126 - Menghancurkan Kota dan Gunung

110 19 32
                                    

Part Yunho and Wooyoung.

Bangunan-bangunan kota yang memiliki bentuk aneh dan asing saat ini tampak telah rusak dan hancur berantakan, daerah kota itu tampak seperti sudah diserang oleh bencana alam yang dahsyat sehingga segala hal yang ada di sana hancur berantakan. Tapi nyatanya hal tersebut disebabkan bukan karena bencana alam, melainkan hanya dilakukan oleh dua makhluk yang memiliki rupa sama persis seperti manusia.

Kehidupan sudah lenyap di daerah tersebut, hanya menyisakan bangunan-bangunan bagus yang tampak teramat sangat disayangkan jika harus dihancurkan. Tapi sosok pria yang memiliki tubuh lebih pendek dari pria satunya tampak sangat bersemangat merusak dan menghancurkan segala hal yang ada di sekitar sana.

Pria bernama Wooyoung itu tampak memiliki kepribadian yang brutal dan suka melakukan kekacauan, hasrat dan obsesinya itu dikabulkan dengan kemampuan gila yang dirinya miliki. Saat ini Wooyoung tampak melayang di udara dengan ketinggian beberapa ratus meter di atas permukaan, ia tersenyum penuh keganasan pertanda jika pria itu sudah bersiap untuk melakukan kerusakan besar. Kedua tangannya terulur ke arah depan di mana kota yang menjadi sasarannya berada, beberapa detik kemudian terlihat sekitar sejengkal di depan telapak tangannya tercipta aura berupa asap hitam yang semakin lama membentuk bola hitam.

“Saatnya memulai penghancuran.” Wooyoung bergumam, ia menambah kekuatannya sehingga bola berwarna hitam itu semakin membesar saja setiap detiknya, perubahan ukuran itu berlangsung cukup cepat dan singkat. Setelah ukurannya memiliki diameter sekitar sepuluh meter, ia menjatuhkan bola itu pada permukaan kota, hasilnya bola tersebut melesat dengan kecepatan layaknya sebuah meteor, hanya memerlukan waktu beberapa detik sebelum bola itu tiba dan menghantam permukaan kota.

Tidak ada ledakan, tidak ada gemuruh, yang ada adalah suara benda-benda yang bergerak lenyap dikarenakan bola hitam itu melahap segala yang disentuh dan dilaluinya. Bangunan-bangunan yang merupakan bentuk gedung bertingkat segera saja lenyap dilahap oleh bola hitam tersebut.

Bukan hanya melahap segala hal, tapi bola hitam itu juga semakin besar setelah melahap segala sesuatu, sungguh ini adalah peristiwa pemusnahan pemukiman yang tampak mengerikan dikarenakan segala sesuatu yang berwujud langsung lenyap seketika setelah menyentuh bola hitam.

Dalam waktu yang berselang tak lama, ukuran bola itu telah membesar sekitar sepuluh kali lipat dari ukuran sebelumnya, tiba-tiba saja bola itu meledak secara luas melenyapkan segala hal yang terkena radius ledakannya. Bangunan gedung, jalanan dan segala hal yang ada di permukaan kota lenyap begitu saja. Empasan dan tekanan yang dihasilkan dari ledakan itu membuat segala sesuatu yang tersisa segera lenyap begitu saja.

Daratan yang awalnya berupa kota segera berubah menjadi kawah dangkal dengan diameter yang sangat luas, mungkin diameternya lima sampai sepuluh kilometer. Wooyoung turun menuju ke seorang pria yang sedang duduk di atas batu besar, lokasinya berada di sebuah bukit yang tidak jauh dari kota yang saat ini sudah berubah menjadi kawah.

Yunho sedang duduk dengan bosan, ia sedang memberi makan seekor serigala hitam berukuran abnormal, serigala itu memiliki tinggi badan lebih dari dua meter, ukuran yang terlalu besar dikarenakan makhluk itu tiga kali lebih besar dari serigala normalnya.

Dengan ukuran sebesar itu, sosok serigala tersebut memakan binatang secara bulat-bulat, saat ini saja tampak seekor babi berhasil dilahap hanya dalam beberapa kunyahan saja. Yunho tampaknya menyukai sosok binatang itu, terlebih sang serigala tampaknya jinak padanya.

Wooyoung mendarat dengan mulus di hadapan Yunho, pendaratannya membuat si serigala pergi menjauh dari mereka. Yunho segera mengalihkan perhatian pada Wooyoung dengan tatapan bosan.

“Bagaimana dengan itu, Yunho. Kau bisa menandingi kerusakan yang kulakukan?” tanyanya dengan semangat. Yunho menghela napas lalu membalas dengan nada yang datar. “Untuk apa aku melakukan hal tidak berguna seperti itu?”

Nightmare - Escape the ERA (DreamCatcher)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang