Miharu yang tidak tahu lagi arah kakinya membawa mendengar suara tangisan anjing kecil dan dia melihat beberapa preman menyiksa anjing tersebut. Mereka menendang dan menginjak tubuh anjing kecil itu hingga menjerit, pemabuk tak tahu diri.
"Hentikan! Jangan menyiksanya!"
Marah Miharu mendorong kaki mereka menjauh dan segera mengambil anjing kecil itu dalam pelukannya. Anjing kecil itu mirip sekali dengannya.
"Sialan! Jangan mencampuri urusan kami!"
Marahnya menampar Miharu sampai terjatuh ke lantai.
Dia memegang pipinya yang merah dan sakit.
Miharu masih memeluk anjing kecil itu dan giliran Miharu yang ditendang mereka. Miharu hanya memeluk anjingnya, dia tidak mau anjing ini di lukai lagi.
Kemudian sebuah tendangan membuat salah seorang menjauh dari Miharu dan kemudian tendangn lain dia lakukan seperti dalam film action, Miharu hanya diam menatapnya menghajar mereka dalam sekejap.
"Miharu!"
Panggilnya kaget.
"E-eirin sama?"
Jawab Miharu kaget dengan kedatangan orang ini.
"Apa yang kau lakukan di sini?"
Pekiknya dan itu seharusnya pertanyaan Miharu. Kenapa Eirin di sini?
"A-aku..Aku.."
"Kenapa menolong anjing yang sudah mau mati!"
"Ma-maaf.. Aku hanya..."
"Aku melihatmu tadi, jadi aku mengikutimu. Kenapa bisa sampai dipukuli? Dimana Sato?!"
"A-aku..Tidak tahu.."
Jawabnya berbohong.
"Aku akan menghubunginya!"
"Ti-tidak perlu, mungkin dia sibuk.."
"Sibuk? Meninggalkanmu sendirian dan hujan begini?! Aku akan mengantarmu pulang."
Ucapnya menarik Miharu masuk ke dalam mobilnya. Mikoto menggendong si kecil.
"Tidak apa-apa?"
"Untung saja aku ke sana! Miharu dipukuli! Sato itu kemana sih?!"
"Mungkin dia sibuk."
Jawab Mikoto sama dengan perkataan Miharu, dia pun menyerah dan segera pergi. Miharu hanya diam dengan anjing dalam pelukannya.
.......................................
"Kau yakin hanya di sini?"
"Iya, terima kasih Eirin sama dan ketua."
"Jangan sungkan pada kami."
Ucap Eirin yang mengantar Miharu pulang ke apartemen.
"Bagaimana dengan anjing itu?"
"Aku tidak tahu,"
"Di sini tidak boleh memelihara binatang."
"Lalu bagaimana? Aku tidak bisa membiarkannya mati di jalanan."
"Kalau begitu aku akan mengurusnya."
Ucap Mikoto. Eirin pun mengambilnya.
"Terima kasih ketua!"
"Segera lah masuk, nanti masuk angin."
Pesan Mikoto, Miharu mengangguk mengerti dan masuk ke apartemennya. Mikoto juga pergi.
Miharu segera mandi air hangat dan mengobati lukanya, dia mengangkat bajunya dan terlihat memar. Saat mandi juga sudah sakit dan Miharu menggosoknya dan terasa nyeri,
"Aw!"
Jeritnya menahan sakitnya.
Perlahan dia menggosok membulat dibagian memar. Setelah itu dia naik ke kasur, dia sudah lelah sekali.
Dan pagi-pagi sekali setelah sarapan dia pergi ke rumah Mikoto, Sato belum juga pulang saat itu. Hp Miharu berdering dan peneleponnya Sato. Dia tidak mengangkatnya dan segera menemui Eirin untuk melihat anjing kecil tersebut.
Dia sudah dimandikan dan sekarang diberi minum air susu,
"Kau datang begitu awal? Apa Niisan ada?"
"Dia tidak pulang sejak kemarin."
Jawab Miharu membuat Eirin kaget.
"Apa?! Apa yang sedang dia lakukan?!"
"....................................."
Miharu tidak menjawabnya.
Dia pun bermain dengan Tora yang sedang berbaring,
"Eirin sama, Tora sepertinya buang air besar."
"Heh?! Tunggu! Aku akan meminta pelayan menggantinya!"
"Aku bisa melakukannya,"
"Kau yakin?"
"Iya,"
"Baiklah aku serahkan Taro padamu, oh yah aku akan ke kamar Mikoto sebentar. Bisakah kau menjaga Tora?"
"Tentu,"
Jawab Miharu. Eirin segera ke kamar Mikoto. Bayinya dia titipkan ke Miharu di ruang tamu.
Miharu menggendong Tora dan duduk di teras bermain dengan anjing kecil yang sudah mulai fit.
"Ketua sangat baik, dia mau memeliharamu. Kuharap kau bisa hidup tenang di sini."
Anjing itu menjilati betis Miharu dan dia tertawa geli.
Hp Miharu terus berdering dan dia tidak mengangkatnya karena ada di ranselnya.
Dia sibuk bermain dengan Tora dan anjingnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love 2 (Mpreg)
RomanceBuku kedua dari My Love Sindrom seorang pria yang hamil adalah suatu penyakit yang langkah dan penyebabnya belum dapat diketahui. ini adalah cerita fiksi PRIA YANG DAPAT MENGANDUNG DAN MELAHIRKAN ANAK.