DEWA PERANG MENGEJAR ISTRINYA

Ada bayi di dalam perut.

"Putra Mahkota terluka ringan, tidak ada yang serius.” Kaisar Zhaoming berkata, dengan senyuman di wajahnya.

“Begitu pun dengan Putri Mahkota, ini adalah berkah tersembunyi!"

Xiao lingyue tertegun.

"Putri mahkota mendapat berkah tersembunyi?"

Kaisar Zhaoming tersenyum dan tidak berkata apa-apa.

Namun rasa gembira yang samar-samar itu masih terlihat dari sudut alis dan matanya, dan wajahnya yang sedikit pucat karena luka dan kehilangan darah. Meski begitu, kaisar merasa bahagia dengan berita yang dia dengar.

Xiao lingyue menjadi semakin bingung saat dia melihatnya.

Dia merasa Yang Mulia tampak sangat bahagia.

Dia baru saja mengalami serangan pembunuhan, begitu pun dengan putra dan cucunya hampir terbunuh, dan para abdi dalem juga terluka parah.

Bahkan Kaisar Zhaoming sendiri tidak mendapatkan manfaat apapun, dan racun di tubuhnya belum teratasi, namun dia tetap bahagia?

Apakah Putri Mahkota merupakan berkah tersembunyi?

Keberkahan apa yang dia dapat?

Kaisar Zhaoming masih bisa menjaga ketenangannya, tapi Hanhan tidak bisa menahan kata-katanya.

Alisnya berkerut dan dia berkata dengan gembira.

"Ibu tidak tahu, ketika Bibi di selamatkan, dokter istana pergi memeriksa denyut nadinya dan menemukan ada bayi di dalam perut Bibi kekaisaran.

Xiao lingyue sejenak merasa seperti memiliki ilusi pendengaran.

"Apa?"

Sang putri sedang hamil?

Bagaimana ini mungkin?

“Hanhan, pamanmu baru saja menyuruhmu untuk tidak berbicara omong kosong dan kamu lupa?” Kaisar Zhaoming memandangnya dengan marah.

Menurut tradisi, ketika seorang wanita hamil, dia tidak bisa memberitahu orang luar selama tiga bulan pertama.

Karena orang dahulu percaya takhayul, mereka merasa bahwa saat baru hamil, roh janin belum resmi masuk ke dalam perut. Jika diceritakan begitu saja, bisa membuat roh janin takut dan menyebabkan janin keguguran.

Teori ini sangat populer di kalangan masyarakat. Untuk menjaga "roh janin", banyak wanita yang baru hamil merahasiakannya selama tiga bulan pertama.

Mereka tidak akan pernah memberitahu siapa pun kecuali anggota keluarga mereka sendiri, dan mereka tidak akan menyebarkannya sampai tiga bulan kemudian. Setelah tiga bulan, mereka baru akan memberitahu kerabat dan teman untuk datang dan memberi selamat.

Apa yang disebut "roh janin" pada dasarnya tidak nyata.

Alasan sebenarnya adalah tiga bulan pertama kehamilan merupakan masa berbahaya bagi seorang wanita.

Embrio di dalam perut belum benar-benar stabil, jika kondisi fisik ibu hamil kurang baik atau tidak sengaja terbentur, sewaktu-waktu ada risiko keguguran.

Pada zaman dahulu ketika teknologi kedokteran masih terbelakang, kemungkinan terjadinya keguguran bahkan lebih tinggi.

Jika kabar kehamilan terungkap lebih awal, bukankah akan sia-sia berbahagia jika janin tidak terselamatkan?

Tuan rumah sendiri juga akan merasa malu dan tidak beruntung.

Untuk menghindari rasa malu ini, lambat laun muncul pepatah "roh janin". Wanita hamil tidak akan memberitahu kerabat dan teman mereka kabar baik sampai mereka benar-benar hamil.