"Buka pintunya!! Kumohon! Selamatkan Hiroi!!"
Pekiknya frustasi dan berlutut. Hiroi tidak lagi bergerak sama sekali.
Ayumu menangis karena melihat anaknya yang sekarat.
Dia juga mulai kehilangan kesadarannya karena kekurangan oksigen. Berjam-jam mereka menunggu pintu terbuka tapi tetap saja belum ada harapan. Satu persatu lampu flash android mereka padam dan menjadi gelap. kegelapan menyelimuti tempat tersebut.
Saat itulah lampu dalam lift menyala dan lift kembali berjalan, tapi orang semua orang dalam lift ini sudah kehilangan kesadarannya karena kekurangan oksigen. Ayumu masih memeluk anaknya dengan erat, perlahan dia menutup matanya dan semuanya pandanganya gelap padahal tempat tersebut sangatlah terang.
Petugas yang sudah bersiap segera mengeluarkan mereka.
"Ayumu!! Hiroi!!"
Pekik dokter Hide panik setelah mendengar berita LIVE ini dari salah satu stasiun TV.
Saat itu dia baru selesai melakukan operasi sesar.
Setelah mendengar berita ini dia segera pulang karena sisa kerjaannya bisa dikerjakan yang lain.
Dia bertanya pada petugas yang menjaga gedung ini dan mengatakan Ayumu dan Hiroi berada dalam lift saat insiden itu terjadi. Jiwa dokter Hide seakan keluar dari tubuhnya setelah tahu hal ini. Dia pun segera mendesak para petugas untuk segera menyalakan listrik tapi mereka tidak bisa melakukannya dengan cepat karena cuaca buruk. Gedung tersebut heboh dan ramai. Dokter Hide begitu khawatir dan panik, selalu dia berdoa dalam setiap langkahnya. Dia tidak bisa duduk diam dan menunggu pintu lift bisa digunakan. Dia menunggu dan menunggu hingga kesal dan menendang pintu liftnya.
"Buka! Buka!! Cepatlah buka!!"
Pekiknya frustasi sambil menendang, kadang memukulnya dengan keras.
"Bukaa!!!"
Pekiknya frustasi. Dia tidak bisa tenang sebelum melihat mereka.
Dia pun terduduk lesu.
"Lindungi mereka! kumohon!"
Doanya.
Dia menunggu berjam-jam sambil mendesak petugas bersama keluarga lainnya. Hingga listrik bisa digunakan dan lift turun dari lantai atas ke lantai dasar. Mobil ambulance juga sudah mereka siapkan.
"Ayumu!! Hiroi!!"
Teriak dokter Hide saat melihat mereka dikeluarkan dalam lift. Keduanya dibawa ke rumah sakit sambil menggunakan oksigen begitu juga dengan yang lain.
.................................................
Ayumu yang terlelap tiba-tiba terbangun membuat suster yang memeriksa kondisinya terkejut.
"Hiroi!! Hiroi!!"
Jeritnya setelah membuka matanya. Dia tidak melihat anaknya dan dia sangat panik.
"Hiroi!! Dimana anakku! Hiroi!!"
Pekiknya pada suster.
"Tenanglah tuan,"
"Dimana Hiroi?!"
Pekiknya marah.
"Ayumu!"
Panggil dokter Hide membuatnya berpaling.
"Dimana Hiroi?! Dimana Hiroi dokter!!"
Pekiknya frustasi.
"Tenanglah,"
Pintanya memeluk Ayumu. Dia meminta suster pergi.
"Hiroi! Aku mau Hiroi!"
Tangisnya pada akhirnya.
"Hey, Hiroi baik-baik saja. jangan menangis."
Pesannya mengusap air mata Ayumu.
"Hiroi dirawat di ruang anak-anak. Dia baik-baik saja."
"Dokter yakin??"
"Iya, aku sangat yakin. Tadi dia bangun dan mencarimu. Setelah melihatmu dia kembali tenang jadi sekarang dia istirahat."
"Syukurlah..Aku sangat takut kehilangannya.."
Dia merasa lega, otot tegangnya kembali normal. Hide masih memeluknya erat.
"Kalian yang membuatku takut setengah mati. Rasanya duniaku seperti berhenti berputar saja."
"Maaf sudah membuat dokter khawatir."
Ucapnya pelan. Hide pun meninggikan dagu Ayumu dan menciumnya.
"Syukurlah kalian selamat."
Ucapnya senang dan mendekatkan dahinya pada dahi Ayumu. Ayumu tertawa kecil. Hide kembali melumat bibirnya dan mendorongnya ke kasur.
"Nn..Nn..Nnnn..."
Desahnya nikmat.
"Do-dokter..Kita di rumah sakit.."
Ucapnya setelah dokter Hide melepas ciumannya.
"Kalau di rumah boleh dilanjutkan?"
Tanyanya dan Ayumu mengangguk dengan wajah merona.
Dokter Hide mencium keningnya,
"Istirahatlah."
"Aku mau menemui Hiroi."
"Kenapa? Dia masih tidur."
"Aku tidak mau dia menangis kalau tidak melihatku di sampingnya."
"Hmm.. Benar juga, baiklah ayo ke kamar Hiroi."
Ucapnya membantu Ayumu turun dari kasur dan menemaninya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love 2 (Mpreg)
RomanceBuku kedua dari My Love Sindrom seorang pria yang hamil adalah suatu penyakit yang langkah dan penyebabnya belum dapat diketahui. ini adalah cerita fiksi PRIA YANG DAPAT MENGANDUNG DAN MELAHIRKAN ANAK.