DEWA PERANG MENGEJAR ISTRINYA

Musuh bertemu di jalan sempit

Caixia menjawab dengan gemetar. "Ya... ya."

"Bukankah dia hanya tinggal selama tiga hari dan kemudian pergi?"

"Awalnya, mereka akan pergi dalam tiga hari, tetapi tiba-tiba seseorang datang dari Rumah Marquis Nanyang dan meminta Shen Wan untuk tinggal di luar selama beberapa hari lagi karena tidak nyaman untuk kembali. Setelah pangeran mengetahuinya, dia memintanya untuk tetap tinggal.

Caixia buru-buru menjelaskan, "Jangan khawatir, tuanku! Yang Mulia mungkin hanya berpikir bahwa pangeran muda menyukainya. Jadi memintanya untuk tetap tinggal, Yang Mulia tidak ada niat lain!"

Kata-kata penghiburan Caixia benar-benar memukul kelemahannya, karena pangeran muda menyukainya, Yang Mulia meminta Shen Wan tetap tinggal! Alasan ini persis sama dengan alasannya. Saat itu, Yang Mulia berpikir bahwa dia benar-benar menyayangi pangeran muda, dan demi menjaga pangeran muda, dia setuju untuk memberinya gelar dan membiarkannya masuk ke istana.

Ini adalah rahasia terbesar Xie Yurui, saat mengingatnya dia akan selalu merasa sangat malu, mengingat statusnya saat itu dia adalah budak berdosa. Dia tidak akan pernah mengatakannya pada siapapun mengenai masa lalunya. Dia bahkan tidak berani memberitahu pelayan pribadinya.

Dia mengetahuinya dengan sangat baik, lebih dari siapapun di dalam hati Zhan Beihan, dia hanyalah seorang pelayan yang bertanggung jawab untuk menjaga pangeran muda, tidak lebih mulia dari seorang budak. Zhan Beihan tidak memiliki perasaan pribadi padanya!

Di depan publik dia adalah selir sampingnya, tetapi kenyataannya, Yang Mulia tidak pernah menyentuh sehelai rambut pun di kepalanya, dan pernikahannya belum terselesaikan sejauh ini! Sekarang muncul wanita lain, yang juga datang merawat pangeran muda. Shen Wan sangat di sukai oleh pangeran muda, tapi pangeran muda tidak pernah menyukai dirinya.

"Jika ini terus berlanjut..." Xie Yurui menggigit bibirnya dan tiba-tiba mengangkat selimut untuk bangun dari tempat tidur. "Saya ingin mengunjungi pangeran muda!"

“Selir, anda masih sakit, dokter berkata anda tidak bisa bangun dari tempat tidur!”

Caixia terkejut dan buru-buru mencoba membujuknya, “Cedera Pangeran Muda hampir sembuh. Bahkan jika anda mengkhawatirkannya, anda masih harus menjaga diri sendiri terlebih dahulu. Tidak perlu khawatir dan terburu-buru."

"Apa yang kamu tahu?" Xie Yurui memarahinya dengan kesal. Dia takut jika terlambat maka akan terlambat.

"Pangeran Muda sangat menyukai wanita jalang itu, jika dia memanfaatkan Pangeran Muda sebagai batu loncatan, dan dengan sengaja mendekati Yang Mulia." Xie Yurui sudah dapat membayangkan nasibnya.

Yang Mulia sangat menyayangi pangeran muda tidak ada jaminan dia tidak akan menuruti permintaan putranya. Untuk membuat Shen Wan tetap tinggal selamanya di istana, dia pasti akan memberinya gelar dan mengijinkannya masuk ke istana, seperti dirinya saat itu.

Bagaimana Xie Yurui bisa mentolerir kejadian ini! Dia harus menghentikannya bagaimanapun caranya.

Ada juga Rumah Nanyang Marquis, tiba-tiba mengatakan bahwa tidak nyaman untuk kembali saat ini dan membiarkan Shen Wan terus tinggal di Rumah Pangeran Yi, dia curiga mereka mencoba untuk mencapai posisi yang lebih tinggi!  Shen Wan tidak memiliki suami, menurut adat istiadat Kerajaan Beiqin, seorang janda dapat menikah lagi.

"Nyonya, jangan khawatir, Shen Wan sangat jelek dan hanya seorang janda. Yang mulia tidak akan memperhatikannya, dia tidak mungkin menikahinya. Yang Mulia tidak buta! Mengingat kejadian kemarin, saat Nyonya meminta Caiyun untuk mengundang Yang Mulia datang, entah bagaimana Caiyun menyinggung Yang Mulia dan mendapat dua puluh pukulan. Sekarang nyonya sedang sakit flu, jika pangeran muda tertular, saya khawatir situasi akan menjadi lebih buruk, dan akan membuat Yang Mulia bertambah marah, harap berpikir dua kali!" Caixia menasihatinya dengan sungguh-sungguh.