Setelah puas berbincang, semua teman Kasumi pun pulang ke rumah masing-masing.
Taiyou menunggunya bersama Haru.
"Apa Kasumi tidak akan bangun lagi?"
Tanya Taiyou sambil melihat ibunya membersihkan tubuh Kasumi,
Tangannya terhenti mendengar pertanyaan Taiyou.
"Dia akan bangun. Dia tidak akan meninggalkan kita."
Jawab Haru yakin.
"Aku tahu ibu.."
Balas Taiyou lesu. Dia benar-benar pupus harapan. Sudah seminggu lebih sejak Kasumi koma. Tidak ada tanda-tanda dia akan sadar. Dokter bahkan sudah menyerah dengan Kasumi. Dan mereka mengatakan untuk bersiap menerima segala kemungkinannya.
Bisa berita baik dan berita buruk.
Ogawa datang membawa makan malam untuk mereka.
Makanan enak pun dimata mereka sangat tidak enak.
Tidak ada yang menghabiskan makanannya karena tidak berselera.
"Seandainya aku mengghentikan Kasumi.."
Gumam Taiyou kembali mengingatnya, dia sangat menyesal membiarkan Kasumi pergi sendiri.
"Ini bukan salahmu, aku sudah memenjarakan penjahatnya!"
Marah Ogawa kesal dengan ibunya.
"Sudah tidak menganggapnya sebagai anak dan sekarang melukai anaknya sendiri. Tidak bisa dimaafkan!"
Ogawa sangat kesal sekali mengingat semua perlakukan ibu Kasumi pada anaknya.
Dia menyesal. Sangat menyesal.
"Kalian jangan membicarakan hal yang tidak perlu di depan Kasumi. Nanti dia bisa mendengarnya."
Pesan Haru pada mereka. Mereka mengangguk mengerti.
Ruangan itu kembali hening.
Semua sibuk dengan pikiran masing-masing.
"Kasumi, jadilah anak baik dan kembali pada kami. Aku berjanji akan mengabulkan segala keinginanmu. Apapun itu. Aku akan melakukannya!"
Ucap Haru pada Kasumi sambil memegang tangannya.
"Kami menyanyangimu. Ayahmu mengharapkanmu segera sadar. Taiyou juga ingin bermain denganmu lagi. Dan teman-teman sekolahmu juga ingin bertemu denganmu. Apa kau mau meninggalkan semuanya hanya karena ditolak ibumu?"
"......................................"
"Aku akan menjadi ibumu kalau kau menginginkannya. Jadi..Jadi..Jadi sadarlah...Aku mohon..."
"Haru.."
Panggil Ogawa sedih.
"Ditolak ibumu bukan berarti semuanya sudah berakhir. Kami di sini akan selalu bersamamu dan tidak akan meninggalkanmu!"
"Iya benar Kasumi! Kami tidak akan meninggalkanmu seperti yang dilakukan ibumu!"
Balas Taiyou.
"Kasumi, aku minta maaf sudah membuatmu sangat menderita. Aku akan memperbaiki segala kesalahanku padamu. Aku akan lebih menyanyangimu lagi! Karena itu kau harus kembali ke sisiku. Ayah akan selalu menunggumu! kapanpun! Ayah akan selalu menunggumu di sini!"
Mereka kembali bicara pada orang yang tidak sadar.
Besoknya dokter datang memeriksa Kasumi, mereka yang masih tertidur pun terbangun karena pintu terbuka.
Dokter memeriksa tubuh Kasumi dan sangat kaget. Dia terdiam sejenak sebelum bicara,
"Maaf, kami sudah berusaha semampunya.."
Ucap Dokter dengan wajah sedih dan menyesal. Suster melepas selang oksigen dan infus Kasumi satu persatu, tapi Ogawa menghentikannya dengan paksa.
"Tidak! Tidak mungkin! Jangan melepaskannya!!! Jangan! Hentikan!! Kasumi membutuhkannya!! Kasumi membutuhkannya!!!"
Pekik Ogawa histeris. Haru masih membeku mendengar perkataan dokter. Bahkan Taiyou sampai tidak bisa mengucapkan kata-kata karena shock.
(Attack!!!
Attack!!
Hit!!
Hit!
Double Hit!!
Triple Hit!!
HIT!!!
K.O!)
Kabur!!! sebelum dihajar massa!
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love 2 (Mpreg)
RomanceBuku kedua dari My Love Sindrom seorang pria yang hamil adalah suatu penyakit yang langkah dan penyebabnya belum dapat diketahui. ini adalah cerita fiksi PRIA YANG DAPAT MENGANDUNG DAN MELAHIRKAN ANAK.