Guys boleh lah kalian yang baca nih mampir ke Instagram asli Almeera dan Alfandy as @sitisaleha & @joshuafitton hehe😁😁 ______________________________________
Author Pov
Sudah 1 minggu Almeera tinggal kembali bersama suami dan anak-anaknya. Dia masih canggung dan juga masih ragu dengan mereka. Dia pun masih kagok dengan semua yang ada di dalam rumah ini dan juga dengan situasi ini.
Almeera setiap harinya pun selalu diajak mengingat kenangan bersama keluarganya. Setiap harinya Alfandy lah yang selalu berusaha membuat ingatan Almeera kembali. Kadang jika Alfandy sedang bertugas maka Arfan dan Arhan yang akan menunjukkan beberapa foto kenangan mereka ke Almeera.
"Assalamualaikum mama" Almeera menoleh ke sumber suara.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Arfan dan Arhan menunjukkan penampilan mereka menggunakan baju yang pernah Almeera belikan karena dulu kata Almeera bajunya lucu jadi dia belikan.
Almeera terdiam melihat kedua anak ini. Diperhatikannya dari atas sampai bawah.
"Waalaikumussalam, ganteng banget kalian" Hanya kata itu yang keluar dari mulut Almeera.
"Baju ini mama yang beli loh waktu itu, tapi Abang Arhan gak mau pake katanya kayak super mario bajunya jadi disimpen" Arfan.
Almeera tidak bisa membedakan mana yang Arfan dan mana yang Arhan. Dia hanya menatap keduanya bergantian.
"Mama!" Almeera, Arfan dan Arhan menoleh ke sumber suara.
Di depan pintu keluar Nayla dan Naysa berdiri menatap ibu dan kedua kakaknya.
"Abang ngapain?" Tanya Naysa.
"Pakai baju yang dibeliin mama biar mama cepet ingat" Jawab Arfan.
Almeera tersenyum karena merasa terharu anak-anak ini begitu semangat untuk membuat dia kembali mengingat mereka.
"Terima kasih ya udah buat begini biar mama ingat, tapi mama minta maaf mama belum bisa ingat apapun" Ucap Almeera ke anak-anaknya.
"Gak papa mama belum inget yang penting sekarang mama di sini sama kita" Jawab Nayla.
Keempat anak itu memeluk Almeera dengan erat dan sesekali mencium pipi Almeera. Almeera hanya bisa tersenyum mendapatkan pelukan dan ciuman sayang dari mereka.
Rumah Bu Rahimah
Di rumah Bu Rahimah rupanya mereka sekeluarga sedang berkumpul membicarakan bagaimana pengobatan terbaik agar Almeera cepat ingat kembali dengan keluarganya.
Dokter yang memeriksa keadaan Almeera mengatakan bahwa Almeera bukan amnesia permanen. Sebenarnya juga Almeera harusnya sudah bisa mengingat kejadian masa lalunya tapi dokter menemukan ada obat yang sepertinya rutin Almeera konsumsi agar menekan ingatan tersebut.