master buku mengantuk

179

"Aku tidak mengerti jalan pikiran orang-orang yang merencanakan ini. Apa mereka gila?"    
Bayu tidak habis pikir, apa yang sebenarnya diinginkan oleh Britania memerangi Hexagone dan sekarang Nusa? Apa Britania tidak takut dikecam oleh warga dunia? Sungguh Bayu belum bisa menebak alasan yang mendasari tindakan Britania, tapi pasti ada sesuatu yang penting.    

Berikutnya, selagi membicarakan tentang Britania, Putri Victoria yang sedang mencari dalang di balik rencana penyerangan dan juga mencari Ratu yang hilang kini tengah terjebak di jalan buntu. Victoria bersama orang kepercayaannya Edith, si kesatria wanita, telah ditahan oleh pihak militer Britania. Sekarang Victoria menjadi tahanan rumah di kediamannya sendiri, dengan diawasi secara 24 jam oleh pasukan militer Britania.    

Penahanan Victoria didasari pada kemungkinan kalau Sang Putri telah menjalin kontak dengan pihak musuh, yakni Mata Libra. Saksi dari kejadian ini adalah mata-mata yang menyusup ke pasukan Victoria di menara, dan pernah kalah di tangan Anggi. Saat ini, Victoria masih berupa tersangka, di mana selagi ia ditahan di rumahnya, penyelidikan tentang dugaan Sang Putri bekerja sama dengan Mata Libra sedang berlangsung.    

"Sekarang apa yang dilakukan Victoria?"    

"Hari ini ia baru saja mendapatkan berita dari mata-matanya di kepemerintahan, kalau ada dugaan kuat bahwa Perdana Menteri Britania telah melakukan perjanjian dengan pihak luar."    
"Siapa?"    

"Belum diketahui. Namun, Putri Victoria beranggapan kalau pihak luar itu antara salah satu dari Kaisar atau Lucionation."    

"Lanjut."    

Pihak berikutnya yang diawasi tentu Lucionation, walau Ayu hanya bisa memberi kabar dari dua sumber buku saja. Alkemis, saat ini masih berada di salah satu laboratorium pribadinya, beberapa bulan ini dapat dibaca kalau Alkemis sedang melakukan eksperimen, membuat mahluk mutan dari berbagai monster. Tujuan Alkemis adalah membuat mahluk yang mempunyai tingkat kekuatan mistikal bagai Lembuswana.    

Sedangkan Dimitri … dia sungguh merepotkan. Karena saat ini Dimitri berhasil menjalin hubungan kerja sama dengan Endra. Dimitri akan memasok puluhan serum yang bernama 'Golding', suatu ramuan serum yang diracik Alkemis di mana dapat membuat pemakainya akan mendapatkan kekuatan sebanding dengan avonturir emas dalam waktu singkat.    

Serum Golding ini merupakan produk gagal Alkemis, karena mempunyai efek samping di mana pemakainya akan bertambah tua sepuluh tahun selepas efek serum habis.    

Dimitri tentu membeberkan efek samping itu, tapi Endra tidak menolaknya. Dengan senang hati ia menerima tawaran Dimitri, yang di mana lelaki Soviet itu meminta dijadikan sebagai salah satu pemimpin pasukan kudeta.    

Tazkia kurang memercayai Dimitri, ia langsung bertanya kepada lelaki kurus itu tentang tujuan sebenarnya Lucionation membantu kubu Endra.    

Dimitri menjawab dengan dalih kalau misalkan Endra berhasil menduduki Nusa. Lucionation akan mendukung negara kekuasaan Endra dari belakang. Lucionation akan memberikan berbagai macam teknologi mutakhir sepergi serum Golding kepada Endra, dengan balasan Endra memberikan mereka wilayah untuk diduduki. Tidak perlu wilayah besar, reruntuhan kota pun sudah cukup bagi Lucionation.    

Endra yang mendengar itu langsung menyetujui permintaan Dimitri. Ia bahkan berjanji akan memberikan wilayah reruntuhan Kota Anjuran kepada Lucionation, bila Endra berhasil melakukan kudeta.    

Endra dan Dimitri senang, sedangkan Tazkia bermuka muram. Semakin lama, Tazkia semakin tidak bisa mengendalikan situasi di kubu Endra. Perang kudeta akan segera terjadi, hanya sedikit waktu bagi Tazkia untuk memilih, apakah dia akan tetap bersama Endra atau akan membelot berpihak ke Nusa.