Author Pov
Akibat kecelakaan Almeera tidak bisa kemana-mana dan harus terbaring diranjangnya. Almeera demam pagi setelah kejadian itu. Arfan dan Arhan selalu berada disamping Almeera tanpa sekalipun meninggalkannya.
"Almeera ada mba?" Tanya Arumi.
Arumi dan Bu Rahimah mendatangi cafe Almeera karena sudah hampir 2 mingguan lebih mereka tidak bertemu ataupun mendapat kabar dari Almeera.
Arumi dan Bu Rahimah sangat mengkhawatirkan keadaan mereka bertiga. Terutama Bu Rahimah sangat mengkhawatirkan keadaan mereka.
"Maaf Bu, Bu Almeera sedang tidak ke cafe beliau sakit" Jawab karyawan cafe.
"Sakit apa mba? Udah lama sakitnya?" Tanya Bu Rahimah cemas.
"Kurang tau juga Bu, tadi pagi Bu Almeera telepon kalau gak bisa ke cafe jadi nanti yang ke cafe Bu Ria" Jawabnya.
"Kamu punya alamat rumah Almeera?" Tanya Arumi.
"Hmm maaf Bu saya gak tau" Ucapnya.
"Kenapa Yan?" Ria baru saja datang.
"Ini Bu Ria ada yang cari Bu Almeera" Jawab karyawan itu yang bernama Yanti.
"Maaf ada apa nyari Almeera?" Tanya Ria.
Arumi dan Bu Rahimah menoleh ke arah Ria. Mereka terkejut dan begitupun Ria juga terkejut.
"Ria temen Ara kan?" Arumi langsung bertanya.
"Iya mba saya Ria" Jawab Ria sedikit gugup.
"Ara sakit apa Ria?" Bu Rahimah yang bertanya.
"Saya juga baru tau Bu, dan rencananya siang ini baru mau jenguk" Jawab Ria.
"Boleh gak kalau sekarang aja? Sekalian antarkan saya dan Arumi ke sana" Bu Rahimah tak sabar.
"Saya harus selesaikan urusan saya dulu Bu baru bisa ke sana" Jawab Ria.
"Maaf Bu Ria kalau misal urusan penting gak papa saya yang bantu audit keuangan, insyaallah saya akan jaga amanah" Yanti menengahi.
"Hm gimana ya" Ria berpikir sebentar.
Dia bukan tidak mau mengantarkan Bu Rahimah dan Arumi tapi dia takut Almeera akan marah padanya karena memberitahukan tempat tinggal Almeera ke keluarga Alfandy.
"Tolong Ria" Ucap Arumi.
Ria tak bisa menolak permintaan Bu Rahimah dan Arumi, dia tau Bu Rahimah dan Arumi orang baik tidak seperti Alfandy.
"Baik Bu saya antarkan" Akhirnya Ria menyetujui.
Mereka menuju mobil Arumi dan berangkat bersama karena juga kebetulan Ria tidak membawa kendaraan.
Almeera Pov
Aku menyesal karena merepotkan anak-anak dalam kondisi seperti ini. Kasian mereka dari pagi sibuk bolak-balik mengompres dan membawakanku minum makan.
"Maaf Bu ada Bu Ria didepan" Ucap si mba.
"Suruh masuk aja mba, langsung ke kamar ya" Ucapku.
Kenapa Ria pagi-pagi udah ke rumah ya? Tadi katanya siang baru mau ke sini.
"Assalamualaikum Ra" Ria masuk dengan 2 orang lain.
"Waalaikumussalam. Salam nak" Suruhku ke Arfan Arhan.
Arhan menurut bersalaman dengan Ria dan 2 orang lagi tapi tidak dengan Arfan. Setelah bersalaman dengan Ria dia kembali duduk disampingku.
"Abang gak boleh gitu nak" Nasehatku ke Arfan.

KAMU SEDANG MEMBACA
Anakku Bukan Anakmu
Fiksi UmumMenceritakan seorang istri yang diusir karena tidak bisa memberikan anak untuk suaminya. Tetapi setelah diusir dia baru mengetahui kalau dia hamil.