Ini cerita fanfiction ya, buat yang gak suka, mungkin boleh lihat-lihat dulu, siapa tahu jadi penasaran lalu bisa tertarik dan berakhir suka.
Cerita mengandung humor, mohon maklumi kalau ada hal-hal yang konyol dan candaan tak sesuai kondisi, sengaj...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aku yakin ini adalah senjata pusaka punya emak Sua. Keren banget 😍😍😍
Punya kayak ginian gak bakalan deh kupake, mending digantung aja di kamar.
***
Masih part Yoohyeon, JiU and Gahyeon.
“Apa kau ....” Yoohyeon tampak agak ragu menanyakan hal ini, tapi dia memutuskan untuk menanyakannya. “Apa kau kenal dengan pria bernama Yunho?” Akhirnya kalimat itu terlontar hingga membuat semua yang mendengar langsung bereaksi.
Bukan hanya Yeosang, JiU dan Gahyeon juga bereaksi terhadap nama itu. Itu adalah nama pria yang sebelumnya pernah mereka bahas.
“Yunho? Lelaki yang menyeramkan itu. Ya, aku melihatnya beberapa kali, tapi aku tak suka berada di dekatnya.” Yeosang agak bergidik saat ia seperti sedang memikirkan dan mengingat sosok Yunho.
“Kenapa dengannya?” tanya Yoohyeon dengan refleks, tapi ia buru-buru menggeleng. “Lupakan pertanyaanku sebelumnya.” Yeosang tak penasaran kenapa dengan perubahan sikap gadis cantik di hadapannya ketika membahas pria yang satu ini.
“Apa kau tahu di mana keberadaannya?” Yoohyeon segera mengganti pertanyaannya.
“Aku minta maaf, tapi kami pergi ke tempat yang terpisah untuk melakukan perburuan.” Yeosang menunduk sesaat sambil menggeleng. Ia kemudian mengangkat wajah memandang Yoohyeon lagi. “Aku sendiri pergi ke sini karena kupikir di hutan akan banyak makanan, tak berniat untuk mencari kalian. Kita bertemu saat ini adalah murni karena kebetulan saja.” Ia menjelaskan. Dia ingin menegaskan jika dirinya bukan termasuk pemburu dan tak ada niatan untuk melawan para wanita. Tapi Yoohyeon tampak terlarut dalam pemikirannya, sama sekali tak menanggapi.
“Lalu kenapa kau bisa berubah menjadi monster mengerikan?” tanya Gahyeon. Padahal hal ini sudah dikatakan pada bagian awal, tapi ia masih menanyakannya untuk mengubah suasana saja. JiU tampak takut ketika Yeosang menoleh memandang ke arah mereka.
“Itu kemampuanku. Seperti yang kukatakan sebelumnya, kemampuanku dan kekuatan tubuh ini adalah untuk mengubah wujudmu ke dalam bentuk segala jenis makhluk yang pernah kulihat, tentu saja setelah dilakukan pemindaian agar segala bentuknya serupa.” Ia menjelaskan lebih spesifik mengenai kemampuannya. “Tak semua manusia dimodifikasi untuk dapat menggunakan senjata yang luar biasa, ada memodifikasi tubuh secara keseluruhan.”
“Apa kelemahan perubahanmu?” tanya JiU yang to the point, jelas pertanyaan ini seolah seperti antisipasi untuk menangani Yeosang jika dirinya menjadi musuh mereka. Yeosang tampak tak keberatan, ia menjawab pertanyaan itu dengan senyum. “Tak ada kelemahan, hanya saja perubahan ini tak bisa bertahan lebih dari dua jam. Lalu jika ingin berubah ke dalam wujud makhluk lain ketika aku berada dalam wujud monster, aku harus berubah ke wujud manusia terlebih dulu, perubahannya harus bertahap dan diawali dari bentuk manusia dulu. Dan yang terakhir, tak ada sesuatu yang bisa menutupi badanku jika aku berubah, maka dari itu aku sering telanjang jika tak mau merusak pakaianku.” Ia menjelaskan segala kekurangan yang dimiliki dari perubahan yang merupakan kemampuannya tersebut.
