My Love 2 "294"

3.8K 313 14
                                    



Setelah memasuki usia 7 bulan, si kecil sudah mulai tengkurap dan merangkak seperti komodo. (keingat video yang dikirimkan kakak saat ponakan merangkak. Reflek aku mengatainya Komodo! Hahaha lucu sekali!)

Kio yang pulang untuk makan siang pun melihat anak-anaknya bermain di lantai. Diciumnya kedua anaknya dan bermain dengan mereka.

Kio mengambil kain dekat mereka dan bermain dengan Kiriya.

"Ciluk!"

Kiriya menatap ayahnya yang tertutupi kain, kemudian

"Ba!"

Kiriya menatapnya sejenak sebelum tertawa keras sampai-sampai matanya lagi tidak terlihat. Udahlah ompong, tawanya keras lagi.

Kio tertawa senang. Dia mengulangnya sampai si kecil lelah tertawa, dia juga sudah lelah.

Sedangkan Kirika lebih asyik bermain dengan bonekanya.

"Kio, sudah waktunya makan."

Ucap Yuka yang baru keluar dari dapur, dia membersihkan botol minuman anaknya setelah diberi susu.

Kiriya pun bermain dengan bebek yang bisa bergerak.

Dia bukan bisa menggerakkannya tapi justru di makan.

Kirika juga bukannya bermain dengan bonekanya, tapi dimakan juga.

Kedua anaknya masihlah botak dan belum jelas warna rambutnya karena masih tipis-tipis halus. Botak istilahnya. Tapi sepertinya rambut kedua anaknya mengikuti gen Yuka yang berwarna kuning emas.

Setelah makan Kio bermain dengan anaknya lagi, kini Yuka juga bersama mereka. Dia mengganti popok Kirika yang sudah basah. Kiriya lebih senang bersama ayahnya, sepertinya waktu kandungan anak ini yang selalu kegirangan waktu ayahnya datang.

"Kio, ingat jam. Waktu makan siang hampir habis."

"Aku masih mau main dengan anak-anak."

"Nanti kalau sudah tidur siang, aku akan membawanya ke sana."

"Tapi aku masih mau main dengan Kiriya."

"Kio, ingat tugasmu."

Pesan Yuka dan Kio mengangguk mengerti.

Dia pun berjalan pergi setelah mencium anaknya.

Kiriya menatap kepergian ayahnya,

"Bye Kiriya, nanti papa datang lagi."

Ucapnya dan Kiriya menatap ayahnya yang akan pergi.

Baru saja Kio menginjakkan kaki ke halaman suara tangisan Kiriya membuatnya kaget.

"Kiriya?"

Panggil Kio kaget dan segera masuk ke dalam rumah lagi.

"Kiriya ada apa?"

Tanya Yuka kaget dengan tangisan Kiriya. Saat melihat ayahnya lagi dia kembali tenang.

"Yuka, ada apa dengan Kiriya?"

"Dia menangis karena kau pergi."

"Imutnya.."

Geram Kio mencubit pipi Kiriya. Kio segera menggendongnya.

"Kau harus menidurkannya baru bisa pergi.Kalau tidak dia akan menangis lagi."

"Tentu!"

Pekiknya senang, dia pun menimang Kiriya. Yuka kembali mengurus Kirika yang juga sudah mengantuk. Kirika lebih pendiam dari Kiriya, dia tidak banyak ngeluh seperti Kiriya.

My Love 2 (Mpreg)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang