43

7 4 0
                                    

"Lima puluh lima puluh."  
 
"Apa kau serius, Bos?"    

Jaka yang tadi mendengarkan tawaran Bayu, dia tidak percaya. Dia percaya apa yang baru saja dia dengar. Bayu menawarkan [Stumpp Belt] untuk dibagikan dalam pelelangan milik Federasi. Hasil yang nantinya dapat dibagi menjadi dua rata-rata.    

Jaka sungguh tidak mengerti dengan apa yang dipikirkan Bayu. Dilihat dari segala aspek, tawarannya sangat menguntungkan bagi Federasi. Dari tawaran itu, bukan hanya Federasi di Nusa yang akan mendapat untung besar dari hasil penjualan, tetapi juga akan memungkinkan lahirnya petualangan platinum baru.    

Ketika mendengar kalau Anggi bakal berada di bawah payung mereka saja sudah membuat Jaka gembira, apalagi dengan artefak legendaris di depan matanya. Jika seorang petualang kelas emas mengenakan ini, bukan tidak mungkin kekuatannya akan meningkat ke platinum.    

Avonturir Nusa yang tadinya hanya mempunyai satu platinum, kini di depan matanya, jalan menambah angka itu sangat jelas terlihat. Jaka tadi bilang soal kontribusi, kalau Bayu mau merelakan artefak berharga ini untuk kemajuan petualangan di Nusa, kontribusinya sudah lebih dari cukup. Menyetujui pembentukan guild mereka dengan Anggi di dalamnya merupakan keputusan yang mudah.    

"Apa Anda yakin, Anda tidak akan dapat banyak dari tawaran ini?"    

"Mempercepat pendirian guild saja sudah cukup, lagipula kita akan tetap mendapat keuntungan dari hasil penjualan dan juga investasi ke Federasi."    

"Investasi pada kami?"    

"Setengah dari masalah yang guild kami terima hari ini, saya harap Federasi bisa menolong."    

"Oh, sekarang aku mengerti."    

Jaka berdoa kembali. Anggi yang mendengar tawaran itu merasa kalau bosnya terlalu baik.    

"Bos, saya pikir kita kehilangan banyak dalam tawaran ini. Saya pikir lebih baik meningkatkan keuntungan kita dari hasil penjualan."    

Bayu berpikir sejenak, Jaka mendengar saran dari Anggi pun ikut setuju, bukan karena ingin mencari keuntungan. Tetapi lebih karena ingin mempererat tali silaturahmi di antara mereka. Jadi, di waktu lain bukan hanya mereka yang dapat meminta bantuan Federasi, tetapi Federasi juga dapat meminta bantuan Anggi.    

"Apa yang dikatakan Anggi benar, kita tidak bisa menerima begitu banyak darimu, takutnya disangka kurang enak oleh orang luar."    

Bayu berpikir sejenak.    

"60-40?"    

"80-20."    

"65-35?"    

"70-30. Saya tidak mau menerima lebih dari itu…"    

"Baiklah, deal." Bayu lalu menjabat tangan Jaka.    

Jaka merasa lega, lalu ia melihat lagi sabuk yang tergeletak di meja. Tatapannya melekat pada sabuk itu seperti seseorang yang melihat benda kesayangannya. Dalam pikirannya ia merasa kalau petualangan Nusa akan berkembang dan menjadi terkenal di dunia.    

Bayu dan Anggi melihat ekpresi yang dikeluarkan oleh Jaka. Mereka berdua merasa canggung melihat raut wajah yang tampak meleleh dari seorang pria tua.    

"Ehem!" Anggi berdeham, menyadarkan Jaka.    

"Oh, maaf-maaf."    

"Jadi, tentang pendaftaran guildnya?" Tanya Bayu.    

"Tentu saja bisa dilakukan sekarang!"    

Jaka lalu menjelaskan kalau Bayu bisa langsung mengisi data di resepsionis, nantinya pihaknya akan memproses data itu dan dimasukkan ke database Federasi Guild. Setidaknya proses ini akan memakan satu hingga dua hari, namun Jaka berjanji kalau esok hari semuanya akan selesai dan Bayu kembali ke sini dan mendapatkan izin resminya.    

master buku mengantukTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang