Part 183

579 26 1
                                        

Author Pov

Tepat hari ini adalah hari ulang tahun Almeera yang ke 32 tahun. Almeera yang berulang tahun saja tidak menyadari karena dia sudah terlanjur sakit hati dengan ucapan Alfandy.

"Berangkat ya ma, assalamualaikum" Ucap Arfan dan Arhan bergantian menyalami Almeera.

"Waalaikumussalam, hati-hati dijalan ya nanti siang mama jemput" Jawab Almeera.

"Lah mama mau jemput kita?" Tanya Arfan.

"Iya nanti mama yang jemput sekalian mama mau mampir ke rumah Tante Ria" Jawab Almeera sambil merapikan meja makan.

"Oke" Arfan dan Arhan keluar dari ruang makan. Sedangkan Almeera bergerak menuju dapur membawa bekas makan tadi.

Alfandy dan anak-anaknya yang lain sedang bersenda gurau di saung belakang rumah mereka. Alfandy sudah mengambil cuti hari ini karena untuk merayakan ulang tahun Almeera.

"Saya mandiin dulu Najwa nya pak" Yani pengasuh baru anak-anak datang menghampiri mereka yang sedang bermain.

"Oke ini" Alfandy menyerahkan Najwa yang dari gendongannya ke Yani.

Sekarang tinggal dia bersama kedua anak kembarnya. Nayla dan Naysa belum mereka masukkan sekolah, walaupun ada beberapa anak umur mereka sudah sekolah tapi Almeera dan Alfandy belum melakukan itu.

"Mama!" Panggil Nayla yang melihat Almeera menuju jemuran.

Nampak sebuah baskom berisi baju-baju untuk dijemur. Begitulah Almeera walaupun dia ada art tapi jika pekerjaan itu bisa dia lakukan maka dilakukan sendiri.

Alfandy memperhatikan istrinya, sikap istrinya masih sama seperti kemaren sehabis dia kasih tau. Almeera masih diam dan bahkan panggilan Nayla tadi hanya dibalas tatapan sebentar.

"Kakak bantu ya" Nayla dan Naysa sudah berada di dekat Almeera.

"Gak usah kak, kalian sana gih main aja sama papa lagi" Jawab Almeera sambil menjemur beberapa celana anak-anaknya.

"Mau bantu" Jawab Naysa bersikeras.

"Ya udah kalau bener mau bantu ini tolong ambilin aja pakaiannya kasih mama" Jawab Almeera.

Akhirnya mereka bertiga menjemur pakaian bersama. Alfandy tersenyum melihat pemandangan itu. Walaupun Almeera sudah berumur 30an tapi Almeera masih sangat cantik menurutnya. Bahkan bukan menurutnya saja, jika mereka jalan-jalan pun orang masih akan menyangka mereka pacaran.

"Udah selesai!" Teriak Nayla dan Naysa.

"Terima kasih banyak ya, sekarang main lagi aja sama papa sana" Ucap Almeera.

Nayla dan Naysa beranjak kembali menuju Alfandy.

"Udah bantu mama?" Tanya Alfandy.

"Udah pa, kakak suka bantu mama" Jawab Nayla.

"Iya kakak juga" Sahut Naysa juga.

Almeera Pov

Selesai mengerjakan pekerjaan rumah aku kembali ke kamar untuk bersih-bersih dan mandi. Karena memang tadi aku belum mandi dan sengaja mau mandi setelah jemur pakaian saja.

"Nana mana bi?" Tanyaku ke bibi yang tidak sengaja bertemu di dapur.

"Lagi dipakaikan baju sama si Yani di kamarnya nak. Ini Nak Ara kok jemur pakaian, bibi baru mau jemur" Ucapnya.

"Gak papa bi lagian kan tadi bibi lagi belanja ke warung. Aku ke kamar dulu ya bi mau mandi, nanti minta tolong anterin Nana ke kamar mau aku ajak pergi" Jawabku.

Anakku Bukan AnakmuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang