My Love 2 "256"

3.4K 345 36
                                    



Kasumi berdiri sendiri dalam kegelapan, dia melihat bayang-bayang ibunya dalam kegelapan.

"Kau bukan anakku!"

"Aku tidak punya anak sepertimu!"

"Kau bukan anakku!"

"Dasar gila!"

Semua perkataan kasar yang pernah dilontarkan ibunya terus terngiang di otak Kasumi.

"Tidak!! Aku tidak mau! Aku tidak mau jadi begini!!"

Jeritnya frustasi dan hilang dalam kegelapan.

Kemudian sebuah tangan meraihnya, cahaya pun mulai menerangi kegelapan.

Kasumi termenung melihat ayahnya terkantuk-kantuk di sofa.

Di sampingnya Taiyou, dan Haru yang memegang erat tangannya sambil tertidur dalam keadaan terduduk.

Kasumi hendak menyentuh Haru tapi dia justru terbangun.

"Kasumi? Kau sudah bangun? Bagaimana demammu?"

Tanyanya menyentuh kening Kasumi.

"Semalam kau mengalami mimpi buruk lagi?"

"............................."

"Apa ada yang sakit? katakan padaku."

"..........................."

"Hmm? Kasumi? Kau baik-baik saja?"

"Aku baik-baik saja."

Jawabnya kemudian, Taiyou terbangun dengan Ogawa. Keduanya kompak menguap dan mengusap mata kirinya dulu.

"Kasumi!"

Panggil mereka kompak lagi.

Kasumi menatap mereka,

"Kenapa kalian masih di sini? Bukannya kalian harus kerja dan sekolah."

Ucapnya seperti mengusir mereka.

"Kami ingin bersamamu."

"Pergilah, aku baik-baik saja. Bisakah aku pulang nanti?"

"Kau baru sembuh, dokter mengatakan harus memantau kondisimu."

"Aku sudah baik-baik saja. Aku mau pulang, kumohon."

Pintanya.

"Lakukan seperti keinginannya."

Balas Haru.

"Tapi.."

"Lakukan saja,"

"Baiklah."

"Taiyou pergilah sekolah,"

"Baik."

Balas Taiyou lagi. Keduanya pun pergi.

Tinggallah Kasumi dan Haru.

"Kau hanya ingin sendiri? Tapi tidak bisa kubiarkan. Aku akan menemanimu."

Pesan Haru.

"Kenapa kau sangat peduli padaku?"

"Kenapa kau bertanya? Bukahkah sudah jelas?"

"Aku tidak ada hubungannya denganmu."

"Tidak perlu hubungan untuk memberikan sebuah cinta tulus."

"Ada apa denganmu? Aku tidak perlu kau.."

"Kasumi, jangan memikirkan hal yang tidak perlu. Cukup jadi dirimu sendiri."

Pesannya memeluk Kasumi.

"Lupakan semua tentang ibumu. Lupakan dia,"

"Aku tidak bisa..Bayang-bayangnya selalu datang ketika aku menutup mataku.."

Jawabnya jujur akhirnya. Haru mengusap wajah Kasumi,

"Pikirkan hal yang selalu membuatmu bahagia. Kalau tidak ada hal yang membuatmu bahagia, mari kita membuatnya."

Balasnya mengusap pipi Kasumi, Kasumi menatapnya dan kemudian mengangguk.

"Anak baik.."

Ucapnya mengusap kepala Kasumi kali ini.

Kasumi tersenyum setelah diusap kepalanya oleh Haru.

Karena keadaannya sudah membaik, Kasumi pun diizinkan pulang oleh dokter.

"Kau pergilah bekerja,"

"Apa kau baik-baik saja di tinggal sendiri?"

"Hm..Aku akan tidur sejenak."

"Baiklah, aku akan segera kemari lagi."

Ucapnya kemudian berjalan pergi, Kasumi menatap punggungnya menjauh.

"Haru.."

Panggilnya untuk pertama kali nama Haru disebut. Haru berbalik memandangnya sambil tersenyum.

"Ya?"

"Hati-hati.."

Balasnya.

"Baik."

Balasnya sambil tertawa kecil dan pergi.

Kasumi menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Kenapa aku memanggilnya?!"

Gumamnya. Dia pun berbaring ke kasur empuknya.

My Love 2 (Mpreg)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang