"Ogawa! Ogawa! Aku ingin makan kepiting!"
Pekik Haru pada Ogawa yang masih tidur.
"Hm? Haru? Ini masih pagi."
Gumamnya melihat jam menunjukkan pukul 5 pagi.
"Aku mau kepiting!"
"Kepiting? Apa ada musimnya?"
"Pokoknya kepiting!"
Pekik Haru egois.
"Iya! Iya!"
Balas Ogawa segera bangkit.
"Mau cari kemana?"
"Kemana saja."
Jawab Haru mengusap perutnya yang sudah memasuki bulan ke 6, sudah besar kandungannya.
Yang ribet tentu saja Ogawa. Haru sangat cerewet sekali setelah kehamilan keduanya ini.
Gampang emosi dan keinginannya harus dikabulkan. Kalau tidak dia akan ngambek seharian.
Taiyou dan Kasumi bisa mengerti ibunya saat ini. keduanya tidak banyak meminta dan bisa melakukannya sendiri sekarang. Anak SMA gitu..
Yang susah Ogawa ini.
Dia menelepon seseorang lagi.
"Dimana ada jual kepiting?"
Tanyanya dan suara tawa terdengar dari seberang.
"Jangan ketawa! Cepat cari!"
"Ogawa! Aku mau makan kepiting!"
"Iya! Iya! Aku cari sekarang!"
Balas Ogawa segera pergi masih dengan pakaian tidurnya.
Dia menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
"Anakku banyak maunya!"
.................................................
Puas dengan kepitingnya Haru kini kembali terlelap dipangkuan anaknya Kasumi.
Kasumi mengusap wajah Haru. Dia mencubit pipinya,
"Haru gendutan?"
"Tentu saja, dia makan terus."
Balas Ogawa duduk di samping anaknya.
"Ayah tidak berangkat kerja?"
"Aku tidak punya kerjaan, jadi aku akan di rumah saja. Tapi kenapa Haru tidur dipangkuanmu?"
"Dia tadi terlelap sambil terduduk, aku memindahkannya."
Jawabnya jujur.
"Dimana Taiyou?"
"Dia keluar bersama temannya."
"Lalu kenapa kau tidak ikut?"
"Haru tertidur, aku tidak mau meninggalkannya sendiri."
"Mau jadi kakak yang baik??"
Pujinya sambil mengusap kepala Kasumi.
"Ayah sudah tahu jenis kelaminnya?"
"Tentu saja, dilihat dari tingkah lakunya saja sudah aku prediksi. Adikmu itu perempuan."
"Perempuan?!"
"Iya, bukankah kau suka anak perempuan??"
"Iya, aku memang menyukai adik perempuan daripada adik lelaki. Mereka itu sangat berbeda."
"Aku tahu, tapi Taiyou sukanya adik laki-laki. Katanya gemesin."
"Jadi anaknya perempuan atau laki-laki??"
"Hahahaha nanti juga kau akan tahu."
Tawa ayahnya penuh misteri.
"Hm.."
Haru terbangun karena perbincangan mereka. Dia memegangi perutnya.
"Dia bergerak."
Ucap Haru tiba-tiba segera Ogawa bergerak dan sudah dihadapan Haru. Dia menyentuh perutnya,
"Di sini?"
Tanyanya menyetuh perut Haru.
"Bukan, tapi di sini."
Ucapnya membenarkan tangan Ogawa pada bayinya yang bergerak.
"Iya! Dia bergerak!"
"Aku mau menyentuhnya."
Ucap Kasumi tiba-tiba dan Haru segera bangkit dan terduduk dihadapan kedua orang ini. Kasumi menyentuh perut Haru dan bayinya masih bergerak, sepertinya anaknya ini menyukai mereka.
Sayang Taiyou tidak mendapatkan moment ini.
Setelahnya bayinya tidak lagi bergerak. Mereka tertawa kecil karena senang.
"Haru, kau ingin lahir normal atau cecar?"
Tanya Ogawa,
"Aku bisa melahirkannya normal."
"Tapi melahirkan diusia seperti ini agak berbahaya. Kita cecar saja yah?"
"Kenapa? Aku bisa melahirkannya normal."
"Cecar saja, aku tidak mau hal buruk terjadi pada kalian."
Jujur Ogawa.
"Kau terlalu negatif,"
"Aku bukan negatif, aku hanya tidak mau kau sakit dua kali."
Jawab Ogawa.
"Baiklah terserah kau saja."
Jawabnya pasrah.
"Aku akan menelepon dokter dan kapan bisa melakukan operasinya."
Ucapnya segera mengambil hpnya untuk menelepon.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love 2 (Mpreg)
RomanceBuku kedua dari My Love Sindrom seorang pria yang hamil adalah suatu penyakit yang langkah dan penyebabnya belum dapat diketahui. ini adalah cerita fiksi PRIA YANG DAPAT MENGANDUNG DAN MELAHIRKAN ANAK.