My Love 2 "346"

3.2K 316 37
                                    



Sorenya dia pun pulang, Sato sudah duduk kesal di bangkunya menunggu Miharu pulang.

"Kau darimana?"

Tanya Sato langsung pada Miharu. Miharu menatapnya.

"Masih tahu jalan pulang?"

Tanya Miharu pada Sato. Sato menatapnya.

"Apa maksudmu kau bicara begitu?! Aku bertanya kau darimana?"

"Itu bukan urusanmu."

"Kenapa nomormu tidak aktif?!"

"Aku mematikannya."

"Apa yang kau lakukan sampai harus mematikannya?!"

"Apa aku harus menjawabnya?"

Tanya Miharu balik, Sato menatapnya.

Dia pun berjalan pergi, Sato menariknya dengan keras dan menahan tubuhnya ke dinding.

"Aw!"

Jerit Miharu kesakitan, dia memegangi perutnya.

"Miharu?"

Tanya Sato dan Miharu mendorong Sato menjauh dan segera berlari masuk ke dalam kamarnya dan menguncinya.

"Miharu! Miharu! Kau kenapa?!"

"Jangan bicara denganku! Aku membencimu!!"

Pekiknya dari dalam kamar.

"Miharu! Katakan apa yang membuatmu membenciku?! katakan! Aku akan memperbaikinya!"

"........................."

"Miharu! Aku akan memperbaikinya, jadi jangan menghindariku! Tolong buka pintunya! Katakan padaku apa kesalahanku!"

Pekik Sato menggedor pintunya. Miharu pun membukanya dan Sato menerobos masuk, dia mengusap wajah Miharu yang menangis.

"Ada apa? katakan padaku apa kekesalanmu?"

Tanyanya,

"Kau mencari wanita lain untuk bisa melahirkan anakmu bukan?"

Tanyanya sambil menangis, Sato menatapnya.

Dia mengusap wajah Miharu.

"Aku tidak pernah berkata demikian."

"Aku melihatmu makan malam dengannya."

".............................."

Sato tidak menjawabnya, Miharu menepis tangan Sato.

"Aku tidak ingin bersamamu lagi. Aku mau kita putus."

Ucap Miharu, Sato membulatkan matanya menatap Miharu.

"Aku tidak mau menjadi orang ketiga dari hubungan kalian, aku akan pergi dari sini sesegera mungkin."

Ucap Miharu sudah mentekadkan hati.

Dia pun berjalan keluar tapi Sato memeluknya dari belakang.

"Kalau kau memang ingin putus dariku, katakan dengan jelas sambil menatap mataku. Aku tidak pernah punya pikiran ingin punya anak dengan orang lain selain Miharu."

"................................"

"Maaf aku sibuk akhir-akhir ini, aku tidak punya waktu denganmu juga. Tapi aku jujur, aku tidak pernah punya pikiran seperti itu. percaya padaku Miharu, orang yang kau lihat itu adalah designer gaun pengantin."

Ucap Sato membuatnya terdiam,

"Apa maksudmu?"

"Aku bermaksud memberimu kejutan di hari pernikahan kita. Tapi kau sudah salah paham, aku harus menjelaskannya sebelum terlambat."

"Pernikahan kita?!"

Tanyanya kaget, dia tidak pernah di mention akan melakukan pernikahan ini.

"Tentu saja, kita akan segera menikah. Ada atau tidak ada anak, aku tidak masalah asal bisa bersamamu."

"Kau yakin? Kau tidak akan menyesal?"

"Aku tidak akan menyesali keputusanku. Aku mencintaimu bukan karena kau bisa melahirkan anak atau tidak. Aku mencintaimu semua yang ada padamu. Kau harus percaya padaku."

Pesan Sato, Miharu pun terdiam sejenak dan memegang tangan Sato.

"Aku..Hanya.. Sato yang kucintai.."

"Aku tahu, jadi jangan katakan putus diantara kita."

"Maafkanku..."

Ucap Miharu, Sato menciumnya dan memeluknya.

Perlahan mereka pindah ke kasur. Sato mencium Miharu dengan dalam dan membuka bajunya, dia terkejut melihat bekas memarnya.

"Ini kenapa!? Siapa yang memukulmu!?"

Miharu terdiam sejenak, kemudian memeluk Sato.

"Lupakan saja luka ini, aku tidak apa-apa."

Jawabnya,

"Kau yakin?"

"Iya, dia akan sembuh nanti."

"Tapi katakan dulu siapa yang melakukannya?!"

"Eirin sama sudah mengurusnya, jadi jangan khawatir."

Balasnya lagi. Sato berpikir akan bertanya pada Eirin nanti setelah urusannya dengan Miharu selesai.

"Ayo lakukan Sato.."

Pinta Miharu pada Sato yang sudah dia rindukan. Tentu Sato tidak akan menolak umpan yang sudah ada didepan mata.

My Love 2 (Mpreg)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang