Acara besar Yang mulia ratu berjalan dengan lancar serta penobatan Maliq sebagai raja baru pun berlangsung tanpa masalah.
Orang yang selalu di sampingnya pun Rinka, walau mereka belum bisa mengumumkan secara resmi tapi hubungan mereka sudah lebih dari sepasang kekasih.
Maliq terus memperhatikan Rinka tanpa peduli sekitarnya seperti kata pepatah 'Dunia milik kita berdua'
Aaron tahu hal ini karena dia sudah bersama rajanya sejak kecil, senang dan duka sudah dia rasakan bersama rajanya. Tidak mungkin dia tidak tahu betapa bahagianya raja barunya sekarang bersama orang yang lebih tua 10 tahun darinya! Itu sangat tidak pernah dibayangkan Aaron bahwa Maliq akan memilih orang seperti Rinka menjadi pasangan hidupnya! Dan lagi pasangannya itu ada seorang pria! Aaron tidak habis pikir apa yang membuat rajanya menyukai orang awam seperti Rinka yang tidak punya daya tarik apapun(Itu menurut Aaron tapi beda dengan Maliq)?!
Berbagai pandangan aneh dari bangsawan lain kepada Rinka dan Maliq yang sibuk dengan dunia mereka.
Ini adalah acara besar tapi Maliq sepertinya tidak peduli, dia hanya menyapa mereka sesaat dan lagi-lagi kembali pada Rinka yang sendirian. Tidak bisa meninggalkannya selama 5 menit saja. padahal yang lain masih ingin merebut perhatiannya. Mereka bahkan membawa putri cantik mereka untuk diperkenalkan pada Maliq, tapi tak satupun dilirik Maliq.
Karena dimatanya sudah ada Rinka.
Ada juga yang mengambil perhatian ibunya dengan sengaja. Mereka berbincang pada ratu mereka dan memulai memprovokasinya.
Ibunya pun berbicara pada Maliq,
"Yang mulia raja selamat atas penobatanmu."
"Ibunda, selamat ulang tahun untukmu juga."
Ucapnya memeluk ibunya. Mereka berbicara panjang lebar dan Maliq bertanya dimana ayahnya, ternyata ayahnya sedang bercengkrama dengan teman lamanya karena sekarang dia sudah terbebas dari beban besar.
Anaknya yang akan menggantikannya sekarang, dia hanya akan mendukungnya dari balik layar.
"Yang mulia, sudah saatnya anda memilih pasangan anda."
Ucap ibundaya tiba-tiba, Maliq sudah tahu pembicaraannya akan seperti ini karena tadi dia melihat beberapa konglomerat melirik perhatian ibunya dan memperkenalkan gadis cantik mereka.
"Aku masih muda dan belum ingin menikah."
Alasannya.
"Tapi ibunda mau menggendong cucu darimu."
"Ibunda bukannya sudah menggendong cucu kakak? Jadi untuk apa mendesakku menikah?"
"Kau lihat di sini banyak gadis manis dan cantik. Tidakkah kau tertarik? Kau adalah putra satu-satunya ibu, tentu saja aku ingin menggendong cucu darimu."
"Ibunda, aku akan menikah pada saatnya nanti, tapi sekarang aku mau fokus bekerja."
"Atau kau punya pasangan lain? Katakan pada ibu wanita mana yang beruntung memikat anakku? Sampai semua gadis manis di sini tidak ada tandingannya?"
Tanyanya dengan wajah penuh penasaran.
Maliq tertawa dan melihat Rinka yang hanya diam dengan segelas alkohol di tangannya. Dia duduk termenung karena memang sendirian.
"Aku yang beruntung bertemu dengannya."
Jawab Maliq penuh cinta, ibunya bisa melihat pancaran kebahagiaan putranya.
"Dia benar-benar beruntung.."
Gumam Ibunya tidak tahu bahwa pasangan pilihan anaknya adalah seorang pria biasa. Kemudian Maliq sudah disibukkan dengan segala macam sambutan.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love 2 (Mpreg)
RomanceBuku kedua dari My Love Sindrom seorang pria yang hamil adalah suatu penyakit yang langkah dan penyebabnya belum dapat diketahui. ini adalah cerita fiksi PRIA YANG DAPAT MENGANDUNG DAN MELAHIRKAN ANAK.