipukuli dan jatuh ke tanah, rambutnya tergerai, jepit rambut emas delima yang mempesona jatuh dan hancur berkeping-keping.

Luka di wajahnya belum sembuh, tapi dia tidak lagi memakai topi tirai tebal. Sebaliknya, dia mengenakan topeng emas yang sangat mewah dan indah, yang bertatahkan batu rubi kecil. Sekilas dilihat ini merupakan set pasangan dengan perhiasan di atas kepalanya.