27 - Jenis senjata(2)

261 55 12
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


17 Agustus tepat hari kemerdekaan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


17 Agustus tepat hari kemerdekaan.
Dystopia : Lose Myself. 😍😍😍😍😍
DC betapa Cintanya pada InSomnia, udah mau comeback lagi.

***

27

SuA dan Siyeon duduk berseberangan di ujung kolam yang memancarkan cahaya remang itu. Mereka sama-sama memasukkan kaki ke dalam air.

Setelah masing-masing selesai mandi, mereka kembali hening dan tak ada satu pun yang berbicara di antara mereka. Keduanya tampak sedang fokus dalam pemikiran masing-masing.

"Aku masih bertanya-tanya, kenapa bebatuan di bawah sana mengeluarkan cahaya." SuA mencipratkan air menggunakan kaki kanannya. Keduanya sama-sama hanya mengenakan celana pendek yang sangat kebetulan sama-sama berwarna hitam, hanya saja bahannya berbeda.

Siyeon menggeleng lemah sambil mengayun-ayunkan kakinya. Ia memainkan belati peraknya, dipandanginya benda itu lalu ditusukkan pada lantai. Belati segera menembus ke lantai padat tersebut.

"Terlalu banyak hal yang aneh di sini, batu-batu di bawah sana menyala dan tak bisa diambil." Siyeon akhirnya buka suara.

"Benarkah?"

"Ya, aku sudah mencobanya sebelum ini. Lupakan itu, yang terpenting adalah, apa kau tahu kenapa dirimu ada di sini?" Siyeon mengalihkan topik percakapan. Hal ini adalah sesuatu yang menjadi salah satu dari segudang pertanyaannya yang tak juga mendapat jawaban sejak ia bangun dan membuka mata.

Selain nama, ia tak ingat apa-apa dan tak tahu apa-apa. Mengenai menggunakan senjata dan bertarung, itu bukan berasal dari ingatannya, lebih cenderung pada bakat refleks seperti bagaimana caranya ia tak lupa bahasa, cara bicara, cara berjalan, meski semua ingatan hilang, semua itu akan tetap dilakukan.

"Tidak, aku bangun di tempat gila dengan tas penuh senjata di punggungku. Lalu tak lama aku dikejar mesin raksasa, jujur saja aku juga masih bertanya-tanya mengenai apa yang terjadi padaku dan bagaimana bisa caranya aku ada di tempat semacam ini." SuA memberikan jawaban yang tak memuaskan Siyeon, pada akhirnya pertanyaan itu harus menunggu untuk mendapat jawaban.

Nightmare - Escape the ERA (DreamCatcher)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang