Cast : - Kim Soohyun
- Kim Ji Won
- and Other Cast“Dulu, mereka berdua hanya sepasang orang asing yang dipertemukan oleh takdir, tapi sekarang mereka telah menjadi satu-kesatuan yang tak akan pernah terpisahkan oleh apapun, termasuk ruang dan waktu,”— Stranger
“Tanpa permisi kau masuk kedalam hidupku, bahkan hatiku, membuat perasaanku bimbang untuk beberapa waktu. Jika biasanya seseorang akan mengetuk terlebih dahulu, lalu memasukinya dengan perlahan, tapi berbeda denganmu yang terkesan terburu-buru,” — Jiwon
“Untuk apa berlama-lama dalam urusan cinta, jika kita telah yakin dengan perasaan itu? Karena aku juga selalu yakin kita itu memang berjodoh, walaupun terkadang kau menyangkalnya dan menganggap semua itu sebuah kamuflase semata, yang mana perasaan itu tidak benar-benar nyata,” — Soohyun
~~~“I'm sorry, Nona,” sembari mengatakannya pria itu membantu si wanita yang sedang membereskan barang-barangnya yang berserak keluar dari tas tangannya akibat tertabrak olehnya.
“Hmm..” hanya sebuah gumaman yang keluar dari mulutnya. Dan setelah semua barangnya sudah kembali ke dalam tasnya ia pergi begitu saja dari hadapan si pria menuju ke terminal 3 untuk melakukan 'Boarding'—terminal keberangkatan menuju Seoul, Korea—dari Bandar Udara Internasional London Heathrow—London, Britania Raya.
Sementara pria itu hanya bisa menatap si wanita sembari meringis tak percaya dan batinnya bersorak 'dia sangat menarik, membuatku penasaran,'.
###
“Hi, Nona,” Soohyun sedikit terkejut ketika kembali bertemu dengan wanita yang ditabraknya dalam pesawat, ia menyapa ketika hendak duduk di sebelahnya, lalu melanjutkan perkataannya setelah benar-benar duduk di kursinya. “I don't know will see you again in the air, even sitting next to each other,” yang membuat si wanita menoleh dan memicingkan matanya, heran dengan perkatan pria tersebut. “Akhh.. i'm forgot, my name is Kim Soohyun. The person who hit you when heading terminal,” lanjutnya, yang sukses membuat wanita itu memasang wajah datarnya, lalu berpaling tak melihat ke arah si pria—lagi.
“...”
“What's your name, Nona?”
Melirik sekilas si wanita menjawab. “Kim Jiwon,”
“Ehmm.. beautiful name,” wanita itu—Jiwon kembali melirik Soohyun, yang langsung disambut cengiran olehnya. “I'm seriously,”
“...”
Suasana menjadi hening diantara keduanya untuk beberapa menit kedepan, sampai akhirnya si pria kembali bertanya.
“What are you doing in London, Nona?”
“Study,” jawabnya tanpa mengalihkan pandangannya dari jendela pesawat yang menampakan kerlip lampu kota—kesan indah sangat terwujud di bawah sana.
“Woww.. it's great,” tanggapnya. “Ekhhmm.. do you come from Korea?” Jiwon mengangguk. “Do you come back for a vacation?” kini ia menggeleng, membuat Soohyun mengernyit heran. “Lalu?” tambahnya lagi, menggunakan bahasa Korea. “Ekhmm.. tak apakan kita mgenggunakan bahasa Korea?” wanita itu mengangkat bahunya acuh.
“Terserah,”
“Jadi, untuk apa kau kembali ke Korea?”
“Apa itu penting untukmu?” Soohyun kembali meringis sama seperti saat mereka pertama bertemu tadi, ternyata wanita ini benar-benar membuatnya penasaran. Wanita ini begitu cuek dan terkesan dingin, begitulah pikirnya. Padahal sebelumnya tidak pernah ada wanita yang begitu acuh kepadanya.