"Ibu, maafkan sikapku tadi pagi."
Ucap Taiyou sambil mengupas apel untuk ibunya.
Haru menatapnya dan mengangguk.
"Apa ibu lapar? Ayah sudah membelikan makanan, tapi ibu belum sempat makan dan tertidur."
"Aku lapar Taiyou.."
Ucapnya.
"Baik!"
Balas Taiyou cepat mengambil makanan untuk ibunya.
Kini gilirannya menjaga ibunya. Dia menyuapi Haru dengan pelan, bubur ayam yang wangi walau sudah dingin. Tapi lebih bagus, jadi tidak perlu di tiup langsung makan saja.
Habis buburnya, Taiyou memberikan sepiring apel serta buah anggur bercampur. Semuanya Ogawa yang beli.
Haru memakannya dengan lahap.
"Taiyou besok kau harus sekolah."
"Tapi bagaimana dengan ibu?"
"Aku bisa mengurus diriku sendiri."
Jawabnya.
"Ibu, biarkanku bersamamu."
"Bukankah kau bilang banyak pelajaran yang ketinggalan? Kalau kau membolos lagi nanti tinggal kelas bagaimana?"
"Yah ibu.. Kenapa menakutiku? Aku ini anak cerdas ibu."
"Aku tahu, tetap saja kalau sering absen berpengaruh dengan nilainya."
"Aku mengerti. Aku akan sekolah."
"Iya, anak baik."
"Sebagai gantinya, ayah yang akan menjagamu."
Ucapnya dan segera menelepon Ogawa tanpa persetujuan Haru.
Dia menjelaskan situasinya dan Ogawa tentu tidak akan menolaknya.
Haru hanya menghela napas saja, anaknya tidak pernah mendengarkannya juga.
...........................................
Siangnya Ogawa datang bersama dengan Kasumi.
"Maaf aku kesiangan Haru."
Jelas Ogawa pada Haru, sedangkan mata Haru melihat Kasumi yang sedikit berbeda hari ini. Wajah tampannya terhiasi beberapa bekas membiru, tangannya juga terluka dan diperban.
"Apa yang terjadi padanya?"
Tanya Haru yang tidak bisa diam melihat anak terluka.
"Dia bertengkar dengan anak sekolahannya. Karena itu aku dipanggil ke sekolah."
"Sudah diperiksa?"
"Sudah, aku baru saja selesai memeriksanya dan segera kemari."
"Tidak apa-apa, bawalah dia pulang dan istirahat."
"Aku sudah janji pada Taiyou untuk menjagamu."
"Aku bisa melakukannya sendiri. Aku mau minta ijin untuk pulang."
"Ta-tapi Haru..Aku.."
"Pulanglah bersamanya, kau adalah orang tuanya."
Pesannya, Ogawa melihat Kasumi dalam kondisi yang tidak baik juga. Dia mendengarkan saran Haru.
"Aku mengerti,"
Ucapnya dan pergi membawa Kasumi pulang.
Haru menghela napas, dia tidak mau Ogawa mengabaikan Kasumi demi dirinya atau Taiyou. Kasumi lebih membutuhkan perhatian daripada Taiyou yang sudah menerima semua jenis kasih sayang dari semuanya tapi tidak untuk Kasumi yang dingin dan penyendiri ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love 2 (Mpreg)
RomanceBuku kedua dari My Love Sindrom seorang pria yang hamil adalah suatu penyakit yang langkah dan penyebabnya belum dapat diketahui. ini adalah cerita fiksi PRIA YANG DAPAT MENGANDUNG DAN MELAHIRKAN ANAK.