"Nn.."
Mikoto pun terbangun setelah tidur beberapa jam. Dia merasa sangat empuk di atas dan dingin di bawahnya. Saat dia benar-benar sadar seutuhnya, dia sangat kaget karena dia di atas dada Eirin yang masih tidur. Dan kemudian dia melihat ke bawah dan penisnya masih di dalam lubang kecil Eirin.
Mikoto berkeringat dingin.
Apa yang sudah kulakukan pada Eirin?!
Jerit hatinya histeris.
Saat dia mencoba menariknya keluar Eirin tersadar karena cairan yang mengering.
"Nn..Ah.."
Desahnya sakit karena cairan mengering dipaksa keluar Mikoto, Mikoto tidak jadi menariknya keluar kalau Eirin sakit seperti itu.
Dia membuka matanya dan Eirin menatap Mikoto yang salah tingkah.
"A-aku..Aku.."
Ucapnya gagap karena ditatapi Eirin. Dan lagi penisnya masih di dalam Eirin.
"A-aku..Aku..keluar..eh..Aku.."
"Bicara yang benar. Aku tidak akan menyalahkanmu."
Ucapnya memegang penis Mikoto dan menariknya sendiri.
"Nng!"
Jeritnya sakit dan cairan bercampur darah keluar dari lubangnya yang sudah tersumbat oleh penis Mikoto.
"Maafkanku!! Maafkanku!!! Maafkanku!!!"
Pekik Mikoto bersujud pada Eirin sambil memukul kepalanya di lantai dengan keras.
"Maafkanku!! Maafkanku!! Maafkanku!!!"
Jeritnya menyesal sekali.
Eirin menutupi tubuhnya dengan selimut,
"Berhenti melukai kepalamu. Kau akan benar-benar jadi orang bodoh."
"Aku memang bodoh! Aku bodoh! Aku paling bodoh! Maafkanku!! Maafkanku!"
Pekiknya dan tidak mau berhenti, Eirin pun tertawa kecil melihat kepolosan ketuanya.
Padahal bukan salahnya juga, Eirin yang meminta Mikoto melakukannya.
Tapi dia tidak akan bilang tentang hal ini.
Dia akan membuat Mikoto menyesalinya.
"Aku tidak marah, jadi hentikan. Kepalamu berdarah tuh."
Ucapnya mencoba bangkit tapi kakinya justru lemas dan terduduk kembali membuat bokongnya sakit.
Dia memegang punggungnya,
"Ei-Eirin?"
"Kau harus membawaku ke kamar mandi."
"Baik!"
Pekik Mikoto langsung dan menggendong Eirin. Dia pun membawa Eirin ke kolam mandinya.
Keduanya berendam, Eirin pun tiba-tiba berdiri dan duduk di tepi. Mikoto menatapnya dalam diam. Dia pun melebarkan kakinya dan memasukkan jari ke lubangnya untuk mengeluarkan sisa cairan di dalamnya. Dia merasa tidak nyaman sekali.
"Nn.."
Desahnya dan Mikoto menatapnya tanpa berpaling.
Sangat seksi..
Ucapnya tidak bisa memalingkan wajahnya dari lubang yang dimainkan Eirin, cairannya keluar bisa Mikoto lihat. Cairannya baru keluar dari lubang anus Eirin. Dia benar-benar melakukannya dengan Eirin.
"Mimpi apa aku semalam.."
Ucapnya pingsan karena mimisan.
"Bukannya semalam dia sudah puas melihatnya?Kenapa sekarang dia malah pingsan?"
Pikirnya bingung melihat Mikoto mengapung dengan darah mimisannya mencemari air.
"Kyaa Mikoto! Bertahanlah!"
Pekiknya panik dan segera mengeluarkannya dari dalam air sebelum dia kehabisan darah.
"Hey! Mikoto!!! Mikoto!!"
Panggilnya dan Mikoto hanya tersenyum bodoh dalam pangkuan Eirin.
Eirin mencubit hidung Mikoto dan tidak membiarkannya bernapas.
Mikoto tersadar kembali karena tidak bisa bernapas.
Dia tetap terpesona pada Eirin, dia mengalihkan duniaku.
"Aku mencintaimu Eirin.."
Ucapnya tiba-tiba dengan wajah merah. Eirin tertawa kecil mendengarnya dan membuat Mikoto semakin salah tingkah.
Mikoto senang sekali karena bisa membuat Eirin tertawa seperti ini.
Dia benar-benar merasa beruntung sekarang.
"Kenapa kau bisa menemukanku di sana?"
Tanya Mikoto masih berbaring di pangkuan Eirin.
"Tidak mudah mencarimu, tentu saja aku punya informan yang harus dibayar mahal untuk menemukanmu dari ratusan brothel di sana."
"Kau melakukan itu untukku?!"
"Tentu saja! Kenapa juga kau ikut orang seperti itu!"
"Karena aku merasa tidak enak menolaknya."
"Lain kali jangan lakukan hal ini! Tua bangka itu yang paling mesum!"
"Aku tahu, aku tidak akan lagi."
"Lebih berhati-hati lagi lain kali kalau kami tidak ada."
"Baik.."
Ucapnya nurut,
"Jangan baik!Baik! Nanti lupa lagi!"
Kesalnya menarik hidung Mikoto dengan gemesnya. Selalu saja ditipu mentah-mentah sama orang. Percaya saja pada siapapun.
Dia benar-benar tidak ada rasa sensor bahayanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love 2 (Mpreg)
RomanceBuku kedua dari My Love Sindrom seorang pria yang hamil adalah suatu penyakit yang langkah dan penyebabnya belum dapat diketahui. ini adalah cerita fiksi PRIA YANG DAPAT MENGANDUNG DAN MELAHIRKAN ANAK.