DEWA PERANG MENGEJAR ISTRINYA

Pernikahan masa lalu

Cedera semacam ini jelas disebabkan oleh senjata tersembunyi yang dibawa oleh si pembunuh.

Xiao Lingyue mengertakkan gigi, segera memegang pergelangan tangan Kaisar Zhaoming dan mendiagnosis denyut nadinya.

Kaisar Zhaoming masih sadar dan sangat terkejut melihatnya.

"Mengapa kamu? Dimana Xue Hai?"

"Komandan Xue dan pasukan istana lainnya diblokir di luar. Ada asap beracun yang dikeluarkan oleh para pembunuh di luar dan ada pembunuh yang bersembunyi di kegelapan. Pasukan istana menderita kerugian besar." Xiao lingyue menjelaskan dengan cepat.

Ekspresi Kaisar Zhaoming sedikit berubah dan dia bertanya dengan suara yang dalam.

"Bagaimana dengan situasi lainnya?"

"Ada kebakaran di aula utama dan para penjaga istana serta menteri lain yang terjaga tertahan disana, tetapi tidak ada masalah serius untuk saat ini." kata Xiao lingyue.

Wajah Kaisar Zhaoming menjadi semakin jelek.

"Dimana putra mahkota?"

"Kondisi Yang Mulia Putra mahkota saat ini tidak diketahui.”

Xiao lingyue melepaskan tangannya dan berkata dengan suara serius.

"Yang Mulia terkena jarum beracun si pembunuh dan telah berusaha keras untuk bertarung sehingga membuat racun di tubuh menyebar dengan cepat, jika ingin ingin menyelamatkan hidup, kita harus segera menghilangkan racun itu."

Kondisi Ruang doa terbatas dan Xiao lingyue tidak bisa mendetoksifikasinya.

Dia tidak tahu jenis racun apa yang digunakan si pembunuh tapi jarum racun yang tersisa di dalam tubuh jelas merupakan bahaya besar yang tersembunyi.

Oleh karena itu, dia harus mengeluarkan jarum beracun itu secepat mungkin untuk menyelamatkan hidup. Setelah keluar dari sini, biarkan dokter istana menemukan cara untuk mengembangkan penawarnya.

Xiao lingyue tidak yakin, apakah Kaisar Zhaoming bersedia membiarkan dia mencabut jarum beracunnya?

Sebagai seorang kaisar, sangat umum jika dia curiga terhadap motifnya.

Kaisar Zhaoming baru saja menghukum berat keluarga Shen belum lama ini dan Xiao lingyue dikenal sebagai "putri keluarga Shen", tidak ada yang dapat menjamin bahwa dia tidak akan menyimpan dendam.

Jika Kaisar Zhaoming tidak mempercayainya dan tidak berani menyerahkan nyawanya ke tangannya, itu normal.

Xiao lingyue tidak menjelaskan banyak hal dan menyerahkan pilihan kepada Kaisar Zhaoming.

Ketika Kaisar Zhaoming mendengar ini, dia menatapnya dalam-dalam.

"Apakah kamu yakin bisa menyelamatkan hidupku?"

Xiao Lingyue terkejut dan mengangguk.

"Ya."

"Kalau begitu, cabut jarum beracunnya!"

Kaisar Zhaoming sangat tegas. Meskipun wajahnya berwarna ungu tua, dia masih memiliki martabat seorang kaisar.

"Pembunuhan malam ini ditujukan padaku, dan Putra Mahkota kemungkinan besar terjerat. Saya tidak bisa mati sekarang, jika tanpa pemimpin, Beiqin akan berada dalam kekacauan total!"

"Yang Mulia benar, memang seharusnya demikian," kata Xiao lingyue.

Kemudian dia mengeluarkan pil dari kantong di pinggangnya dan menyerahkannya ke mulut Kaisar Zhaoming.

"Ini adalah obat yang melindungi jantung, meskipun tidak dapat mendetoksifikasi setelah diminum, setidaknya dapat mengulur waktu untuk bertahan hidup bagi Yang Mulia."