Part 159

762 61 3
                                        

Author Pov

Kehidupan rumah tangga Almeera sudah aman dan damai. Kehidupan rumah tangga Arumi, Anisa dan Sisi juga damai. Sedangkan kehidupan rumah tangga Ria agak terombang-ambing ombak.

Ria dan Rio sering berdebat masalah Asyfa, anak dari Siska. Seperti yang sudah kita ketahui kalau Asyfa selama ini tinggal dan di asuh oleh Ria dan Rio.

Ria yang awalnya memang sudah tidak suka Asyfa, menerima Asyfa ikutnya hanya karena Rio.

Seperti pagi ini, Ria sedang pusing dengan bayinya ditambah Asyfa yang makin hari semakin aktif.

Asyfa yang baru berumur 2 tahun itu banyak sekali tingkahnya. Terkadang Rio pun kewalahan.

"Bibi! Tolong ya dia ini diawasi bener. Hampir tadi anak saya dipentokin pake mainannya" Bentak Ria ke art rumahnya.

"Maaf nyonya, bibi bawa ke dalam aja Syfa nya" Jawab bibi.

Sebelum melahirkan ini sebenarnya Ria tidak begitu membenci Asyfa. Dia tidak benci dan tidak pula sayang. Seperti biasa saja, tapi semenjak dia hamil dia mulai membenci Asyfa. Rio dan yang lain memaklumi karena memang mereka pikir hormon ibu mengandung. Tapi makin lama sifat benci Ria bertambah.

 Tapi makin lama sifat benci Ria bertambah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Rafisqy Al Fatih"

"Cup cup cup anak bunda" Ria menggendong bayinya.

Tak lama setelah diayunkan akhirnya bayi Ria tenang. Ria meletakkan bayinya ke dalam boxnya.

"Ya assalamualaikum mas" Ria mengangkat telepon yang itu adalah dari suaminya.

"Waalaikumussalam, aku mau ajak kami cek catering yang. Siap-siap ya" Ucap Rio.

Ria dan Rio memang akan membuat acara 40 harian untuk anak mereka. Ria lahiran lebih dulu dari Almeera.

"Terus Fisqy titip siapa? Aisyah sama Gibran belum pulang kuliah mas. Aku gak mau ninggalin sama bibi aja. Tadi aja Fisqy mau dipukul pake mainan sama anak itu" Adu Ria.

"Astaghfirullah, makanya jangan ditinggal sendiri Fisqy nya. Kan kamu tau kalau Syfa tuh lagi aktif-aktifnya umur segitu yang" Balas Rio.

Ria merasa jengkel karena Rio selalu saja membela Asyfa.

"Ya udah aku titip ke mama aja kali ya?" Tanya Ria.

Dia berencana menitipkan anaknya ke ibu Rio. Kebetulan juga kan ibunya Rio hanya di rumah saja.

"Ya udah aku jemput aja mama sekalian bawa ke rumah. Kamu siap-siap gih, Fisqy tidur kan?" Tanya Rio.

"Iya baru aja tidur mas, udah aku siap-siap dulu" Jawab Ria.

Rio menutup telepon dan dia berjalan menuju parkiran untuk menjemput ibunya.

"Tunggu bentar!" Seorang perempuan menghentikan Rio yang akan masuk ke mobilnya.

Anakku Bukan AnakmuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang