Pengumuman. Harap baca baik-baik karena ini penting.
Author akan menghapus sebagian besar chapter dan update pasti dihentikan. Ini karena ada kepentingan untuk penerbitan. Untuk yang suka sama karya ini, tunggu aja pihak penerbit yang akan melakukan open pre-order. Makasih buat kalian yang terus respect sama karya ini ya, author Cinta.... dreamcatcher lah, siapa lagi emang? Kalian? Maaf, Cuma DC yang ada di hatiku. 😍😍😘😋😃😃.
Buat kalian yang baca karya ini, apa percaya sama pengumuman itu? Kalau percaya, selamat, karena kalian kena prank. 😅😅😅😅😂.
Guys, kuotaku kurang dari 100 mb lagi nih, padahal belum dua minggu, kebanyakan nonton DC sih. Jadi lupa segalanya termasuk lupa kuota dan lupa diri, ya nggak lah. (Dan ngapain ngasih tahu? Nggak ada yang nanya dan nggak ada yang mau tahu juga.)
Padahal pengen up tiap hari biar cepet tamat dan lanjutin karya yang lain. Giliran ada ide, malah gak ada kuota, biaya buat kuotaku kupake buat beli kerupuk dan beli gorengan sih. (Author miris)
Ada yang mau donasi gak?(baru aja punya beberapa pembaca, udah ngelunjak aja nih orang. 😆
. Sukur-sukur tulisan ada yang baca dan komen, tulisan tanpa yang komen kayak ngomong sama tembok, gak ada interaksi dan bosen juga miris. Jadi makasih buat yang respect sama karyaku karena aku gak kayak orang yang lagi ngomong ama tembok.
Oke, lupakan cuap-cuap gajenya, kalau gak ada kendala, aku bakal terusin karya sampai semua tamat, anggap aja ini dedikasiku buat DC. Kalau ada yang lebih besar dan mampu kulakukan, bakal kujalani deh. Misalnya jual diri buat biaya ke korea dan ketemu sama mereka, nggak lah, gak sampai segitunya 😅😅, DC gak bakal bangga punya InSomnia yang ngelakuin tindakan negatif, apalagi diatasnamakan mereka. Emang bakal gampang terkenal, tapi malu-maluin dan mereka gak bakal ngakuin. Untuk mensupport dan memberi apresiasi, banyak caranya ya. Yang positif-positif banyak tuh.
Pengen deh adain challenge InSomnia Around the World yang isinya tantangan tuk melakukan hal positif yang dilakukan atas nama DreamCatcher and InSomnia seluruh negara. DC bakal bangga banget DC punya fans kayak gitu tuh. Meski bakal banyak haters yang bakal ngehujat ngejelekin dan bilang pencitraan. Haters everywhere.
***
Jiwoo melangkah maju dari tempatnya. Handong dapat melihat jika wanita itu mengulurkan tangan kirinya dan di sana ada riakan yang melindunginya dari segala hal yang membahayakan. Handong tahu jika itu adalah perisai tak kasat mata, perisai yang kemungkinan aama seperti yang dia miliki.
"Kecepatan, kekuatan, bahkan punya perisai. Kita lihat apa dia punya senjata." Handong mengepalkan kedua tanganya. Garis-garis tribal yang mengukir sarung tangannya tampak menyala remang dalam kegelapan ini.
Benar, keadaan di sini memang gelap, tapi tak segelap tempat lain, di sini ada cahaya remang yang entah bersumber dari mana. Kemungkinan selimut yang menutupi langit telah sirna sehingga langit yang cerah memberikan sedikit cahaya pada permukaan.
"Ayo kita lihat seberapa hebat jalang ini." Handong menyeringai, sorot matanya tampak antusias dengan keadaan seperti ini.
Dengan langkah yang pelan, wanita ini melangkah secara tenang. Tatapannya tetap lurus dan datar ketika mendapati Handong yang berekspresi berlainan.
"Sepertinya, aku harus membunuhmu." Jiwoo bergumam pelan.
"Coba saja jika mampu." Handong memberikan seringai yang menantang. Tiba-tiba saja Jiwoo ada di hadapannya sambil mengayunkan tangan kanan. Handong membalas dengan ayunan tangan kanan yang mengepal juga. Keduanya adu pukulan sehingga membuat mereka sama-sama terlempar karena kuatnya tekanan benturan yang terjadi. Empasan itu cukup kuat sehingga membagi jarak antar keduanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nightmare - Escape the ERA (DreamCatcher)
Science FictionIni cerita fanfiction ya, buat yang gak suka, mungkin boleh lihat-lihat dulu, siapa tahu jadi penasaran lalu bisa tertarik dan berakhir suka. Cerita mengandung humor, mohon maklumi kalau ada hal-hal yang konyol dan candaan tak sesuai kondisi, sengaj...